Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2
DASAR KEBERADAAN
SATUAN PENGAWASAN INTERN (2)
4
DASAR KEBERADAAN
SATUAN PENGAWASAN INTERN (3)
5
TUGAS DAN FUNGSI
SATUAN PENGAWASAN INTERN (1/2)
Membantu Direktur Utama dalam mengawasi efektifitas
pelaksanaan sistem pengendalian intern manajemen Perusahaan
dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Perusahaan, melalui
pemeriksaan keuangan dan operasional perusahaan
Memberikan informasi yang objektif dan rekomendasi dari hasil
pemeriksaan kepada Direktur Utama untuk perbaikan kinerja
perusahaan sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya
preventif terjadinya ketidaksesuan antara rencana dengan
pelaksaanaan.
Melakukan monitoing tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) baik dari hasil audit internal maupun audit ekternal.
Melakukan dokumentasi LHP
6
TUGAS DAN FUNGSI
SATUAN PENGAWASAN INTERN (2/2)
Membantu Direksi dalam meningkatkan pelaksanaan good
corporate governance (GCG) dengan melaksanakan assessment
intern dan monitoring efektifitas dalam pemenuhan aspek-aspek
yang telah digariskan / diatur dalam program GCG di semua
jajaran Perusahaan
Melakukan pemeriksaan atas pelaksanaan sistem manajemen
mutu, manajemen resiko, K3 dan lingkungan (melibatkan tim
audit panel)
Sebagai mitra kerja dari Komite Audit dan Audit Eksternal dalam
pemeriksaan terhadap pengelolaan Perusahaan
Melaksanakan tugas khusus dari Direktur Utama untuk
melaksanakan pemeriksaan investigasi ke proyek / satuan kerja
Perusahaan,
7
RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN
Operasional
Pemeriksaan secara sistematis terhadap kegiatan perusahaan
dengan tujuan untuk menilai apakah sumber daya yang digunakan
secara ekonomis dapat dilaksanaan secara efektif dan efisien serta
tepat sasaran sesuai persyaratan teknis dan anggaran.
Keuangan
Pemeriksaan atas transaksi keuangan, bukti pertanggung-jawaban
keuangan baik formal maupun material, kewajaran transaksi dan
kepatuhan terhadap perundangan, peraturan yang berlaku serta
kebijakan Perusahaan.
8
RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN
Good Corporate Governance (GCG)
Assessment internal atas pemenuhan aspek-aspek yang telah
ditetapkan dalam program GCG Perusahaan di seluruh jajaran
Perusahaan.
Sistem manajemen mutu, manajemen resiko, manajemen K3 dan
Lingkungan.
Pemeriksaan intern dalam rangka pemastian implementasi sistem
manajemen mutu, manajemen resiko, K3 dan lingkungan dalam
setiap aktifitas Perusahaan. Dalam pemeriksaan ini melibatkan
tim audit panel yang terdiri dari auditor qualified dari satuan kerja
lain yang telah ditunjuk oleh Perusahaan.
9
Wewenang
Satuan Pengawasan intern (1/2)
Menentukan jadual audit, obyek audit, personil auditor internal yang terlibat,
lamanya pelaksanaan audit, fokus ruang lingkup audit, penerapan teknik audit
dan menyampaikan jumlah anggaran audit melalui Rencana Kerja Pemeriksaan
Tahunan (RKPT)
Dimungkinkan untuk memanfaatkan personil dari satuan kerja lain yang
dianggap kompeten dalam proses pemeriksaan atau mengajukan penggunakan
tenaga ahli dari pihak luar jika diperlukan dalam sebuah pemeriksaan khusus /
investigasi sekaligus bertujuan transfer of knowledge
melakukan klarifikasi dan meminta tanggapan pada auditee atas hasil
pemeriksaan, memberikan saran dan rekomndasi
Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan SDM SPI dengan mengusulkan
pelatihan / mengikuti pertemuan forum komunikasi SPI agar memiliki
kompetensi yang memadai dan merata sebagai auditor iternal.
10
Wewenang
Satuan Pengawasan intern (2/2)
Memiliki akses tak terbatas dalam mendapatkan sumber data yang meliputi
dokumen, pencatatan, personil dan fisik harta kekayaan perusahaan di seluruh
unit kerja Perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan audit dan melakukan
peninjauan kegiatan kantor / pengelolaan proyek yang berada dalam tanggung
jawab perusahaan
Memperoleh penjelasasan dari semua level manajemen berkenaan dengan
pelaksanaan tugas SPI
Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh,
dalam kaitannya dengan penilaian efektifitas sisitem audit
Menilai dan menganalisa aktifitas organisasi, namun tidak mempunyai
kewenangan dalam pelaksanaan dan tanggung jawab atas aktifitas yang diaudit.
Mengusulkan kepada Direktur Utama, pemberian sanksi terhadap pejabat
terkait yang tidak melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan
11
KUALIFIKASI SDM
SATUAN PENGAWASAN INTERN
Auditor harus independen secara organisasi dan pribadi serta independen dalam
bersikap dan berpenampilan, tidak memihak dan berprasangka buruk dalam
pelaksanaan tugas pelaporan audit
Auditor harus memiliki objektivitas, yaitu dalam mengungkapkan hasil pemeriksaan
berdasarkan kondisi aktual di lapangan saat pelaksanaan audit dan bukan
berdasarkan perasaan like and dislike
Auditor harus menjaga Integritas yaitu tidak memanfaatkan informasi yang
diperoleh untuk kepentingan atau keuntungan pribadi atau hal-hal lain yang patut
diduga dapat disalahgunakan baik oleh dirinya sendiri atau pihak lainnya yang tidak
berhak
Auditor harus memiliki kemampuan analistik yang baik, menyimpulkan pokok
masalah dan memberikan usulan / rekomendasi untuk perbaikan melalui pemahaman
proses, prosedur kerja, peraturan perundangan dan peratauran perusahaan.
Auditor harus memiliki Qualified Internal Audit (QIA) sesuai bidang.
12
PEMERIKSAAN DAN LAPORAAN HASIL
PEMRIKSAAN (LHP)
Menyusun Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) dan diajukan ke
Direktur Utama.
Mendapatkan surat tugas pemeriksaan dari Direktur Utama.
Menyampaikan surat tugas pemeriksaan ke Auditee
Mengumpulkan dokumen yang terkait dengan area / obyek audit
Pelaksanaan audit ( kantor dan lapangan )
Meminta tanggapan / penjelasan auditee atas hasil pemerik-saan.
Menyimpulkan hasil pemeriksaan dan membuat rekomendasi sebagai acuan
untuk Rencana Tidak Lanjut (RTL) dari hasil pemeriksaan
Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah terkonfirmasi dengan
auditee
Menympaikan Laporan Hasil Pemriksaan (LHP) ke Direktur Utama
Monitoring tindak lanjut dari hasil Pemeriksaan yang dilaporkan
13
TERIMAKASIH
14