Kelompok B2

 Andi Umar Syam

 Maldini Anggraeni J.
 Priyanka Amanda Savana
 Resthy Fastabikul KH
 Widya N. Sukardi
 Yardan Hanif
 JUDUL :

Simulasi Seleksi Alam

Pengamatan I
 Tujuan Pengamatan
 Untuk mempelajari mekanisme seleksi alam
dengan metode simulasi.
Daerah Pengamatan : Karton Hijau
NO. NAMA PREDATOR JAGUNG JAGUNG KACANG KACANG KACANG
KUNING PUTIH KEDELAI HIJAU MERAH

1 Andi Umar Syam 9 Biji 4 Biji 5 Biji 4 Biji 4 Biji

2 Priyanka A S 5 Biji 12 Biji 4 Biji 3 Biji 15 Biji

3 Yardan Hanif 6 Biji 5 Biji 4 Biji 1 Biji 9 Biji

Daerah Pengamatan : Karton Kuning
No Nama Predator Jagung Jagung Kacang Kacang Kacang
Kuning Putih Kedelai Hijau merah

1. Andi Umar Syam 4 biji 7 biji 3 biji 2 biji 12 biji

2. Priyanka A S 11 biji 11 bijji 11 biji 5 biji 12 biji

3. Yardan Hanif 5 biji 6 biji 3 biji 7 biji 11 biji

Daerah Pengamatan : Karton Putih
No Nama Predator Jagung Jagung Kacang Kacang Kacang
Kuning Putih Kedelai Hijau Merah

1. Andi Umar Syam 6 biji 6 biji 9 biji 7 biji 7 biji

2. Priyanka A S 10 biji 6 biji 8 biji 4 biji 16 biji

3. Yardan Hanif 11 biji 8 biji 4 biji 3 biji 8 biji

• Pertanyaan :
1. Biji apakah yang paling banyak terambil dan biji apa
pula yang paling sedikit terambil? Jelaskan
alasannya!
2. Jika biji tanaman tersebut yang menggambarkan
populasi kupu-kupu, siswa yang mengambil
potongan kertas menggambarkan organisme
predator, sedangkan kuadrat lapangan/kertas alas
menggambarkan warna yang dominan pada
habitatnya. Maka populasi manakah yang
jumlahnya paling banyak? Jelaskan dengan konsep
adaptasi!
3. Jika peristiwa ini di alam cukup lama, maka
populasi manakah yang kemungkinan akan punah?
Jelaskan alasannya!
4. Buatlah kesimpulan!
• 1. Biji terbanyak yang diambil adalah kacang merah
dikarenakan warnanya yang mencolok dan bentuk
tubuhnya yang terlihat lebih besar dari biji lainnya.
Biji yang paling sedikit diambil adalah kacang hijau
dikarenakan warnanya yang tidak mencolok dan
mudah beradaptasi serta bentuknya yang kecil dari
biji lainnya.
• 2. Kacang hijau yang diibaratkan sebagai kupu-kupu
A adalah populasi kupu-kupu yang memiliki
populasi paling banyak karena bentuknya yang kecil
dan warnanya yang tidak mencolok serta mudah
beradaptasi.
• 3. Populasi kacang merah. Karena warnanya yang
cukup mencolok dan tak dapat beradaptasi serta
bentuknya yang cukup besar.
4. Kesimpulan :
Jadi, berdasarkan pengamatan yang telah kami
lakukan terhadap seleksi alam ini dapat ditarik
kesimpulan, bahwa alam akan selalu menyeleksi
mahluk hidup. Oleh sebab itulah,maka mahluk
hidup harus mempertahankan hidupnya dan
beradaptasi sebaik-baiknya seiring berjalannya
waktu yang akan berubah dari zaman satu ke zaman
lainnya.
• Dokumentasi :
 JUDUL :
PIT FALL TRAP (JEBAKAN SUMUR)
PENGAMATAN II
 Tujuan Pengamatan
 Untuk mengetahui jenis-jenis hewan yang
berada di permukaan tanah pada siang hari
dan malam dengan menggunakan jebakan
sumur.
 Untuk mengetahui jenis-jenis serangga
tanah/malam.
Pukul Nama Jumlah Hewan Yang Tertangkap Kondisi Lingkungan

Hewan Formalin Alkohol Minyak Air Fanta Suhu pH

(spesies) Kelapa Sabun

21.15 1. A 6 5 3 5 4

2. B 3 - 2 2 -

3. C 2 1 2 4 1

4. D - - 2 3 1

06.00 1. A 6 3 - 5 4

2. B 2 - - 3 1

3. C 1 1 - 2 2

4. D 2 - - 1 1
• Pertanyaan :
1. Kelompok hewan apa saja yang ditemukan pada
masing-masing umpan?
2. Pada pukul berapa terjadi puncak aktivitas dari
hewan tanah yang ditemukan?
3. Dari keempat umpan manakah yang paling banyak
jumlah hewan yang tertangkap?
4. Dari hewan yang ditemukan manakah kelompok
yang mempunyai keanekaragaman tertinggi dan
terendah?
5. Buatlah kesimpulan!
Jawaban
1. Alkohol :
antropoda insect, Sejenis ulat (Kelompok c)
Air sabun :
antropoda insect, sejenis bangsawan kutu (Antropoda) (b),
sejenis ulat (kelompok c), sejenis nyamuk(d)
Formalin :
antropoda insect, sejenis bangsawan kutu (Antropoda)(b),
sejenis ulat (c)
Fanta :
antropoda insect, sejenis ulat (c), Sejenis nyamuk (d)
2. 21:15
3. Air sabun
4. Tertinggi : antropoda insect
Terendah : Sejenis Nyamuk (d)
5. Kesimpulan :
Hewan tanah adalah hewan yang berkelangsungan
hidup di tanah baik yang hidup di permukaan tanah
atapun yang hidup di dalam tanah. Jelaslah bahwa
hewan tanah merupakan bagian dari ekosistem tanah.
Dengan demikian kehidupan hewan tanah sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor fisika-kimia tanah, untuk
itu maka dilakukan pengambilan contoh tanah dan
dibawa ke laboratorium. Di lapangan hewan tanah juga
dapat dikumpulkan dengan cara memasang perangkap
jebak(Pit Fall Trap). Metode ini banyak digunakan untuk
penelitian data ekologi. Dari pengamatan yang kami
lakukan, membuktikan bahwa perangkap sumuran ini
cenderung efektif untuk menangkap serangga-serangga.
• DOKUMENTASI :
Alkohol Air Sabun
 Judul :

Aksi Interaksi
Pengamatan III
 Tujuan Pengamatan
 Untuk mengetahui hubungan timbal balik
antara komponen dalam suatu ekosistem.
 KONDISI ABIOTIK

NO. JENIS JUMLAH pH SUHU KELEMBAP KET

ORGANISME AN
A TUMBUHAN
1. Pohon kelapa 1. 5 pohon 1. 31
2. Putri malu 2. Kurang 2. 31
lebih 10
bunga 3. 31
3. Pohon mangga 3. 2 pohon 4. 31
4.Pohon pisang 4. 2 pohon 5. 31
5. Tanaman liar 5. Kurang
lebih 20
tumbuhan

B HEWAN 1. 31
1. kambing 1. 3 ekor 2. 31
2. Belalang 2. +/- 4 ekor 3. 31
3. kupu-kupu 3. 8 ekor
4. Semut 4. +/- 300 4. 31
5. Cacing 5. 2 ekor 5. 31
6. Burung 6. +/- 3 telur
 Pertanyaan
1. Jelaskan hubungan yang terjadi antara komponen
ekosistem di atas!
2. Jelaskan kemungkinan adanya interaksi antar
organisme pada ekosistem tersebut (hubungan
netral, predasi, kompetisi, dan simbiosis)
3. Buatlah beberapa rantai makanan yang mungkin
terjadi dalam ekosistem yang kalian amati
tersebut!
4. Hubungkanlah rantai-rantai tersebut hingga jaring-
jaring makanan!
1. Hubungan yang terjadi antara komponen
ekosistem diatas yang telah kami amati antara lainnya,
terdapat hubungan yang
merugikan,menguntungkan,dan lain sebagainya.
2. -Hubungan antara kambing dan kupu-kupu (netral)
-Hubungan antara kambing dan tanaman liar (predasi)
-Hubungan antara kambing jantan di desa A dan
kambing jantan di desa B (kompetisi)
-Hubungan antara putri malu dan kupu-kupu
(mutualisme)
-Hubungan antara kambing dan tanaman liar
(parasitisme)
-Hubungan antara pohon mangga dan cacing
(komensalisme).
• 3. pada ekosistem yang telah kami amati,kami
mendapatkan bahwa adanya rantai makanan yang
terbentuk diantaranya adalah adanya tanaman liar
sebagai produsen yang kemudian dimakan oleh
belalang sebagai konsumen I dan akhirnya belalang
tersebut dimakan oleh burung sebagai konsumen II.
• 4.
 Kesimpulan
• Setiap organisme, baik hewan maupun tumbuhan
pasti memiliki hubungan antara satu sama lain, baik
hubungan yang menguntungkan,merugikan,dan lain
sebagainya.
Dokumentasi
 JUDUL :
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Pengamatan IV
 Tujuan
 Untuk mengetahui cara-cara
perkembangbiakan makhluk hidup yang ada di
sekitar lokasi pengamatan.
 PERILAKU
NO NAMA CARA JUMLAH PEMANGSA KEPUNAHAN KET
TUMBUHAN BERBIAK ANAK

1. Pohon kelapa Biji Kurang Manusia Belum

lebih 8 nampak
anak

2. Putri malu Generatif/ Kurang Hewan Belum

penyerbukan lebih 5 herbivora & nampak
atau 6 omnivora

3. Pohon mangga Cangkok Kurang Manusia Belum

lebih 5 dan hewan nampak

4. Pohon pisang Tunas Kurang Manusia Belum

lebih 2/3 dan hewan nampak
tunas

5. Tanaman liar Geragih Kurang Hewan Belum

(daun-daun) lebih 3 herbivora & nampak
omivora
No Nama Hewan Cara Jumlah Pemangsa Kepunahan Ket
Berbiak Anak

1. Kambing Melahirkan Kurang Manusia Belum

(vivipar) lebih 3 atau nampak
2

2. Belalang Bertelur Kurang Burung Belum

lebih 3 nampak

3. Semut Bertelur Sekitar Tapir Belum

(ovipar) 200.000 nampak
telur

4. Kupu-kupu Bertelur Kurang Cicak Belum

(ovipar) lebih 3 nampak

5. Cacing Seksual Kurang Ikan Belum

(kawin) lebih 2 nampak
 Pertanyaan
1. Apakah terdapat perbedaan perilaku dari
masing-masing organisme (tumbuhan dan
hewan) yang kalian amati? Sebutkan jika ada!
2. Bagaimana pengaruh dari cara berbiak,
jumlah anak, makanan dan pemangsa bagi
kelangsungan hidup suatu organisme?
1. Terdapat perbedaan perilaku antar organisme
tersebut antara lain ;
• Tumbuhan seringkali bersikap pasif atau tetap,
sedangkan hewan cenderung bersikap aktif.
2. Cara berkembangbiak suatu organisme dapat
mempengaruhi kelangsungan hidupnya. Karena jika
suatu organisme tidak berkembangbiak dengan
baik, maka lama-kelamaan keturunan dari
organisme tersebut akan mengalami kepunahan.
 Kesimpulan
• Setiap mahluk hidup harus mampu beradaptasi dan
berkembangbiak sesuai dengan lingkungan alamnya
untuk mempertahankan keturunannya.
Dokumentasi
 Judul :
Ketersediaan Ruang dan Lahan
Pertanian
Pengamatan V
 Tujuan Pengamatan
 Untuk mempelajari pengaruh pertumbuhan
populasi terhadap ketersediaan ruang dan
lahan pertanian.
NO NAMA PANJANG LEBAR JUMLAH LUAS KEPADATA
BANGUNAN ORANG RUANG N

1. Pak Suadi 11,5 M 5,5 M 9 orang 63,25 M² 0,14

2. Pak Masjudin 15 M 14 M 5 orang 210 M² 0,02

3. Pak Ruslan 14,8 M 8,5 M 4 orang 125,8 M² 0,03
4. Pak Suaim 7M 6M 7 orang 42 M² 0,16
• Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah kamu lakukan,
berapakah luas ruang yang dimiliki setiap individu?
2. Bila jumlah individu dalam suatu bangunan menjadi 2
kali lipat, hitunglah berapa luas ruangan yang dimiliki
oleh setiap individu?
3. Apakah kepadatan penduduk suatu bangunan
memperngaruhi sumber daya yang dibutuhkan oleh
setiap orang?
4. Bila diibaratkan kepadatan bangunan adalah kepadatan
penduduk sedangkan ruang bangunan kursi, meja, lemari
dan lainnya di dalam bangunan diibaratkan lahan
pertanian (sawah). Diskusikan dengan kelompokmu
dampak peningkatan kepadatan penduduk dengan
tersedianya lahan pertanian (sawah)!
5. Buatlah kesimpulan!
1. luas ruangan yang dimiliki masing-masing individu
adalah sekitar 6 M.
2. Maka,luas ruangan yang dimiliki oleh masing-
masing individu adalah sekitar 12 M
3. Ya, karena semakin bertambahnya kepadatan
penduduk di suatu wilayah tertentu akan membuat
kebutuhan individu tersebut bertambah
dikarenakan setiap individu memiliki kebutuhan
yang setiap harinya akan terus bertambah.
4. Semakin bertambahnya penduduk dalam suatu
wilayah maka akan membuat wilayah tersebut
semakin padat, yang akhirnya setiap individu
menginginkan lahannya masing-masing sehingga
mengakibatkan kurangnya lahan yang dibutuhkan.
5. Kesimpulan :
Kebutuhan suatu wilayah harus selalu disesuaikan
dengan jumlah penduduk di wilayah tersebut
karena ketika jumlah penduduknya bertambah,
maka secara otomatis hal itu akan membuat
kebutuhan wilayahnya bertambah dan begitu juga
sebaliknya.
• Dokumentasi :
 Judul :
Ketersediaan Air Bersih
Pengamatan VI
• Tujuan Pengamatan :
 Untuk menghitung jumlah air minum yang
dibutuhkan dalam 1 hari.
 DATA DARI KELOMPOK LAIN
(KELOMPOK B )

NO NAMA JUMLAH JUMLAH AIR JUMLAH JUMLAH AIR YANG

ANGGOTA YANG ANGGOTA DIMINUM
KELUARGA DIMINUM KELUARGA
(DALAM LITER)
1. Pak 9 orang 6 liter
Swadi
2. Pak 5 orang 6,5 liter 5 orang 6,5 liter
Masjudin
3. Pak 4 orang 6 liter 4 orang 6 liter
Ruslan
4. Pak 7 orang 8 liter 7 orang 8 liter
Suaim
• Pertanyaan :
1. Berapa liter jumlah air minum yang dikonsumsi
oleh seluruh anggota keluarga selama 1 hari?
2. Hitung pula berapa jumlah air yang dibutuhkan
selama 1 minggu!
3. Diantara kelompokmu dan kelompok temanmu,
keluarga siapakah yang paling banyak dan paling
sedikit mengkonsumsi air minum?
4. Seandainya penduduk Indonesia adalah 250 juta
dan setiap penduduk mengkonsumsi air sebanyak
8 gelas dalam satu hari. Berapa liter air yang
dikonsumsi oleh penduduk di Indonesia dalam
waktu 1 hari? ( 1 gelas air volumenya 200 ml).
5. Buatlah kesimpulan!
• Jawaban :

1. Kurang lebih 6 liter

2. sekitar 42 liter air

3. Yang paling banyak meminum air adalah keluarga

Pak Suaim, sedangkan yang paling sedikit adalah

keluarga Pak Swadi dan Pak Ruslan.

4. 400 liter air

5. Kesimpulan :
Seluruh makhluk hidup di bumi sangatlah
membutuhkan air. Namun, nyatanya sekarang
banyak terjadi krisis air yang diakibatkan oleh
penggunaan air yang sangat berlebihan, oleh karena
itu seluruh mahluk hidup sudah sepatutnya untuk
melestarikan sumber daya air.
• Dokumentasi :
 Judul

Penurunan Kualiatas Lingkungan Akibat

Limbah/Sampah
Pengamatan VII
 Tujuan Pengamatan
 Untuk menghitung volume sampah yang dihasilkan
oleh rumah tangga.
NO NAMA JUMLAH ANGGOTA BERAT ATAU MASSA
KELUARGA SAMAPAH RUMAH
TANGGA
• Pertanyaan :
1. Coba prediksikan, berapakah jumlah sampah yang
dihasilkan selama 1 minggu!
2. Prediksikan apa yang akan terjadi apabila setiap
keluarga tidak mengatasi sampah yang
dihasilkannya dengan baik? Sebagai contoh, setiap
hari mereka membuang sampahnya ke sungai atau
selokan yang ada di sekitar rumah atau bahkan
membiarkan sampah rumah tangga menumpuk di
halaman rumah.
3. Buatlah kesimpulan.
• Kesimpulan :
• Dokumentasi :
 Judul

Invertebrata
Pengamatan VIII
 Tujuan Pengamatan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Filum Porifera
yang ditemukan pada lokasi penelitian.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Filum
Coelenterata yang ditemukan pada lokasi
penelitian.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Filum Mollusca
yang ditemukan pada lokasi penelitian.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis dari Filum
Echinodermata yang ditemukan pada lokasi
penelitian.
NO GAMBAR HEWAN CIRI-CIRI KET

1. -Sering ditemukan di laut pantai

- mempunyai bagian tubuh oral
dan aboral
- memiliki duri yang tumpul dan
pendek.

2. -Tubuh memanjang
-Mulut dan anusnya terletak pada
ujung yang berlawanan
-Tidak mempunai lengan dan
kulitnya lunak serta tipis
• Pertanyaan :
1. Apakah hewan yang ditemukan mempunyai jarak
dan kedalaman yang sama?
2. Manakah jenis hewan yang paling banyak
ditemukan? Jelaskan mengapa demikian!
3. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi
keberadaan suatu organisme!
4. Jenis Porifera dari kelas apa saja yang paling
banyak ditemukan? Jelaskan mengapa demikian!
5. Jenis Coelenterata dari kelas apa saja yang paling
banyak ditemukan? Jelaskan mengapa demikian!
6. Jenis Mollusca dari kelas apa saja yang paling
banyak ditemukan? Jelaskan mengapa demikian!
7. Jenis Echinodermata dari kelas apa saja yang paling
banyak ditemukan? Jelaskan mengapa demikian!
1. Ada.
2. Jenis hewan yang sering ditemukan adalah
teripang, karena habitatnya tidak terlalu jauh dari
bibir pantai.
3. Faktor-faktornya antara lain ;
a. Faktor Karstifikasi
b. Faktor Pengontrol
c. Faktor Pendorong
4. Hexactinelida, karena letaknya yang mudah
dijangkau bagi perenang.
5. -
6. -
7. Asteroida, salah satu contohnya adalah bintang laut
yang sangat mudah dijangkau.
• Dokumentasi :