LAPORAN KASUS

G2P1A0 GRAVIDA 36 MINGGU +

PLASENTA PREVIA TOTALIS

Pembimbing :
dr. Rusmaniah, Sp. OG, M.Kes

Disusun oleh :
Rina Wulandari (2015730112)
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. M
Ruang Perawatan : Al- Adawiyah
Usia : 32 tahun 8 bulan
Alamat : Rawa Badak
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Menikah
Masuk RS : 21 Oktober 2019
No. RM : 001611XX
 ANAMNESIS

Autoanamnesis pada hari Senin, 21 Oktober 2019

KELUHAN UTAMA

Pasien dengan usia kehamilan 36 minggu datang dengan keluhan keluar

darah dari jalan lahir sejak 3 jam SMRS.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Keluar darah dari jalan lahir

seperti flek-flek, bergumpal (-),
lendir (-).
• Melakukan kontrol ke dokter dan
di USG hasilnya plasenta
menutupi seluruh jalan lahir.

2 bulan SMRS 1 bulan SMRS 3 jam SMRS

• Keluar darah dari jalan lahir • Keluar darah dari jalan lahir
seperti flek-flek, bergumpal bergumpal (-) , lendir (-).
(-) , lendir (-). • Darah merembes terus
• Melakukan kontrol ke hingga menghabiskan 2
dokter dan didiagnosis pembalut.
HAP.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Tidak ada. Riwayat Hipertensi, DM, Asma, Hepatitis disangkal.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada yang mengalami hal seperti ini di keluarga dan tidak
terdapat penyakit lain.

RIWAYAT PERKAWINAN

Pasien menikah 1 kali dan saat ini status pasien masih menikah.
RIWAYAT HAID

Menarche : 13 tahun
Siklus Menstruasi : Teratur setiap 28 hari
Nyeri ketika haid : Tidak
Lama haid : 7 hari
HPHT : 11 Februari 2019
Taksiran Persalinan : 18 November 2019
RIWAYAT OBSTETRIK
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
• Makan 1-2x/hari, dengan porsi yang sedikit
• Minum kurang lebih 500cc/hari
• Konsumsi alkohol, merokok disangkal
• Pasien adalah ibu rumah tangga dengan intensitas kegiatan
dirumah sedang. Pasien mengurus 1 anak dirumah sendiri
tanpa bantuan, melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci,
menyapu, mengepel, dll.
• Kehamilan ini adalah kehamilan yang direncanakan.

RIWAYAT ALERGI

Tidak ada riwayat alergi obat, makanan, dan cuaca

 PEMERIKSAAN FISIK - STATUS GENERALIS

KEADAAN UMUM

Baik

KESADARAN

Compos mentis. (E4M6V5)

TANDA VITAL STATUS ANTROPOMETRI

TD : 120/80 mmHg BB : 55 Kg
Nadi : 96 x/menit, regular, kuat angkat TB : 155 cm
RR : 20 x/menit IMT : 22,9 Kg/m2
Suhu : 36,5 °C
PEMERIKSAAN FISIK - STATUS GENERALIS

• Kepala : Normocephal, rambut tidak rontok.

o Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
o Hidung : Septum deviasi (-), epistaksis (-), sekret (-)
o Mulut : Bibir kering (-). stomatitis (-), gigi karies (-),
tonsil T1/T1, faring hiperemis (-)
o Leher : KGB dan tiroid tidak tampak pembesaran.
• Thorax :
o Payudara : Simetris, hiperpigmentasi areola mamae
(+)
o Cor : BJ I & II Reguler, murmur (-), gallop (-)
o Pulmo : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)
• Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT < 2 detik
 PEMERIKSAAN FISIK - OBSTETRI

Abdomen
Inspeksi : Linea Nigra (+) dan perut tampak
membesar.
Palpasi :
Leopold I : Bokong, TFU 26 cm
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Tidak dilakukan
HIS tidak ada.
Auskultasi : DJJ 146 x/menit
 
Pemeriksaan Dalam
Tidak dilakukan
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM
  Nilai Satuan Nilai Normal

Hemoglobin 11,6 g/dL 11,2 – 15,7

Hematokrit 34,8% % 34,1 – 44,9
Leukosit 10,22 103/µL 3,98 – 10,04
Trombosit 218 103/µL 182 - 369
BT 2’0” menit
G2P1A0 36w dengan plasenta previa totalis
1-3
CT 4’0” menit 2-6

PEMERIKSAAN USG
• Janin hidup tunggal di dalam uterus + letak kepala.
• G2P1A0 gravida 36w dengan plasenta previa totalis
 RESUME

Ny. M, usia 32 tahun 8 bulan, G2P1A0 hamil 36 minggu, datang ke

IGD RSIJ Sukapura dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak
3 jam SMRS. Darah yang keluar berwarna merah segar, bergumpal (-),
lendir (-). Darah merembes terus menerus sampai menghabiskan 2
pembalut. Pasien tidak mengalami mulas, nyeri perut, ataupun
keluarnya air ketuban. Keluhan keluar darah seperti jaringan dan darah
beku disangkal. Gerakan anak masih dirasakan ibu. Pasien rutin
memeriksa kandungan di dokter. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan
presentasi kepala dan letak plasenta menutupi seluruh jalan lahir.
Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan hemoglobin 11,6 gr/dL.
 DIAGNOSIS

• Diagnosis Pra-Bedah :
G2P1A0 gravida 36 minggu + Plasenta Previa Totalis

• Diagnosis Pasca Bedah :

P2A0 post SC
 RENCANA TINDAKAN URAIAN PEMBEDAHAN
• Asepsis dan antisepsis.
• Insisi pfannensteil ± 10 cm.
• Observasi TTV, DJJ.
• Lahir bayi pukul 07.51 WIB, perempuan, 2005 gram, 45 cm, AS
• Infus NaCl 20 tpm 9/10.
• Lahir plasenta lengkap.
• Rencana Sectio Caesarea • Kontrol perdarahan, perdarahan (-).
• Jahit dinding abdomen.
• Puasa 6 jam pre-OP
• Operasi selesai.

PERENCANAAN MEDIS PASCA BEDAH

LAPORAN PEMBEDAHAN
Tanggal : 21 Oktober 2019 · IVFD RL 500cc / 8 jam
Waktu : 07.45 s/d 08.50 WIB
Tindakan Pembedahan : Sectio caesaria · Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gram
Diagnosa Pra Bedah : G2P1A0 gravida 36 minggu +
PPT · Ketoprofen supp 3 x 1
Diagnosa Pasca Bedah : P2A0 post SC aterm
Dokter Operator : dr. Rusmaniah, Sp.OG, M. Kes
Asisten : Arif, Coass
Perawat Instrumen : Laelani Sakinah
FOLLOW UP
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Plasenta Previa

Plasenta previa ialah plasenta

yang berimplantasi pada segmen
bawah rahim sedemikian rupa
sehingga menutupi sebagian atau
seluruh dari ostium uteri internum.
Klasifikasi
Plasenta Previa

Plasenta Previa Plasenta Previa Plasenta Previa Plasenta Letak

Totalis Parsialis Marginalis Rendah
Epidemiologi
Plasenta Previa

Negara Maju
<1%

Indonesia
1,7% -2,9%
Faktor Risiko
Plasenta Previa
1. Riwayat SC sebelumnya
2. Korpus luteum bereaksi lambat
3. Riwayat tindakan medis yang
dilakukan pada uterus
4. Multiparitas dan jarak kehamilan
5. Usia ibu hamil
6. Kehamilan dengan janin lebih dari
satu
7. Kebiasaan tidak sehat
8. Defek vaskularisasi desidua
9. Gangguan anatomis pada rahim
10. Jaringan parut pada rahim
11. Riwayat plasenta previa
sebelumnya
12. Malnutrisi ibu hamil
Etiologi
Plasenta Previa
• Penyebabnya belum diketahui secara pasti.
• Kemungkinan :
o Blastokista menimpa desidua di daerah segmen bawah rahim
o Vaskularisasi desidua yang tidak memadai
o Paritas tinggi
o Usia lanjut
o Perokok
o Perluasan plasenta
Patofisiologi
Plasenta Previa

Semakin tua kehamilan, Segmen bawah uterus Perdarahan terjadi

segmen bawah uterus melebar, serviks mulai karena plasenta letaknya
mengalami perubahan membuka di atas OUI

Serabut otot segmen

Keluarnya darah segar
bawah uterus tidak Sinus uterus robek
dari jalan lahir
dapat berkontraksi
Manifestasi Klinis
Plasenta Previa

• Pendarahan tanpa sebab, tanpa rasa nyeri, dan

biasanya berulang.
• Bagian terdepan janin tinggi (floating).
• kelainan letak janin.
• Pendarahan pertama (first bleeding) biasanya
tidak banyak , tetapi perdarahan berikutnya
(reccurent bleeding) biasanya lebih banyak.
• Janin biasanya masih baik.
Penatalaksanaan
Plasenta Previa
Penanganan Ekspektif
1. Tirah baring
2. Infus dextrose 5% dan
elektrolit
3. Pemberian obat (spasmodic,
tokolitik, plasentotrofik)
4. Pemeriksaan lab dan USG
5. Observasi (Perdarahan, TD,
HR, suhu)
Penanganan Aktif
1. Partus pervaginam (untuk PP
marginalis/ lateralis)
2. Amniotomi
3. HIS lemah, berikan oksitosin
drip.
4. Perdarahan masih
berlangsung, SC.
Komplikasi
Plasenta Previa
Perdarahan post partum Bayi lahir prematur DIC

Anemia Malpresentasi Janin Kematian Ibu

Prognosis
Plasenta Previa

Dubia
TERIMA KASIH