BUNYI
KELOMPOK 6 :
ANDI NURRAHMAN
FARAH RAHMANINGRUM
ISNA AMALIA
WIWIT a miharsih
PENGERTIAN GELOMBANG
BUNYI
Gelombang Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal yang merambat
melalui suatu media. Terdapat tiga aspek utama pada bunyi. Pertama, terdapat
sumber bunyi. Kedua, terdapat media agar energi gelombangnya dapat merambat.
Gelombang bunyi merambat sebagai gelombang longitudinal. Ketiga, terdapat
penerima yakni telinga kamu ataupun microphone.
Sifat-sifat Gelombang Bunyi
1. Gelombang Bunyi dapat di Pantulkan
Dimana :
= Panjang gelombang (m)
= frekuensi gelombang (Hz)
Contoh Soal :
Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang
frekuensinya 30 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang
berturutan adalah 50 cm, hitunglah cepat rambat gelombang tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui : f = 30 Hz , ½ λ = 50 cm
λ = 100 cm = 1 m
Ditanya : v = ..?
Jawab : v = λ.f = 1.30 = 30 m/s
–Contoh
:
Dua sumber bunyi memiliki frekuensi yang sama 600 Hz. Cepat rambatnya 330 m/s jika
seseorang pada suatu titik memilki beda jarak dari kedua sumber ΔS, maka nilai ΔS di
bawah yang dapat menyebabkan orang tidak mendengar bunyi adalah.....
Penyelesaian :
f = 600 Hz dan v = 330 m/s
λ = = = 0.55 m atau 55 cm
Orang tidak mendengar bunyi berarti terjadi interferensi minimum dan harus memenuhi:
ΔS = (m-½)λ = (m-½)55
= 27,5 cm ; 82,5 cm ; 137,5 cm; ....
–Selain
itu, persamaan kecepatan gelombang senar/dawai dan pipa dinotasikan dengan:
Dimana,
F = Tegangan tali senar/dawai (N)
L = panjang tali senar/dawai (m)
m = massa senar/dawai (kg)
–
Berikut nada-nada yang dihasilkan dari sumber-sumber bunyi,
1) Senar/ Dawai
V=
Keterangan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = Jarak (m)
t = waktu (s)
Bunyi halilintar terdengar setelah 10 detik dari terlihatnya kilat. Jika cepat rambat bunyi
di udara saat itu 340 m/s. Berapakah jarak sumber bunyi ke pendengar....
Penyelesaian:
Dik: t= 3s dan v=340 m/s
Dit: s....?
Jawab: jarak pendengar ke sumber bunyi
S= v . t = 340 . 10
= 3400 m = 3,4 km
–Cepat
rambat bunyi di udara sekitar 330 m/s. Karena bunyi adalah gelombang,
cepat rambat bunyi dapat dituliskan
V= =λf
Keterangan :
v = cepat rambat bunyi (m/s) T = periode (s)
λ = panjang gelombang (m) f = frekuensi (Hz)
–Sebuah
seruling yang memiliki kolom udara terbuka pada kedua ujungnya memiliki
nada atas kedua dengan frekuensi 1700 Hz. Jika kecepatan suara diudara adalah
340 m/s, maka panjang seruling mendekati.....
Penyelesaian:
f = 1.700 Hz dan
V = 340 m/s λ= = = 0,2 m atau 20 cm
Seruling = pipa organa terbuka, pada nada atas kedua berarti memenuhi:
ℓ=.20 = 30 cm
Jadi panjang seruling mendekati 30 cm
–Cepat
rambat bunyi dalam suatu zat padat bergantung pada modulus Young (E)
dan kerapatan atau massa jenis dari zat padat tersebut.
V=
Keterangan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
E = modulus young (N/m²)
ρ = massa jenis zat (kg/m³)
–CONTOH
SPMB 2005
Waktu yang dibutuhkan gelombang bunyi untuk merambat dalam besi baja
sepanjang 1 km, jika dianggap kerapatan baja 8.000 kg/m³ dan modulus
elastiknya 2 x 10¹¹ N/m², adalah....
Penyelesaian:
S= 1.000 m
P= 8.000 kg/m³ dan E = 2 x 10¹¹ N/m²
V=
= = = 5.000
t= 0,2 s
EFEK DOPPLER
Efek Dopler adalah peristiwa berubahnya frekuensi yang di dengar oleh pendengar dari
frekuensi sumber Karena, pendengar dan sumber saling bergerak.
V Vp
Vs
fp = V ± fp = V ± .𝑓𝑠
V ± Vs V ± Vs
Dengan : fp : frekuensi pendengar (Hz)
: frekuensi sumber (Hz)
v : cepat rambat bunyi di udara (m/s) 𝑓𝑠
: kecepatan pendengar (m/s)
Vs : kecepatan sumber (m/s)
Catatan Tanda :
positif (+) : jika Vp atau Vs berlawanan arah v
negatif (-) : jika Vp atau Vs searah dengan v
Contoh Soal
SPMB 2001
1. Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 36 km/jam dibelakang sepeda motor pada saat
truk mengeluarkan bunyi klakson dengan frekuensi 1000 Hz pengemudi sepeda motor
membaca speedometer angka 72 km/jam. Apabila kecepatan bunyi 340 ms¯¹ maka,
pengemudi sepeda motor akan mendengar klakson pada frekuensi......
Penyelesaian :
V = 340 m/s
Vs = 36 km/jam = 10 m/s dan fs = 1000 Hz
Vp = 72 km/jam = 20 m/s dan fp = .........?
Vs dan Vp searah v berarti tanda relatifnya negatif (-) dan diperoleh :
fp = V - Vp.fs
V - Vs Vs
= 340 – 20 . 1000
340 -10
= 970 Hz
2. Seseorang bergerak dengan kecepatan 10 ms¯¹ mendekati sumber bunyi yang
diam, frekuensi sumber bunyi 680 Hz. Setelah sampai di sumber bunyi orang tersebut
bergerak menjauhi sumber bunyi dengan kecepatan yang sama. Jika kecepatan
sumber bunyi di udara 340 ms¯¹, maka perbandingan kedua frekuensi yang didengar
ketika bergerak mendekati sumber dengan saat menjauhi sumber adalah....
– Menghitung
frekuensi pendengar ketika mendekat:
Pelayangan adalah peristiwa inteferensi dua gelombang bunyi yang memmiliki selisih
kecil. Peritiwa pelayangan bunyi di definisikan sebagai peristiwa penguatan dan
pelemahan bunyi akibat superposisi dua elombang yang memiliki frekuensi dengan
perbedaan yang relatif kecil.
Untuk menyederhanakan tentang pelayangan tinjau seuah titik yang dilalui oleh dua
gelombang yang memiliki amplitudo sama dan menyebabkan terjadinya peristiwa
pelayangan.
Jadi, frekuensi pelayangan di rumuskan sebagai berikut :
fp = f₂ - f₁ atau fp = f₁- f₂
Keterangan :
fp = frekuensi pelayangan (Hz)
f₂ = frekuensi gelombang y₂ (Hz)
f₁ = frekuensi gelombang y₁ (Hz)
CONTOH
Jika dua buah sumber bunyi masing masing dengan frekuensi 1000 Hz dan
1016 Hz berbunyi dengan serentak maka akan timbul pelayangan bunyi
dengan frekuensi.....
Penyelesaian :
fp = f₁ - f₂
fp = 1016 – 1000
fp = 16 Hz
Intensitas dan Taraf Intensitas
– Intensitas Bunyi adalah besarnya energi gelombang bunyi yang dipancarkan
tiap satu satuan waktu (daya) tiap satu satuan luas. Jadi, rumusnya adalah :
I = (W/m²)
s=v
Dengan: s= kedalaman laut (m)
v= kecepatan gelombang didalam air (ms¯¹)
t= waktu yang diperlukan gelombang bunyi dari mulai dipancarkan
sampai diterima kembali oleh sumber (s)
– mengukur kedalaman laut digunakan gelombang ultrasonik. Waktu
Untuk
yang dibutuhkan oleh gelomang saat dipancarkan dan diterima kembali oleh
kapal adalah 1,6 sekon. Jika kecepatan gelombang ultrasonik didalam air laut
1.500 ms¯¹, hitunglah kedalaman laut tersebut.
Penyelesaian:
Dik: t= 1,6 sekon dan v= 1.500 ms¯¹
S=v) = ( 1.500 ms¯¹) ) (1,6 s)
= (1.500 ms¯¹)(0,8 s)
= 1.200 m
Jadi, kedalam laut tersebut adalah 1.200 meter