Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DAN LANGKAH

PENGEMBANGAN POSKESDES
Kelompok 1 :
HERMA YUWITA ( 2003021677 ) DARA
DEWI PUSPITA ( 2003021661 )
SITI ZAINUL MASIKAH ( 2003021698 )
Pengertian Poskesdes
 Pos Kesehatan (Poskesdes) adalah Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat
(UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka
mendekatkan atau menyediakan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
 Pembentukan POSKESDES didahulukan pada

desa yang tidak memiliki rumah sakit,


Puskesmas, Puskesmas Pembantu (PUSTU),
dan bukan ibu kota kecamatan atau ibu kota
kabupaten.
Tujuan Poskesdes
Tujuan Umum

• Terwujudnya masyarakat sehat yang siaga terhadap permasalahan


kesehatan di wilayah desanya.

Tujuan Khusus

• Terwujudnya masyarakat sehat yang siaga


• Terselenggaranya promosi kesehatan
• Terselenggaranya pengamatan, pencatatan dan pelaporan
• Tersedianya upaya pemberdayaan masyarakat
• Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar
• Terkoordinasinya penyelenggaraan UKBM lainnya yang ada di desa
Fungsi Poskesdes
• Sebagai wahana peran aktif masyarakat di bidang
1 kesehatan

• Sebagai wahana kewaspadaan dini terhadap berbagai resiko


dan masalah kesehatan.
2

• Sebagai wahana pelayanan kesehatan dasar, guna lebih


mendekatkan kepada masyarakat serta meningkatkan
3 jangkauan dan cakupan pelayanan kesehatan.

• Sebagai wahana pembentukan jaringan berbagai


4 UKBM yang ada di desa.
Manfaat Poskesdes
Bagi masyarakat Bagi Kader Bagi Puskesmas Bagi sektor lain
• Permasalahan di • Kader • Memperluas • Dapat memadukan
desa dapat mendapatkan jangkauan kegiatan sektornya
terdeteksi dini, informasi awal di pelayanan di bidang
sehingga bisa bidang kesehatan. puskesmas dengan kesehatan
ditangani cepat dan • Kader mengoptimalkan • Kegiatan
diselesaikan, sesuai mendapatkan sumber data secara pemberdayaan
kondisi potensi dan kebanggaan bahwa efektif dan efisien. masyarakat dapat
kemampuan yang dirinya lebih • Mengoptimalkan dilakukan lebih
ada. berkarya bagi fungsi puskesmas afektif dan efisien. 
• Masyarakat desa warga desanya. sebagai penggerak
dapat memperoleh pembangunan
pelayanan berwawasan
kesehatan dasar kesehatan, pusat
yang dapat pemberdayaan
dijangkau (secara masyarakat dan
geografis). pusat pelayanan
setrata pertama.
Prioritas pengembangan Poskesdes

2. Desa di lokasi
1. Desa/ kelurahan yang terisolir, terpencil,
tidak terdapat sarana tertingal, desa di
kesehatan. perbatasan atau
kepulauan
Organisasi Poskesdes

1. Tenaga Poskesdes

• Tenaga Masyarakat
• Tenaga Kesehatan

2. Kepengurusan

• Kepengurusan dipilih melalui


musyawarah mufakat masyarakat desa,
serta ditetapkan oleh kepala desa
3. Kedudukan dan hubungan kerja
Ruang lingkup Kegiatan Poskesdes

Promotif • Penyuluhan

• Imunisasi
Preventif • Pemberian vitamin A dan yodium pada balita
dan anak sekolah.

Kuratif
• Perawatan bumil dengan kondisi patologis.
• Pengobatan pada balita sakit.

Rehabilitatif • Pada balita yang sakit, setelah di obati, maka bidan


akan memberikan KIE tentang pencegahan agar
tidak terjadi diare lagi,
Sumber daya POSKESDES
1. Poskesdes diselenggarakan oleh tenaga kesehatan (minimal seorang bidan),

dengan dibantu oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) orang kader.

2. Untuk penyelenggaraan pelayanan Poskesdes harus tersedia sarana fisik

bangunan, perlengkapan dan peralatan kesehatan. Poskesdes memiliki juga

sarana komunikasi

3. Pembangunan sarana fisik Poskesdes dilaksanakan dengan cara :


 Mengembangkan Pondok Bersalin Desa (Polindes) yang telah ada menjadi

Poskesdes
 Memanfaatkan bangunan yang sudah ada, yaitu misalnya Balai RW, Balai Desa,

Balai pertemuan desa, dan lain-lain.


 Membangun baru, yaitu dengan pendanaan dari Pemerintah (Pusat atau

Daerah), Donatur, dunia usaha, atau swadaya msyarakat.


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai