Anda di halaman 1dari 19

STANDAR KUALITAS

AIR BERSIH & AIR MINUM


Pengertian
Air Bersih
• Adalah air sehat yang dipergunakan
untuk kegiatan manusia dan harus bebas
dari kuman-kuman penyebab penyakit,
bebas dari bahan-bahan kimia yang
dapat mencemari air bersih tersebut.
(Dwijosaputro, 1981).
Lanjutan

• Adalah air yang digunakan untuk


keperluan sehari-hari yg kualitasnya
memenuhi syarat-syarat kesehatan
dan dapat diminum apabila telah
dimasak.
(PermenkesRI No: 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang
syarat-syarat pengawasan kualitas air)
Air Minum
• Adalah air yang melalui proses
pengolahan atau tanpa pengolahan
yang memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung diminum.
(Permendagri No. 23 tahun 2006 tentang Pedoman
Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum
pada Perusahaan Daerah Air Minum, Departemen
dalam Negeri Republik Indonesia)
Lanjutan
• Adalah air yang melalui proses pengolahan
atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan langsung
dapat diminum.
• Air minum aman bagi kesehatan apabila
memenuhi persyaratan fisika,
mikrobiologis, kimia dan radioaktif yang
dimuat dalam parameter wajib dan
parameter tambahan

(Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang


Persyaratan kualitas air minum)
Air Minum Dalam Kemasan
Air baku yg telah diproses, dikemas & aman
diminum mencakup air mineral & air
demineral
 Air Mineral
Air minum dlm kemasan yg mengandung
mineral dlm jumlah tertentu tanpa
menambahkan mineral
 Air Demineral
Air minum dlm kemasan yg diperoleh melalui
proses pemurnian seperti destilasi, deionisasi,
reserve osmosis & proses setara
(SNI 01-3553-2006)
Kategori Air
• Pembagian kategori air menurut
total zat padat yang terkandung di
dalamnya (Total Dissolved Solid)
adalah:
> 100 ppm: bukan air minum
2000 ppm : Air Mineral (WHO)
10 - 100 ppm: air minum
1 - 10 ppm : air murni
0 ppm : air organik
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Air_minum
Air Minum Layak Dikonsumsi

1. Syarat fisik
• Bersih dan tidak keruh
• Tidak berwarna apapun
• Tidak berasa apapun
• Tidak berbau apaun
• Suhu antara 10-25 C (sejuk)
• Tidak meninggalkan endapan
2. Syarat kimiawi
– Tidak mengandung bahan kimiawi
beracun
– Tidak mengandung zat-zat kimiawi yg
berlebihan seperti logam berat
– pH air antara 6,5 – 8,5
– Tidak mengandung pestisida
3. Syarat mikrobiologi
– Tidak mengandung kuman-kuman
penyakit seperti disentri, tipus, kolera,
dan bakteri patogen penyebab penyakit.

4. Syarat radiologi
– Air minum tidak boleh mengandung
bahan-bahan radioaktif ataupun
aktivitas radioaktif.
Kualitas Air Minum
Per menkes No.492/Menkes/per/IV/2010

I. Parameter Wajib
No. Parameter Satuan Kadar Maks.
dibolehkan
1. Berhub Langsung
Kesehatan
a. Mikrobiologi
1) E. Coli 100 ml sampel 0

2) Total Bakteri 100 ml sampel 0

Koliform
No. Parameter Satuan Kadar Maks.
dibolehkan
b. Kimia an-organik
1) Arsen ml/l 0.01
2) Fluorida ml/l 1.5
3) Total Kromium ml/l 0.05
4) Kadminum ml/l 0.003
5) Nitrit ml/l 3
6) Nitrat ml/l 50
7) Sianida ml/l 0.07
8) Selenium ml/l 0.01
No. Satuan Kadar Maks.
Parameter
dibolehkan
2. Tdk langsung berhub.
kesehatan
a. Fisik
1) Bau Tdk berbau
2) Warna TCU 15
3) Total zat padat mg/l 500
terlarut (TDS)
4) Kekeruhan NTU 5
5) Rasa Tdk berasa
6) Suhu ⁰C Suhu udara ±3
No. Parameter Satuan Kadar Maks.
dibolehkan
b. Kimiawi
1) Aluminium mg/l 0.2
2) Besi mg/l 0.3
3) Kesadahan mg/l 500
4) Khlorida mg/l 250
5) Mangan mg/l 0.4
6) pH 6.5 – 8.5
7) Seng mg/l 3
8) Sulfat mg/l 250
9) Tembaga mg/l 2
10) Amonia mg/l 1.5
II. Parameter Tambahan
No. Parameter Satuan Kadar Maks.
dibolehkan
1. Kimiawi
a. Bahan Organik
1) Air Raksa ml/l 0.001
2) Timbal ml/l 0.01
3) Uranium ml/l 0.015
b. Bahan Organik
1) Zat Organik (KMnO4) ml/l 10
2) Deterjen ml/l 0.05
Aromatic Hydrocarbons
1) Benzene ml/l 0.01
No. Parameter Satuan Kadar Maks.
dibolehkan
c. Pestisida
1) Aldrin dan Dieldrin ml/l 0.00003
2) DDT ml/l 0.001
3) Lindane ml/l 0.002
d. Disinfektan dan hasil sampingannya
Disinfektan
1) Chlorine ml/l 5
 Bromate ml/l 0.01
 Chlorite ml/l 0.07
2 Radioaktivitas
Gross alpha activity Bq/l 0.1
Gross beta activity Bq/l 1
• Untuk Air Kemasan;
kualitasnya berdasarkan
SNI 01-3553-2006
• Untuk air bersih;
kualitasnya berdasarkan
Permenkes 416/Menkes/Per/IX/ 1990
tentang syarat-syarat
pengawasan kualitas air
• Konvensional
– Pengelolaan air secara kimia dengan penambahan koagulan
– Pengelolahan Air Secara Kimia dengan Penambahan
desinfektan
– Filtrasi air menggunakan karbon aktif
• Modern
– Pengelolaan air dengan ozonisasi,
– Pengelolaan air dengan Ultraviolet
– Pengelolaan air dengan Reverse osmosis (RO)
• Perencanaan
– skala Perkotaan
– skala Pedesaan
Thank's

Anda mungkin juga menyukai