Bahan Kuliah Sistem Koordinasi I

fishe-saraf-dwn 2013
DWI WINARNI
Dept. Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Airlangga
1
Tubuh mempunyai
mekanisme sedemikian
hingga tiap stimulus akan
menimbulkan respons yang
sesuai
fishe-saraf-dwn 2013 2
respons
stimulus
RESPONS YANG SESUAI
DENGAN STIMULUS
HARUS
TERKOORDINASI
DAN TERKENDALI
FEEDBACK NEGATIF
MEKANISME FISIOLOGI TUBUH
dapat dikendalikan dengan melalui pengendalian
UMPAN BALIK PROPORSIONAL

(feedback) Keseimbangan dicapai
Dengan set point dengan set point yang
tertentu tidak harus sama
Negatif Positif
Ventilasi paru
Mek. umum -mek kerja tripsin
-timbulnya impuls
saraf
FEEDBACK POSITIF
TRIPSINOGEN
Enteropeptidase
TRIPSIN
Memutus ikatan
Chymotrypsinogen --> Chymotrypsine peptida dekat arginin
Proelastase --> elastase atau lisin
procarboxypeptidase --> carboxypeptidase
PENGENDALIAN PROPORSIONAL
VENTILASI PARU
(CO2) PLASMA (“SET POINT”)
P (CO2) udara
SISTEM KOORDINASI
SISTEM SARAF SISTEM ENDOKRIN (HORMON)
Bekerja seperti gelombang

pada pemancar radio
(endokrin) dan kabel Berbeda dalam “speed
telpon rumah (saraf) of action” dan “size of
target”
- struktur neuron
- potensial aksi dan impuls saraf
- konduksi impuls sepanjang akson
- sinapsis : jenis, struktur dan neurotransmitter
- konduksi impuls via sinaps, potensial pasca sinaps, sumasi psp
- sistem saraf Vertebrata dan Avertebrata
STRUKTUR NEURON
a
k t u r bis a
n , stru ma pad
r o a
Neu takan s dan ada
a t a n
dik tebra Neuro pi juga
r .
Ave ebrata dekk ta ng
t a
Ver puen uanjaa
g
yan yang p
ada
Badan sel
hanya ada di
saraf pusat dan
ganglion lho …!
IMPULS
Adalah potensial aksi yang
dijalarkan/dikonduksikan tanpa ada penurunan
“kekuatan” yang biasanya berkorelasi dengan
jarak konduksi
- sepanjang membran dalam satu neuron

- neuron-neuron (*)
- sel-sel sensoris neuron (*)
- neuron - sel target (*)
(*) melalui sinaps : dendodendritic, dendroaxonic, dendrosomatic

Konduksi impuls sepanjang neuron
Waow…! m =kVd
Yang
bermielin
lebih cepat
m = kd
Impuls dikonduksikan
secara pasif
sepanjang akson
a. Konduksi impuls
sepanjang akson
tidak bermielin
b. Konduksi impuls sepanjang akson bermielin
Saltatory conduction
SINAPS ELEKTRIK SINAPS KEMIS
- membran pra sinaps - vesikula berisi neuro-
transmitter
- gap junction
- membran pra sinaps
- membran pascasinaps
- celah sinaps (synaptic
cleft)
- membran pascasinaps
Sinaps elektrik Sinaps kemis
TRANSMISI IMPULS MELALUI
SINAPS ELEKTRIK
- tanpa ada penundaan --> untuk respons

cepat
- ditemukan pada Avertebrata maupun
Vertebrata
- pada Ikan, transmisi elektrik terjadi pada
neuron yang dikenal sebagai Mauthner cells
--> reaksi escape
TRANSMISI IMPULS MELALUI
SINAPS KEMIS
- melalui pelepasan neurotransmiter

- pelepasan neurotransmiter merupakan respons
atas sampainya potensial aksi di akhiran akson
- satu neuron dapat melepaskan 1 atau lebih
neurotransmiter, nama neuron didasarkan atas
neurotransmiter dominan yang dihasilkan
- neuron kolinergik
- neuron adrenergik
- neuron serotonergik, dll
PELEPASAN NEUROTRANSMITER
Na +
Ca 2+
reseptor
Impuls
Sel prasinaps Sel pasca sinaps

Fusi membran vesikula dengan
membran sel prasinaps
EFEK EKSITASI ATAU INHIBISI TRANSMISI
IMPULS PADA MEMBRAN PASCA SINAPS,
tergantung pada
- jenis neurotransmiter
- jenis reseptor di membran pasca sinaps
JENIS NEUROTRANSMITER DAN RESEPTORNYA
Jenis neurotransmiter Jenis reseptor Efek
Dopamin D1, D2, D3, D4, D5 eksitasi

Norepinefrin dan epinefrin  eksitasi
Serotonin 5 HT eksitasi
Asetilkolin Muskarinik, Inhibisi
nikotinik eksitasi
Endorfin dan enkefalin  inhibisi
Glutamat NMDA, AMPA eksitasi
GABA A, B Inhibisi
(otak)
Glisin Inhibisi
(SSP)
Substance P eksitasi
AKSI NEUROTRANSMITER DI MEMBRAN PASCA SINAPS
1. Melalui reseptor ionotropik/ ligand-gated channel
2. Melalui reseptor G (G-protein-coupled receptors)

- protein G berhubungan dengan channel protein
- protein G berperan dalam perubahan kadar 2nd messenger

(cAMP, cGMP, Ca2+, dll
Pasca disekresikan dan beraksi di membran pascasinaps,
neurotransmiter harus dieliminasi dari celah sinaps
Eliminasi dapat melalui
- DEGRADASI ENZIMATIK
- asetilkolin oleh asetilkolinesterase
- neuropeptida
- REUPTAKE - langsung atau diinaktifkan dulu
- dopamin
- epinefrin, norepinefrin (langsung & inaktivasi)
- GABA (langsung)
ACH = acetylcholine; ACE =acetylcholinesterase; NE=norepinephrine;
COMT = catechol-O-methyltransferase ; MAO=Monoamine
oxydase fishe-saraf-dwn 2013 30
Beberapa jenis bahan yang bekerja pada sinaps
No Nama bahan Mekanisme kerja
1. bungarotoksin Memblok reseptor nikotinik
2 Curare Memblok reseptor nikotinik (tidak untuk muskarinik) relaksasi otot selama
pembedahan
3. Transquilizer Aksi pada sinaps GABA

(valium, librium,
barbiturat)
4. Amfetamin dan Menghambat aktivitas MAO

derivatnya
5. Botulinum-B Degradasi synaptobrevin (protein yang berperan dalam fusi vesikula sinaptik)
Apakah impuls tunggal
yang dikonduksikan
cukup untuk menimbulkan
potensial aksi di
membran pasca sinaps??
SUMASI PASCASINAPS
PSP = Post Synaptic Potential
SUMASI PSP dapat terjadi jika

1. Impuls datang ke membran pascasinaps saat
PSP sebelumnya belum “menghilang” -->
Sumasi temporal
2. Impuls datang ke membran pascasinaps yang
beda potensial membrannnya sedikit berubah
karena penyebaran PSP dari neuron lain-->
sumasi spasial
EPSP = Excitatory Post Synaptic Potential atau

IPSP = Inhibitory Post Synaptic Potential
Transmission of an action potential across a chemical synapse at
myoneural junction
When an action potential depolarizes the membrane of synaptic , it trigger an
influx of Ca2+ (1) that causes synaptic vesicles to fuse with the presynaptic
membrane (2). The vesicles release neurotransmitter (i.e. acetylcholine) into the
synaptic cleft. The binding of acetylcholine molecule to the specific receptors
opens sodium ion channel, causing a sodium influx that depolarizes the
postsynaptic membrane
Jadi…
Integrasi neural terjadi pada
tingkat selular, karena neuron
tunggal dapat menerima
informasi dari banyak neuron
tetangga melalui beribu-ribu
sinapsis dengan berbagai
kombinasi eksitatori dan
inhibitori
Bagaimana sistem saraf dapat
menyimpan data ?? sehingga dapat
memberikan respons lebih baik untuk
stimulus yang pernah diterima??
Synaptic ion channels modulating learning and memory
AMPA, α-amino-3-hydroxy-5-methyl-4-isoxazolepropionate; BK, large conductance calcium-gated potassium

channel;GABA, γ-aminobutyric acid; LTP, long-term potentiation; nAChR, nicotinic acetylcholine receptor;
NMDA,N-methyl-D-aspartate; SK, small conductance calcium-gated potassium channel;VGCC,voltage-gated
calcium channel. fishe-saraf-dwn 2013 45
RESEPTOR GLUTAMAT dan
Reseptor kainat pada
1 PLASTISITAS SINAPS membran prasinaps
8 juga memfasilitasi
transmisi pada si-naps
2 spesifik dengan
meningkatkan pele-
pasan neurotrans-miter
3
5
Lepasnya Mg2+
yang memblok
reseptor NMDA
4
6
AMPA, α-amino-3-hydroxy-5-
methyl-4 –isoxazolepro-
pionate; CaMKII, calcium/
calmodulin-dependent kinase 7
II; CREB, cAMP response
element binding protein;
MAPK, mitogen-activated
protein kinase; NMDA, N-
methyl-D-aspartate; PKA,
protein kinase A; PKC, fishe-saraf-dwn 2013 46
protein kinase C.
Contribution of voltage-gated calcium
channels and potassium channels
to synaptic plasticity.Voltage-gated
calcium channels may function at both
pre- and postsynaptic terminals to allow
calcium influx that either augments
neurotransmitter release at the presynaptic
terminal or contributes to postsynaptic
neuron depolarization. Excessive calcium
influx at postsynaptic
termini might impair long-term
potentiation. Large-conductance calcium
activated potassium channels at
presynaptic terminals and small-
conductance calcium-activated potassium
channels at postsynaptic terminals quench
membrane depolarization by allowing
potassium efflux,which facilitates neuron
repolarization. BK, large-conductance
calcium-activated potassium channel ;
NMDA, N-methyl D-aspartate; SK, small-
conductance calciumactivated
potassium channel;VGCC, voltage-gated
calcium channel.
3 FUNGSI SISTEM SARAF
1.Input sensorik
2.Integrasi
3.Output motorik
SISTEM SARAF VERTEBRATA
Tersusun atas unit-unit dasar aktivitas saraf terintegrasi

yang disebut lengkung refleks (reflex arc)
- indera (sense organ)

- neuron afferent
- satu atau lebih sinaps (pada pusat integrasi-SSP)
- neuron efferent
- efektor
LENGKUNG REFLEKS
Vertebrate nervous systems
SISTEM SARAF AVERTEBRATA
Hewan Simetri Radial

- Hydra, ubur, ubur, anemon laut
- tanpa ssp/ ganglion--> difus
seperti jala
- Penjalaran impuls antar sel
melalui sinaps tetapi transmisi
tidak searah dan kekuatan
“impuls “ berkorelasi dengan
jarak
Trematoda
- + ganglion kepala tetapi

aktivitas otot tidak
dikendalikan ganglion
kepala

Bahan Kuliah Sistem Koordinasi I

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahan Kuliah Sistem Koordinasi I

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

fishe-saraf-dwn 2013

UMPAN BALIK PROPORSIONAL

(CO2) PLASMA (“SET POINT”)

SISTEM SARAF SISTEM ENDOKRIN (HORMON)

Bekerja seperti gelombang

- sepanjang membran dalam satu neuron

(*) melalui sinaps : dendodendritic, dendroaxonic, dendrosomatic

- tanpa ada penundaan --> untuk respons

- melalui pelepasan neurotransmiter

Sel prasinaps Sel pasca sinaps

Jenis neurotransmiter Jenis reseptor Efek

Dopamin D1, D2, D3, D4, D5 eksitasi

1. Melalui reseptor ionotropik/ ligand-gated channel

2. Melalui reseptor G (G-protein-coupled receptors)

- protein G berperan dalam perubahan kadar 2nd messenger

No Nama bahan Mekanisme kerja

1. bungarotoksin Memblok reseptor nikotinik

3. Transquilizer Aksi pada sinaps GABA

4. Amfetamin dan Menghambat aktivitas MAO

SUMASI PSP dapat terjadi jika

EPSP = Excitatory Post Synaptic Potential atau

AMPA, α-amino-3-hydroxy-5-methyl-4-isoxazolepropionate; BK, large conductance calcium-gated potassium

Tersusun atas unit-unit dasar aktivitas saraf terintegrasi

- indera (sense organ)

Hewan Simetri Radial

- + ganglion kepala tetapi

Anda mungkin juga menyukai