ANTI VIRUS

DAN
INTERFERON
DEWI YULIANA S.Si APT
 Virus (Sansk.  Virus
visham = racun)  jasad biologis, bukan
 Mikroorganisme hewan & tanaman
hidup terkecil  tanpa struktur sel
 20-300 mikron  Diluar tubuh
manusia berbentuk
 Dilihat dg
kristal
mikroskop
 Tahan asam dan
elektron dg
basa
pembesaran
200.000 x  Resiten thd suhu
rendah/tinggi sekali
 Jika lingkungan
VIRUS membaik bentuk
kristal---bernyawa lg
 VIRUS

 Virus --- virion (bagian terkecil virus)

mengandung salah satu nukleus DNA or
RNA
 Inti virion dr DNA atau RNA dikelilingi
o/ selubung (salut protein) / capsid
 VIRUS menggunakan sistem enzim dr
tuan rumah u sintesis asam nukleat,
protein”nya dan perkembangbiakannya
 VIRUS

 MEKANISME INFEKSI VIRUS

VIRUS melekat pd dinding sel
pejamu enzim virus
m’hidrolisa DNA/RNA masuk in sel
(capsid diluar sel)
 Di dlm sel virus bertindak sbg parasit u
m’bentuk virion” baru
 Gejala penyakit timbul if virion sdh banyak
 3 pendekatan u mengontrol
penyakit yg disebabkan o/ virus :
1. Vaksinasi u mencegah &
mengontrol penyebaran penyakit
2. Kemoterapi mengobati gejala”
penyakit virus & mengeliminasi
virus dr tubuh
3. Stimulasi mekanisme resistensi
alami inang u mempersingkat
durasi penyakit
VIRUS
 OBAT
ANTIVIRUS

 INFEKSI VIRUS HIV

 INFEKSI VIRUS HERPES
 INFEKSI VIRUS RESPIRATORIUS
 INTERFERON untuk HEPATITIS,
LEUKIMIA DAN SARKOMA KAPOSI
  HIV ada 2 : HIV1
(ada d sluruh
dunua) &
 AIDS (Acquired
HIV2(Afrika barat)
Immune Defeciency
Syndrome) HIV  Penularan HIV :
(Human immuno darah, mani, cairan
defeciency Virus) vaginal akibat
 HIV --- virus RNA kontak homo
masuk klpk seksual, p-use
retrovirus drugs lwt alat
enzimynya disebut suntik, transfusi
transkriptase balik darah, bayi oleh
(RT) ibu yg seropositif
 Enzim dr HIV  Infeksi HIV terjadi
masuk kdlm seumur hidup dan
limfosit lalu bersifat permanen
mentranskrip RNA  Virus akan
mjd DNA ll DNA bersembunyi di
diinkorporasikan jaringan tubuh pd
kdlm genom sel saat sistem imun
limpo T u melemah maka
diperintahkan virus laten akan
memperbanyak aktif lg
virus, sel akan  Bisa bermutasi mjd
mati, seakan lebih ganas
mengubah limposit
= pabrik virus
ANTI HIV
 Gejala HIV-AIDS
 Diare berat
 Rasa sangat letih
 Susut bobot badan
 Supra infeksi hebat dg fungi dan
virus (herpes & CMV)
 Terjadi infeksi sekunder krn daya
tubuh menurun seperti TBC &
tumor ganas --- kematian
 OBAT ANTI HIV
1. INHIBITOR TRANSKRIPTASE BALIK
 NUKLEOSIDA
 NON NUKLEOSIDA
 NUKLEOTIDA
2. INHIBITOR PROTEASE
3. INHIBITOR FUSI
 NUKLEOSIDA
Abakavir
Didanosin
Lamivudin
Stavudin
Zalsitabin
zidovudin
 OBAT ANTI HIV
ZIDOVUDIN (AZT)
 AZT --- AZT trifosfat--- kedalam rantai DNA virus
sehingga menghentikan sintesis rantai DNA dan
replikasi virus tdk terjadi
DIDANOSIN
 Untuk retrovirus khususnya HIV1
ZALSITABIN
 Bisa dikombinasi dg AZT dan merupakan
monoterapi u pasien yg tdk tahan dg AZT
LAMIVUDIN (3TC)
 Dikombinasi dg AZT mekanisme : mengakhiri
sintesis provirus dan menghambat RT virus HIV &
hepatitis B
Amprenavir
Delavirdin
Efavirenz
NONNUKLEOSIDA
Nevirapin
Emtrisitabin

NUKLEOTIDA
Adefovir
tenofovir
 INHIBITOR INHIBITOR
PROTEASE
FUSI
 AMPRENAVIR • ENFUVIRTIDA
 INDINAVIR
 NELFINAVIR
 RITONAVIR
 SAKUINAVIR
 ATAZANAVIR
 LOPINAVIR
 FOSAMPRENAVIR
 OBAT ANTI HIV
• Inhibitor RT nukleosida, nonnukleosida
dan nukleotida menghambat pembentukan
DNA virus dr RNA oleh RTs
• INHIBITOR PROTEASE mengganggu
pemprosesan protein virus sehingga
mencegah pembentukan partikel virus
baru, IP digunakan jk terjadi toksisitas
dan resistensi pada inhibitor RT
• INHIBITOR FUSI memblok fusi partikel
virus dengan sel target
 INFEKSI VIRUS HERPES
Ada 2 HSV
HSV I biasanya terdapat muka, mata, mulut dan
sekitarnya
HSV II kebanyakan terdapat di daerah kelamin menular
lewat kontak seksual
 OBAT U INFEKSI HERPES
ASIKLOVIR
 Paling banyak digunakan karena efektif
thd virus herpes
 Asiklovir yg masuk akan diubah oleh
enzim tymidinkinase mjd asiklovir
trifosfatyg mana digunakan oleh virus u
mbentuk DNAnya shg pembentukan DNA
virus dikacaukan shg berhenti sama sekali
 Spektrum lebih khusus thd virus herpes,
HSV1, HSV2, varisela zoster(cacar air).
 OBAT ANTIVIRUS HERPES
GANSIKLOVIR
• derivat asiklovir khusus digunakan u
infeksi cytomegalovirus pada pasien AIDS
yg parah
• Mekanisme : menghambat polimerase
DNA dan masuk kdlm DNA u mengurangi
kecepatan elongasi rantai
• Diberikan scr IV
• Bersifat karsinogenik dan embriotoksik pd
hewan
 OBAT INFEKSI VIRUS
HERPES
FAMSIKLOVIR
• Spektrum sama dg gansiklovir tp u
sekarang lebih ditujukan herpes zoster
akut
• Diberikan scr peroral
• Terjadi peningkatan adenokarsinoma
mammae dan toksisitas testikular
FOSKARNET
VIDARABIN
TRIFLURIDIN
 INFEKSI VIRUS
RESPIRATORIUS
• INFLUENZA disebabkan oleh virus RNA yg
dpt hidup pd manusia, kuda, hewan, babi,
ikan paus, ayam, itik dan burung
• Gejala : masa inkubasi 1-4 hari, demam
sampai 40 derajat celcius, nyeri sendi dan
otot seluruh tubuh, sakit tenggorok dan
kepala, radang mukosa hidung dan batuk
kering bertahan hingga berminggu-minggu
INFEKSI VIRUS RESPIRATORIUS

JENIS VIRUS INFLUENZA

• Tipe A dengan 5 sub tipe yakni H1-
H2-H3-H4-H5, yang bermutasi setiap
1-2 tahun
• Tipe B yang bermutasi tiap 4-5 tahun
• Tipe C jarang sekali terdapat
INFLUENZA BURUNG (FLU BURUNG)
• Tipe A yang baruH5-N1
OBAT INFEKSI VIRUS RESPIRATORIUS
AMANTADIN DAN RIMANTADIN
• Merupakan obat profilaktik untuk mencehag
infeksi influenza A
• Mekanisme pd penghambatan thd protein
membran matrik dr virus yang berfungsi sbg
saluran ion
• Spektrum hanya pd influenza A
• Absorpsi per oral, amantadin tersebar ke seluruh
tubuh dan menembus SSP sedangkan rimantadin
tdk sampai menembus sawar darah-otak
• Bersifat embriotoksik dan teratogenik shg hati-
hati jk digunakan pada wanita hamil dan
menyusui
 OBAT INFEKSI VIRUS
RESPIROTORIUS
RIBAVIRIN
• Efektif thd virus RNA dan DNA
• Spektrum u virus influenza
digunakan untuk mengobati bayi dan
anak-anak dg infeksi virus sinitial
pernafasan (RSV)
• Menghambat sintesis mRNA virus
• Diberikan po dan IV kadan digunak
aerosol u RSV
 INTERFERON
• INTERFERON adalah glikoprotein yg
terjadi scr alamiah jika ada perangsangan
dan mengganggu kemampuan virus
menginfeksi sel
• Interferon menghambat pertumbuhan
virus scr in vitro
• Mekanisme : induksi sel pejamu ( mis
suatu protein kinase dll) yg menghambat
translasi RNA virus dan akhirnya
menyebabkan degradasi mRNA dan tRNA
virus
 INTERFERON
INTERFERON ada 3 :
• Interferon Alfa : digunakan u
hepatitis A dan C kronik, veruka
genital oleh virus papiloma, leukimia
sel berambut
• Interferon beta : digunakan u
sklerosis multipel relaps-remisi
• Interferon gamma : u penyakit
granulomatosa kronik
 INTERFERON
• ESO : demam, alergi, depresi
sumsum tulang, gangguan
kardiovaskular dan reaksi
hipersensitif akut
• Interferon diberikan scr IV dan
masuk ke cairan sumsum