Anda di halaman 1dari 29

DATA, JENIS DATA, SKALA

PENGUKURAN DATA
By
Dhian Satya Rachmawati
DATA
DATA adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga
menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun
kuantitatif yang menunujukkan fakta atau juga dapat didefinisikan
data merupakan fakta atau angka atau segala sesuatu yang
dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan
sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan.

Syarat-syarat data yang baik adalah:


Data harus akurat
Data harus relevan
Data harus up to date
PENGELOMPOKAN/JENIS
DATA
1. Krelompok Data Menurut Cara
memperolehnya
DATA PRIMER DATA SEKUNDER
 adalah data yang  adalah data yang
dikumpulkan sendiri oleh diterbitkan atau digunakan
peneliti langsung dari oleh organisasi yang bukan
sumber pertama atau pengolahnya
tempat objek penelitian
dilakukan
2. Kelompok Data Menurut Waktu
Pengumpulannya
DATA TIME SERIES DATA CROSS SECTIONAL
 adalah data yang  adalah data yang
dikumpulkan dari waktu ke dikumpulkan pada suatu
waktu pada satu objek periode tertentu pada
dengan tujuan untuk beberapa objek dengan
menggambarkan tujuan untuk
perkembangan dari objek menggambarkan keadaan
tersebut
3. Kelompok Data Menurut Sifatnya
DATA KUALITATIF DATA KUANTITATIF
 adalah data yang berupa  adalah data yang berupa
pendapat (pernyataan) atau angka. Sesuai dengan
judgement sehingga tidak bentuknya, data kuantitatif
berupa angka akan tetapi dapat diolah atau dianalisis
berupa kata-kata atau kalimat. dengan menggunakan teknik
 Data kualitatif diperoleh dari perhitungan statistik. Data
berbagai teknik pengumpulan kuantitatif dibagi dua
data misalnya wawancara, kelompok :
analisis dokumen, observasi  DATA DISKRIT
lapangan  DATA KONTINUM
PENGELOMPOKAN DATA BERDASAR SIFATNYA
DATA KUANTITATIF
DATA DISKRIT DATA KONTINUM
 data yang hanya dapat digolong-  data yang bervariasi
golongkan secara terpisah, secara menurut tingkatan dan ini
diskrit atau kategori. Data ini
diperoleh dari hasil menghitung, diperoleh dari hasil
misalnya dalam suatu klas setelah pengukuran. Data ini dibagi
dihitung terdapat 50 mahasiswa, menjadi data ordinal, data
terdiri atas 30 pria dan 20 wanita. interval dan data ratio
Dalam suatu kelompok terdapat
1000 orang suku Jawa dan 500
suku sunda dll. Jadi data nominal
adalah data diskrit
SKALA PENGUKURAN DATA
 Jenis skala  Skala sikap :
pengukuran :  Skala likert,
 Skala nominal  Skala Guttman,
 Skala ordinal  Skala simantict
 Skala interval defferensial
 Skala rasio  Rating scale
 Skala Thurstone
SKALA NOMINAL
 Skala yang paling sederhana disusun menurut jenis/kategori
hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah
karakteristik dengan karakteristik lainnya.
 Skala ini ditetapkan berdasarkan penggolongan dan bersifat
diskrit (saling pilah), hanya mengkategorikan
 Skala ini bersifat sederajat, kedudukan yang sama, atau
tingkatan yang sama
 Skala ini menempatkan angka hanya sebagai atribut objek
saja, tidak memiliki efek evaluatif karena hanya menempatkan
angka kedalam kategori tanpa struktur, tanpa peringkat dan
tidk ada jarak
SKALA ORDINAL
 Data berskala ordinal adalah data yang diperoleh dengan
cara kategori atau klasifikasi, dan diantara data tersebut
terdapat hubungan.
 Data ordinal hampir sama dengan adta nominal hanya saja
memiliki perbedaan derajat (lebih tinggi dan lebih rendah).
 Data ordinal disusun berdasaran urutan kedudukan
(peringkat), jenjang, atau tingkat
 Skala ordinal memiliki peringkat tapi tidak ada jarak
posisional yang obyektif antar angka, pada skala ini tidak
diketahui berapa besar perbedaan nilai-nilai yang ada
SKALA INTERVAL
 Data dengan skala interval merupakan data yang berupa
angka yang didalamnya dapat dilakukan operasi matematika,
serta urutan antara satu data dengan data lainnya mempunyai
rentang yang sama
 Data dengan skala interval adalah data yang diperoleh
dengan cara pengukuran, dimana jarak antara dua titik skala
sudah diketahui (ditentukan)
 Skala interval adalah skala ordinal yang memiliki poin jarak
obyektif dalam keteraturan kategori peringkat tapi jarak yang
tercipta adalah sama antar masing-masing angka
 Data skala interval tidak memiliki nilai “0” absolut atau mutlak
SKALA RASIO
 Merupakan skala pengukuran yang paling tinggi. Skala
Rasio merupakan hasil pengukuran untuk nilai yang
sesungguhnya
 Data dengan skala rasio adalah data hasil pengukuran
dimana jarak dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai
titik/nilai “0” yang mutlak atau absolut
Skala Pengukuran Sikap yang
dikembangkan dari Skala Interval
SKALA LIKERT
Skala Linkert : digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
 Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena.
 Dengan skala likert, variabel dijabarkan sebagai indikator,
kemudian indikator dijadikan item-item pertanyaan.
 Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari
sangat positif sampai sangat negatif.
Skala Likert
 Contoh alternatif jawaban dalam sekala likert
a. Sangat setuju a. Sangat positif
b. Setuju b. Positif
c. Ragu-ragu c. Negatif
d. Tidak Setuju d. Sangat Negatif
e. Sangat Tidak setuju

a. Selalu a. Sangat baik


b. Sering b. Baik
c. Kadang-kadangc. Tidak baik
d. Tidak pernah d. Sangat tidak baik
SKALA GUTTMAN
 Merupakan skala yang digunakan untuk memperoleh
jawaban dari responden yang bersifat jelas (tegas) dan
konsisten dengan memberikan jawaban yang tegas seperti
jawaban dari pernyataan/pertanyaan : Ya dan tidak ; positif
dan negatif; setuju dan tidak setuju; benar dan salah
SKALA DIFFERENSIAL SEMANTIC
 Disebut juga skala perbedaan semantik yang berisi pernyataan
sikap seseorang yang memberikan jawaban rentang dari positif ke
negatif
 Skala ini dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana
pandangan seseorang terhadap suatu obyek atau konsep
 Contoh
Sopan 5 4 3 2 1 Tidak Sopan
Ramah 5 4 3 2 1 Tidak Ramah
Terbuka 5 4 3 2 1 Tertutup
RATING SCALE
 Dari ketiga skala pengukuran sebelumnya, semua datanya
kualitatif yang dikuantitatifkan. Tetapi dengan rating scale data
mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam
pengertian kualitatif. Data yang dihasilkan berupa data interval.

 Jawaban pertanyaan bertingkat.


 Contoh: berkaitan dengan ruang kerja
 4 bila ruangan sangat baik
 3 bila ruangan cukup baik
 2 bila ruangan kurang baik
 1 bila ruangan sangat kurang baik
SKALA THRUSTONE
 Skala Thurstone tidak terlalu banyak digunakan sebagai
instrumen di bidang pendidikan karena model ini mempunyai
beberapa kelemahan yang di antaranya seperti berikut :
 Memerlukan terlalu banyak pekerjaan untuk membuat skala.
 Nilai pada skala yang telah dibuat memungkinkan pada skor
sama mempunyai sikap berbeda.
 Nilai yang dibuat dipengaruhi oleh sikap para juri atau penilai
 Memerlukan tim penilai yang objektif.
TUGAS KELOMPOK
1. BERILAH MASING-MASING JENIS SKALA DATA DIATAS
5 CONTOH
2. DISKUSIKAN PERTANYAAN DIBAWAH INI
PERTANYAAN 2A
 Apakah saudara setuju dengan kenaikan harga BBM?
1. setuju 2. tidak setuju

Termasuk skala pengukuran apakah pertanyaan diatas?


……………
PERTANYAAN 2B
 Bagaimana pendapat anda tentang kebijakan ekonomi
pemerintah saat ini?

1) Sangat buruk, 2) Buruk, 3) Cukup, 4) Baik, 5) Sangat Baik

Apakah ini skala nominal?…………… Jelaskan


PERTANYAAN 2C
 Berapa kenaikan harga bahan pokok yang Saudara setujui?

1). 2 % 2). 4% 3). 6% 4). 8% 5).10%

Apakah ini termasuk Skala Rasio?……………


PERTANYAAN 2D
 Berapa harga tiket kereta api Bandung – Jakarta yang
Saudara inginkan untuk kelas bisnis dan eksekutif?
 1). Rp.60.000 - Rp.40.000
 2). Rp.80.000 - Rp.40.000
 3). Rp.120.000 - Rp.40.000

 Apakah ini skala interval atau ordinal?…………… Jelaskan


SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai