Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEHIDUPAN DEMOKRASI
Mata Kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial dan Teknologi
Kelas SD-17.A.5
Dosen Pengampu Herayani, S.Pd. M.Pd
Disusun oleh : Yasmin
NIM. 170641164
1. Pengertian hukum
2. Tujuan hukum
3. Unsur-unsur hukum
4. Macam-macam sistem hukum
5. Peranan hukum dan demokrasi dalam pembangunan
PENGERTIAN
HUKUM
Plato
Segala peraturan yang tersusun dengan baik dan teratur yang mempunyai sifat mengikat hakim dan masyarakat.
Soerojo Wignjodipoero
Himpunan peraturan-peraturan hidup yang bersifat memaksa, berisikan suatu perintah, larangan atau perizinan untuk
berbuat atau tidak berbuat sesuatu serta dengan maksud untuk mengatur tata tertib dalam kehidupan masyarakat
TUJUAN
HUKUM
Tujuan dibentuknya hukum adalah untuk dapat menciptakan
kebaikan, kesejahteraan, kedamaian, menjamin keadilan, dan
ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya hukum
membuat setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan adil
melalui pengadilan dengan menjalankan ketentuan hukum
yang berlaku.
TUJUAN HUKUM MENURUT PARA AHLI
● Tujuan hukum adalah mengatur pergaulan hidup manusia secara damai. (Prof. MR. dr. L.J. Van
Apeldoorn)
● Hukum itu mengabdi pada tujuan Negara yang dalam pokoknya ialah mendatangkan kemakmuran
dan kebahagiaan rakyatnya. (Prof. Subekti, S.H. )
● Hukum bertujuan semata-mata untuk mencapai keadilan, dan sebagai unsur daripada keadilan
disebutkannya “kepentingan daya guna dan kemanfaatan”. (Geny)
● Hukum bertujuan untuk mewujudkan semata-mata apa yang berfaedah bagi orang. (Jeremy Betham)
● Hukum bertujuan menjaga kepentingan tiap-tiap manusia supaya kepentingan-kepentingan itu tidak
dapat diganggu. (Prof. Mr. J. Van Kan)
UNSUR-
UNSUR
HUKUM
Terdapat empat unsur hukum yang perlu kita ketahui,
sebagagai berikut:
UNSUR-UNSUR HUKUM
01. 03.
SEBAGAI PENGATUR TINGKAH HUKUM BERSIFAT
LAKU MANUSIA MEMAKSA
Hakikatnya hukum diciptakan untuk mengatur tingkah Dalam hal ini setiap orang wajib hukumnya untuk
laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang di mematuhi setiap aturan yang ada tanpa terkecuali.
dalamnya berisikan bermacam-macam perintah dan Hukum tidak melihat golongan, suku maupun ras
larangan.
02. 04.
DIBUAT OLEH BADAN HUKUM TERDAPAT
BERWAJIB SANKSI TEGAS
Peraturan hukum ditetapkan oleh lembaga atau badan yang Ketika orang melanggar peraturan yang telah
berwenang. Jadi tidak setiap orang atau lembaga memiliki ditetapkan maka akan mendapatkan sanksi yang
hak dan kewenangan untuk membuat produk hukum, membuat jera seperti penjara, denda, bahkan
hukuman mati.
MACAM- MACAM SISTEM
• HUKUM
Hukum Adat.
Contoh:
Di Palembang
Undang-Undang Simbur Cahaya (Undang-Undang tentang tanah di dataran tinggi
daerah Palembang).
Di Sulawesi Selatan
Amana Gapa (peraturan tentang pelayaran dan pengangkatan laut bagi orang-
orang wajo)
MACAM- MACAM SISTEM HUKUM
• Hukum Islam
Sistem hukum agama adalah sistem hukum yang diatur beradasarkan kitab suci dan kepercayaan
agama. Hukum Islam atau hukum syariah adalah sistem hukum yang paling banyak diterapkan
sebagai hukum agama. Ia mengatur kehidupan publik dan privat masyarakatnya.
Contoh: Allah mengharamkan khamer dengan dalil Al Qur’an, sebab atau alasan pengharamannya
adalah karena ia memabukkan, dan menghilangkan kesadaran.
Sistem Anglo-Saxon adalah suatu sistem hukum yang didasarkan pada yurisprudensi, yaitu
keputusan-keputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi dasar putusan hakim-hakim
selanjutnya (Judicial Decisions)
Hukum anglo saxon sangat fleksibel dan dapat dengan mudah berubah sesuai dengan perubahan
yang terjadi pada dunia. Salah satu contoh sistem hukum anglo saxon di Indonesia adalah asas
hukum adat yang tidak dibuat dalam aturan tertulis.
Contoh sistem hukum anglo saxon bisa kita lihat pada hukum hasil keputusan hakim di suatu
pengadilan. Selain bersumber dari peraturan tidak tertulis, sumber hukum di sistem hukum anglo
saxon juga berasal dari putusan hakim dalam bentuk tertulis.
MACAM- MACAM SISTEM HUKUM
Sistem hukum yang juga dikenal dengan nama Civil Law. Sistem hukum Eropa Kontinental adalah
suatu sistem hukum dengan ciri-ciri adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum dikodifikasi
(dihimpun) secara sistematis yang akan ditafsirkan lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya
Hampir 60% dari populasi dunia tinggal di negara yang menganut sistem hukum ini
Pada sistem ini, putusan pengadilan berdasarkan pada peraturan perundang undangan yang
berlaku, contohnya bisa UUD 45, Tap MPR, UU/Perpu, Peraturan Pemerintah, Perpres/Kep Pres,
MA, Keputusan Menteri dan lain lain sebagaimana dalam prinsip-prinsip demokrasi pancasila.
CONTOH-CONTOH HUKUM
HUKUM PIDANA
Hukum Pidana adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan
perbuatan apa yang dilarang dan termasuk ke dalam tindak pidana, serta
menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang melakukannya
HUKUM PERDATA
Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak dan kepentingan antar
individu dalam masyarakat. Tradisi hukum di daratan Eropa (civil law) mengenal
pembagian hukum menjadi dua yakni hukum publik dan hukum privat atau hukum
perdata.
CONTOH-CONTOH HUKUM
HUKUM TATA
NEGARA
Hukum tata negara adalah hukum yang mengatur tentang negara, yaitu antara lain
dasar pendirian, struktur kelembagaan, pembentukan lembaga-lembaga negara,
hubungan hukum (hak dan kewajiban) antar lembaga negara, wilayah dan warga
negara.
HUKUM ADMINISTRASI
NEGARA
Hukum administrasi negara adalah hukum yang mengatur kegiatan administrasi
negara. Yaitu hukum yang mengatur tata pelaksanaan pemerintah dalam
menjalankan tugasnya.
HUKUM
INTERNASIONAL
Hukum internasional adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas
berskala internasional. Hukum internasional juga mengurusi struktur dan perilaku
organisasi internasional dan pada batas tertentu, perusahaan multinasional dan
individu.
PERANAN HUKUM DAN DEMOKRASI DALAM
PEMBANGUNAN
Hukum bukan hanya bisa membatasi dan menekan saja. Hukum memiliki peranan yang besar
untuk turut memberi peluang pembangunan ekonomi. Pelaksanaan roda pemerintahan
dengan demokratis, dengan menggunakan hukum sebagai instrument untuk merencanakan
dan melaksanakan program pembangunan yang komprehensif, akan membawa negara ini
menuju masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang di cita-citakan.