Anda di halaman 1dari 35

ILMU AKUNTANSI

Akuntansi merupakan suatu sistem untuk


menghasilkan informasi keuangan yang
digunakan oleh para pemakainya dalam
proses pengambilan keputusan bisnis.
 Tujuannya, untuk memberikan informasi
kuantitatif, yang bersifat keuangan,
mengenai suatu entitas ekonomi yang
digunakan sebagai pengambilan
keputusan ekonomi
ILMU KEPRILAKUAN

 Kebiasaan yang mendasari perilaku


manusia harus dapat diobservasi atau
mengarah pada dampak yang dapat
diobservasi.
 Tujuan ilmu keprilakuan adalah memahami,
menjelaskan, dan memprediksikan perilaku
manusia sampai pada generalisasi yang
ditetapkan mengenai perilaku manusia yang
didukung oleh bukti empiris.
 Akuntansi melibatkan ringkasan dari
sejumlah kejadian ekonomi yang dihasilkan
dari perilaku manusia yang bersama2
menentukan keberhasilan ekonomi
 Ilmu keperilakuan merupakan ilmu sosial,

akuntansi keperilakuan merupakan bagian


dari ilmu akuntansi dan pengetahuan
keperilakuan. Termasuk didalamnya tori
motivasi, kepuasan sosial, atau sikap
 Akuntansi keprilakuan menjelaskan bagaimana
perilaku manusia mempengaruhi data akuntansi
dan keputusan bisnis serta bagaimana keputusan
bisnis mempengaruhi perilaku manusia
 Akuntansi keperilakuan merupakan bagian dari
disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji hubungan
antara perilaku manusia dan sistem akuntansi,
serta dimensi keperilakuan dari organisasi di
mana manusia dan sistem akuntansi itu berada
dan diakui keberadaannya.
 Pengaruh perilaku manusia berdasarkan
desain, konstruksi, dan penggunaan sistem
akuntansi
 Pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku

manusia
 Metode untuk memprediksi dan strategi

untuk mengubah perilaku manusia


 Perilaku (behavior) akan berkaitan dengan:
◦ Sikap (Attitude),
◦ Keyakinan (Belief),
◦ Opini (Opinions),
◦ Nilai (Value),
◦ Dan Kebiasaan (Habits).
 Sikap (attitude) adalah kecenderungan yang
dipelajari dalam bereaksi pada sesuatu yang
menguntungkan maupun tidak
menguntungkan terhadap orang, objek, ide,
atau situasi.
 Sikap dibentuk dari pengalaman pribadi,
orang tua, teman, dan kelompok social.
Sekali dipelajari (learned) sikap menjadi
bagian dari kepribadian seseorang dan akan
menjadi bagian penting dari konsistensi
perilaku seseorang.
 Sikap terdiri dari tiga komponen yaitu:
◦ Kognitif (cognitive)
◦ Emosi (emotional)
◦ Perilaku (behavior)
Komponen Pengertian Contoh

Komponen Kognitif terbentuk dari ide, persepsi, - Bisnis kita tidak cukup besar
dan kepercayaan yang dimiliki untuk menerapkan
seseorang tentang objek komputerisasi.
sikap.
- Waktu untuk memproses data
hilang untuk pelatihan,
memasukkan data, dan
kemacetan dalam outputnya.

Komponen emosional berkenaan dengan perasaan - Saya akan dengan senang hati
atau afektif (affective) seseorang terhadap objek bekerja dengan menggunakan
sikap. computer

- Komputer membuat saya merasa


canggung dan tidak nyaman.

