Anda di halaman 1dari 17

Assalamualaikum wr. wb.

Selamat Pagi
BAB - VI
Pemimpin Dalam
Pendelegasian
Wewenang dan
Tanggung Jawab
Organisasi

KELOMPOK 4
KELOMPOK 4

01 Nisa Putri Anggraini : 7201220012


02 Latifah Ainun Siregar : 7202220003
03 Soraya Azura Putri : 7202520001
04 Samuel Verdin Zai : 7203220032
05 Vanissa Kristela Sagala : 7203220036
Pemimpin Dalam Pendelegasian Wewenang dan
Tanggung Jawab Organisasi
A. B. C. D. E. F. G.

Pengertian Alasan yang Elemen Tahapan Manfaat Sikap Asas-asas


Pendelegasi- mendasari penting dalam Pendelegasi- Pemimpin dalam
an Wewena- Pendelegasi- dalam Pendelegasi- an Wewe- terhadap Pendelegasi-
ng an Wewena- Delegasi an Wewe- nang Pendelegasi- an
ng nang an
A. Pengertian Pendelegasian Wewenang
Pada dasarnya, Pendelegasian Wewenang ini terdiri dari dua kata

yaitu Pendelegasian dan Wewenang. Kata Pendelegasian dapat didefinisikan sebagai pemberian

wewenang atau tanggung jawab kepada orang lain sedangkan definisi dari wewenang adalah hak dan

kekuasaan untuk melakukan sesuatu, membuat keputusan atau memerintah orang lain untuk melakukan

atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.

Maka dapat disimpulkan, Pendelegasian ialah tindakan memercayakan tugas (yang pasti dan

jelas), kewenangan, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggung jawaban kepada bawahan secara

individu dalam setiap posisi tugas. Pendelegasian dilakukan dengan cara membagi tugas, kewenangan,

hak, tanggung jawab, kewajiban, serta pertanggung jawaban, yang ditetapkan dalam suatu

penjabaran/deskripsi tugas formil.


B. Alasan Yang Mendasari Pendelegasian
Wewenang
 Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain, sesuatu
yang hanya dapat diwujudkannya melalui pendelegasian.
 Melalui pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tang-gung
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian
tanggung jawab tugas (agar setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi
secara normal).
 Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik
tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
B. Alasan Yang Mendasari Pendelegasian
Wewenang
 Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang, hak,
tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus
"menuntut" adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.
 Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan
kerja sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab
penuh dalam pelaksanaan kerja.
C. Elemen Penting Dalam Delegasi
 Wewenang (Authority)

Wewenang atau Otoritas dalam konteks organisasi bisnis dapat didefinisikan sebagai

kekuasaan dan hak seseorang untuk menggunakan dan mengalokasikan sumber daya secara efisien.
 Tanggung Jawab(Responsibility)

Tanggung Jawab atau Responsibility dapat diartikan sebagai kewajiban seseorang untuk

menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.Tanggung Jawab tanpa wewenang atau otoritas

yang memadai dapat menyebabkan ketidakpuasan dan kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. 
 Akuntabilitas (Accountability)

Akuntabilitas merupakan peningkatan dari rasa tanggung jawab, suatu yang lebih tinggi

mutunya dari tanggung jawab (responsibility) sehingga memuaskan atasan.


D. Tahapan Dalam Pendelegasian Wewenang
1) Penugasan Pekerjaan
Seorang Manajer harus mendefinisikan dengan jelas tugas dan pekerjaan yang harus
dikerjakan oleh bawahannya. Kejelasan tugas serta hasil yang diharapkan harus menjadi
langkah pertama dalam pendelegasian wewenang.
2) Pemberian Wewenang
Pemberian wewenang terjadi ketika atasan membagi wewenang kepada bawahannya.
Karena alasan inilah, setiap bawahan diberikan kebebasan yang cukup untuk melaksanakan
tugas yang diberikan kepadanya oleh atasannya. Para Manajer disemua tingkatan
mendelegasikan wewenang dan kekuasaan yang melekat pada jabatan mereka. Pembagian
wewenang dan kekuasaan ini sangat penting untuk mendapatkan hasil yang efektif.
D. Tahapan Dalam Pendelegasian Wewenang
3) Menciptakan Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
Proses delegasi wewenang tidak sebatas hanya sampai pada pembagian wewenang dan
kekuasaan dari atasan ke bawahannya. Karena pada waktu yang sama harus menjadi
kewajiban terhadap tugas yang ditugaskan ke mereka. Tanggung jawab dikatakan sebagai
faktor atau kewajiban seorang individu untuk melaksanakan tugasnya berdasarkan
kemampuannya sesuai dengan arahan atasannya. Tanggung jawab sangat penting dalam
pendelegasian wewenang karena akan memberikan efektivitas pada wewenang yang
diberikan. Akuntabilitas muncul dari tanggung jawab dan tanggung jawab muncul dari
wewenang. Oleh karena itu, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas harus melekat pada
wewenang yang didelegasikan ini. 
E. Manfaat Pendelegasian Wewenang
Memungkin bawahan yang menerima delegasi dari Manajer memiliki banyak kesempatan untuk
atasannya mempelajari sesuatu yang baru dan me- mencari dan menerima peningkatan
1. miliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang
4.
tanggungjawab dari tingkatan manajer yang 
baru tersebut. tinggi.
Dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang
Melatih bawahan memikul tanggungjawab,
2. lebih baik dalam berbagai aspek yang berhubungan 5.
melakukan penilaian dan meningkatkan
dengan perusahaan/organisasi.
keyakinan di-ri serta kesediaan untuk berinisiatif.

Pelimpahan yang efektif mempercepat


3. Memberikan keputusan yang lebih baik 6.
pembuatan keputusan

Pekerjaan akan selesai dengan cepat apabila proses pendelegasian diberikan


7. kepada orang yang tepat dan bertanggung jawab, dan menjalankan tugas
sebagaimana mestinya.
F. Sikap Pemimpin Dalam Pendelegasian
Wewenang
 Pemimpin tertinggi dan yang setingkat di atas setiap bawahan bertanggung jawab
penuh atas tugas yang didelegasikan dengan memberi dukungan penuh kepada
bawahan dengan memenuhi apa yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas.
 Pemimpin yang mendelegasikan tugas bertanggung jawab memberi kredit kepada
setiap pelaksana tugas atas hasil kerja yang telah diperlihatkannya.
 Pemimpin yang mendelegasikan tugas mutlak bertanggung jawab penuh atas sukses
atau gagalnya suatu pelaksanaan kerja serta segala konsekuensi yang ditimbulkan oleh
setiap bawahannya.
F. Sikap Pemimpin Dalam Pendelegasian
Wewenang
 Pemimpin tertinggi dan yang setingkat di atas setiap bawahan bertanggung jawab
penuh atas tugas yang didelegasikan dengan memberi dukungan penuh kepada
bawahan dengan memenuhi apa yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas.
 Pemimpin yang mendelegasikan tugas bertanggung jawab memberi kredit kepada
setiap pelaksana tugas atas hasil kerja yang telah diperlihatkannya.
 Pemimpin yang mendelegasikan tugas mutlak bertanggung jawab penuh atas sukses
atau gagalnya suatu pelaksanaan kerja serta segala konsekuensi yang ditimbulkan oleh
setiap bawahannya.
G. Asas-Asas Dalam Pendelegasian
1.     Asas kepercayaan
Pemimpin akan memberikan sebagian wewenangnya kepada bawahannya apabila
bawahannya dapat dipercaya. Kepercayaan harus didasarkan atas pertimbangan yang objektif
sesuai dengan kemampuan bawahan.
2.     Asas tujuan yang iharapkan
Dalam pemberian wewenang pemimpin harus memperhatikan kemampuan
bawahannya, agar hasil yang diperoleh sesuai dengan apa yang diharapkan.
3.     Asas sesuai fungsi dan kejelasan tugas
Seorang pemimpin dalam memberikan tugas harus sesuai dengan tugas bawahannya
dan disertai dengan kejelasan tugas yang diberikan agar memperoleh hasil yang sesuai
dengan harapan bersama.
G. Asas-Asas Dalam Pendelegasian
4.     Asas rantai berkala
Setiap tugas dan wewenang yang diberikan harus sesuai dengan posisi dan jabatan
anggota organisasi.
5.     Asas efisiensi
Sesuai dengan asas ini, maka pimpinan akan lebih leluasa melaksanakan tugas
pentingnya dari pada melakukan tugas yang bisa dilakukan oleh bawahannya.
6.     Asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
Asas ini mengharuskan pemberian wewenang diimbangi dengan tanggung jawab,
karena jika tidak seimbang akan mengakibatkan kemandetan tugas yang diberikan.
Kesimpulan
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya / bawahannya
untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu
bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu
dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan
hal hal yang didelegasikan.
Setiap pemimpin yang baik perlu memahami serta menerapkan pendelegasian dengan
penuh tanggung jawab apabila ia menghendaki keberhasilan dalam kepemimpinannya.
Pemimpin yang baik akan memahami bahwa ia hanya dapat bekerja dengan baik apabila ia
dapat bekerja bersama dan bekerja melalui orang lain (para bawahan).
Terimakasih
Wassalamualaikum wr. wb.

Selamat Pagi

Anda mungkin juga menyukai