Komponen perilaku berkenaan dengan bagaimana - Kalau perusahaan menerapkan


seseorang bereaksi terhadap komputerisasi, saya akan keluar.
objek sikap.
- Begitu program computer
terpasang, saya akan
mempelajarinya.
 Keyakinan merupakan komponen kognitif dari
sikap. Keyakinan bisa berdasar pada bukti ilmiah,
prasangka, atau intuisi. Keyakinan bisa terkait
dengan objek sikap, namun demikian bisa saja
tidak terkait.
 Misalnya dalam hal keyakinan terhadap mutu
computer, seseorang bisa saja yakin computer
yang dipakai di kantor tidak bermutu, hanya karena
ia tidak kenal dengan mereknya. Walaupun
spesifikasi komputernya meyakinkan, namun orang
itu tetap yakin bahwa computer tersebut kurang
bermutu dibanding dengan computer dengan
merek yang ia kenal
 Opini terkadang disamakan dengan sikap atau
keyakinan.
 Namun secara umum, opini dipandang sebagai
konsep yang lebih sempit dari pada sikap.
 Seperti halnya keyakinan, opini berkaitan dengan
komponen kognitif dan berkaitan dengan
bagaimana seseorang member penilaian atau
mengevaluasi suatu objek.
 Opini akan melalui proses intelektual, meskipun
tidak harus disertai bukti yang kuat.
 Nilai adalah tujuan hidup yang penting dan
standar perilaku.
 Nilai lebih bersifat umum dari pada sikap.
 Kalau sikap selalu nerkaitan dengan objek
tertentu seperti kebijakan perusahaan, orang,
atau situasi, nilai tidak terkait dengan objek
tertentu.
 Seseorang yang memiliki nilai tentang persamaan
hak, akan memiliki sikap negative terhadap
kebijakan perusahaan yang mengangkat manajer
baru berdasarkan senioritas. Hal ini dikarenakan
orang tersebut menjunjung tinggi persamaan
hak, senior maupun yunior sama-sama berhak
menjadi manajer.
 Kebiasaan adalah pola yang dari perilaku
yang berulang-ulang, yang tidak disadari
dan bersifat otomatis.
 Motivasi adalah proses dari membangkitkan
kesadaran untuk melakukan sesuatu.
 Teori motivasi yang sangat terkenal adalah

Hirarki Kebutuhan Maslow.


Tingkatan Kebutuhan (dari terendah) Contoh

Kebutuhan Fisik Dasar (basic physiological needs) Makan, udara

Kebutuhan Keamanan (safety needs) Keamanan fisik maupun psikis

Kebutuhan social dan perasaan dimiliki (social and Pertemanan, cinta


belongingness needs)

Kebutuhan pengakuan (esteem needs) Dihormati, diakui, power, status

Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization Mewujudkan potensi diri


needs)
 Risetakuntansi keperilakuan merupakan
suatu bidang baru yang secara luas
berhubungan dengan perilaku individu,
kelompok, dan organisasi bisnis,
terutama yang berhubungan dengan
proses informasi akuntansi dan audit
 Pengendalian manajemen (management control)
 Pemrosesan informasi akuntansi (accounting

information processing)
 Desain sistem informasi (information system design)
 Riset audit (audit research)
 Sosiologi organisasional (organizational sociology)
 Pengendalian manajerial merupakan
penelitian yang mencakup aspek- aspek
dalam sistem pengendalian manajerial yang
diprakarsai pertama kali oleh Argyris (1952)
dan dikembangkan oleh Hofstede (1967).
 Penelitian bidang ini umumnya berkaitan

dengan partisipasi, gaya kepemimpinan dan


peran umpan balik (feedback).
 Pemrosesan informasi akuntansi
merupakan bidang penelitian yang
menguji keseluruhan model keputusan atau
proses keputusan dari berbagai tipe pemakai
informasi.
 Desain sistem informasi akuntansi
merupakan penelitian dengan fokus yang
lebih luas daripada pemrosesan informasi
akuntansi. Penelitian bidang ini menfokuskan
pada aspek yang berkaitan dengan aktivitas-
aktivitas dalam sistem informasi perusahaan.
 Auditing termasuk auditor internal dan
eksternal, merupakan bidang penelitian yang
menfokuskan pada berbagai jenis keahlian
yang dimiliki auditor.
 a. Auditor dipengaruhi oleh persepsi
mereka terhadap lingkungan audit.
 Misalnya ketika menilai pengendalian intern

yang ditetapkan oleh perusahaan. Perusahaan


besar akan dianggap memiliki pengendalian
intern yang memadai padahal belum tentu
demikian, dan
 b. Auditor harus menyelaraskan dan sinergi
dalam pekerjaan mereka, karena audit
hakikatnya adalah pekerjaan kelompok,
sehingga perlu ada proses review di
dalamnya. Interaksi ini akan banyak
menimbulkan proses keperilakuan dan sosial.
 Sosiologi organisasional merupakan bidang
penelitian yang ditujukan untuk menjawab
pertanyaan dalam lingkup yang luas.
 Penelitian yang termasuk bidang ini

diantaranya adalah menguji pengaruh


lingkungan terhadap sistem akuntansi
organisasi, faktor-faktor yang menyebabkan
sistem informasi akuntansi berubah
sepanjang waktu, peran akuntansi dalam
politik organisasi, dan lain-lain.
 Riset akuntansi keperilakuan meliputi masalah
yang berhubungan dengan:
1. Pembuatan keputusan dan pertimbangan oleh
akuntan dan auditor;
2. Pengaruh dari fungsi akuntansi seperti partisipasi
dalam penyusunan anggaran, karakteristik
sistem informasi, dan fungsi audit terhadap
perilaku baik karyawan, manajer, investor,
maupun Wajib Pajak, dan
3. Pengaruh dari hasil fungsi tersebut, seperti
informasi akuntansi dan pengunaan
pertimbangan dalam pembuatan keputusan.
 Memberikan gambaran terkini terhadap minat khusus
dalam bidang baru yang diperkenalkan
 Membantu mengidentifikasikan kesenjangan riset
 Meninjau dengan membandingkan dan membedakan

kegiatan riset berdasarkan subbidang akuntansi (audit,


akuntansi manajemen, dan perpajakan)
DARI PENDEKATAN NORMATIF KE
DESKRIPTIF
• Desain riset dalam bidang akuntansi
manajemen masih sangat sederhana,
yaitu hanya memfokuskan pada masalah-
masalah perhitungan harga pokok
produk.
 Seiring dengan perkembangan teknologi
produksi, permasalahan riset diperluas dengan
diangkatnya topic mengenai penyusunan
anggaran, akuntansi pertanggungjawaban, dan
masalah harga transfer dan,
 Mengalami perkembangan yang signifikan
dengan dimulainya usaha untuk
menghubungkan desain system pengendalian
manajemen suatu organisasi dengan perilaku
manusia.
 Riset keperilakuan pada awalnya dirancang
dengan pendekatan universal
 Pendekatan universal yang menyatakan bahwa suatu

sistem pengendalian bisa diterapkan dalam


karakteristik perusahaan apapun dan kondisi
lingkungan di mana saja. Pendekatan universal tersebut
mendasarkan pada teori manajemen ilmiah (scientific
management theory).
 karena pendekatan ini memiliki banyak
kelemahan, maka menggunakan
pendekatan kontinjensi dengan tujuan
mengidentifikasi berbagai variabel
kontinjensi yang mempengaruhi
perancangan dan penggunaan sistem
pengendalian manajemen.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ILMU
KEPERILAKUAN DAN AKUNTANSI
KEPERILAKUAN
Ilmu keperilakuan merupakan bagian dari ilmu sosial
yang menjelaskan prediksi keperilakuan manusia,
sedangkan akuntansi keperilakuan merupakan bagian
dari ilmu akuntansi dan pengetahuan keperilakuan yang
penerapanya menggunakan riset ilmu keperilakuan untuk
menjelaskan dan memprediksikan perilaku manusia.
 SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai