Anda di halaman 1dari 32

Elektron Hampir

Bebas
Dessy Ramadhanti - 140310170054
01
Jelaskan perbedaan konsep free electron dan
nearly free electron untuk energi electron dalam
zat padat
Free
nearly free electron
Electron
 • Atom/kristal tidak memiliki energi potensial yang dapat • Model ini menggambarkan bahwa didalam kristal
menghalangi pergerakan elektron valensi sehingga elektron terdapat potensial periodik yang sangat lemah yang
valensi ini bebas bergerak dalam kristal dan hanya dibatasi oleh berasal dari ion pusat.
permukaan kristal itu sendiri.
• Menurut model elektron hampir bebas (V (x) ≠ 0) energi
• Menurut toeri elektron bebas (V = 0), energi elektron bebas elektron tidak lagi kontinyus untuk semua nilai k, tetapi
adalah : tepat pada nilai-nilai k tertentu, tingkat energi elektron
mengalami diskontinyu, yaitu pada nilai-nilai k = + n π/a,
dimana n = 1, 2, 3, …

Nilai energi adalah kontinyu untuk semua nilai k. Artinya tidak


adanya celah energi dimana elektron dilarang berada.
02
Mengapa pada pendekatan free electron, zat
padat tidak memiliki pita energi
 Menurut Teori Elektron Bebas, Atom/kristal tidak memiliki energi potensial yang dapat
menghalangi pergerakan elektron valensi sehingga elektron valensi ini bebas bergerak dalam
kristal dan hanya dibatasi oleh permukaan kristal itu sendiri.
 Tetapi pada kenyaataannya, energi potensial pada suatu atom/kristal merupakan fungsi posisi
elektron yang dapat bernilai 0 sampai dengan tak hingga tergantung dari jenis bahannya
 Nilai energi adalah kontinyu untuk semua nilai k. Artinya tidak adanya celah energi dimana
elektron dilarang berada.
03
Jelaskan perbedaan konsep nearly free electron
dan Kronig-Penny untuk energi electron dalam
zat padat
Kronig-
Penney nearly free electron
• Menjelaskan tingkah laku elektron dalam sebuah potensial • Model ini menggambarkan bahwa didalam kristal
periodik, dengan menganggap energi potensial periodik iyu terdapat potensial periodik yang sangat lemah yang
merupakan deretan sumur energi potensial persegi. berasal dari ion pusat.
• Mencari penyelesaian gelombang dalam potensial periodik
dengan memberlakukan syarat batas dan syarat awal dalam kisi • Menurut model elektron hampir bebas (V (x) ≠ 0) energi
kristal yang berbentuk sumur kuantum. elektron tidak lagi kontinyus untuk semua nilai k, tetapi
tepat pada nilai-nilai k tertentu, tingkat energi elektron
mengalami diskontinyu, yaitu pada nilai-nilai k = + n π/a,
dimana n = 1, 2, 3, …
Perbedaan electron hampir bebas dan model Kronig- Penney terletak pada potensial periodiknya
dimana pada electron hampir bebas potensial periodiknya sangat kecil sehingga kurang
memperhatikan komponen periodik ini sedangkan pada model Kronig- Penney memperkenalkan
model sumur potensial kotak yang merupakan potensial periodik yang dapat menyelesaikan
persamaan Schrodinger dalam satu dimensi sehingga pada model ini hal terkait masalah periodik
ini sangat diperhatikan.
04
Jelaskan apakah pendekatan Kronig-Penney
berlaku untuk bahan logam
Pada model Kronig-Penney
menggunakan gerak elektron dalam
sumur potensial persegi periodik,
sehingga dapat menjelaskan
mengenai pendekatan untuk bahan
logam.
Model Kronig-Penney juga dapat
menjelaskan tentang logam, karena
logam memiliki ciri khas yaitu
memiliki elektorn bebas, dan
elektron bebas tersebut daoat
diketahui saat nilai P= 0
(Persamaan Kronig-Penney)
05
Berdasarkan bentuk kurva energi
elektroniknya, jelaskan apakah material
berikut adalah bersifat isolator, Semi konduktor
atau konduktor
Apa itu gap energy (Celah
Pita) ?

Diantara pita valensi dan pita konduksi, terdapat suatu celah, dimana elektron akan
loncat dari pita yang satu ke pita yang lainnya. Celah ini akan menunjukkan sifat dari
suatu zat padat, apakah zat padat tersebut bersifat konduktor, isolator, atau semi
konduktor.

 
Besar nilai Eg untuk masing-masing
bahan :
Konduktor : Eg < 0.5 eV
Semikonduktor : Eg
Isolator : Eg
Isolator
 
Gambar dibawah ini merupakan kurva energi elektronik dari bahan Diamon dan
Alumunium Nitride.
Pada gambar terlihat bahwa besarnya band gap yang dimiliki oleh kedua bahan
berada pada nilai , sehingga dapat dikatakan bahwa kedua bahan tersebut bersifat
Isolator.
Semikonduktor
 
Gambar dibawah ini merupakan kurva energi elektronik dari Germanium dan Silikon .
Pada gambar terlihat bahwa besarnya band gap yang dimiliki oleh kedua bahan
berada pada nilai , sehingga dapat dikatakan bahwa kedua bahan tersebut bersifat
Semikonduktor.
Konduktor
 
Gambar dibawah ini merupakan kurva energi elektronik dari dan LiFeAs .
Pada gambar terlihat bahwa besarnya band gap yang dimiliki oleh kedua bahan
sangatlah kecil bahkan hampir tidak terlihat adanya celah, sehingga dapat dikatakan
bahwa kedua bahan tersebut bersifat Konduktor.
06
Jelaskan bagaimana menentukan nilai band
gap dari kurva energi elektroniknya
Kurva energi elektronik dapat menggambarkan
besar nilai celah energi (band gap).
Energi gap dapat dilketahui dengan melihat
seberapa jauh jarak antara pita konduksi
dengan pita valensi.

  =𝒉 𝒄
𝑬 𝒈
𝞴

Dimana
  :
= Energi gap
= Konstanta plank
= Kecepatan cahaya
= Panjang gelombang
07
Jelaskan apa yang dimaksud dengan direct
band gap dan indirect band gap
Band gap mempresentasikan energi minimum yang berbeda antara ujung pita valensi dan ujung
pita konduksi, bagaimananpun, ujung pita valensi dan ujung pita konduksi nilainya tidak sama
secara langsung dengan momentum elektron

Pada semikonduktor direct band gap, Pada semikonduktor indirect band gap, energi
ujung dari pita valensi dan ujung pita maksimum dari pita valensi terjadi pada nilai
konduksi terjadi pada nilai momentum momentum yang berbeda ke energi minimum pita
yang sama konduksi
08
Mengapa electron yang bertransisi secara direct
band gap tidak mengalami perubahan
momentum
pada kondisi direct band gap hanya mengabsorsi foton sehingga energi
gap harus sama dengan energi foton sehingga tidak ada perubahan
momentum.

indirect band gap momentumnya dapat berubah karena elektron


tidak hanya berinteraksi dengan foton tetapi juga dengan fonon.
Yang juga bervibrasi sehingga terjadi perubahan momentum

 
kerena pada direct band gap maka tidak ada perubahan
momentum.

Tapi indirect band gap sehingga

maka dapat terlihat terjadi perubahan momentum


09
Jelaskan perbedaan bahan metalik dan
semimetalik, dan berikan contohnya
 Bahan Metal :
Al, Au, Zn

 Bahan Semimetal :
Grafit, Si, Ge, As,
graphene

Semimetal adalah material dengan tumpang tindih yang sangat kecil antara bagian bawah pita
konduksi dan bagian atas pita valensi. Karena sedikit tumpang tindih antara pita konduksi dan
valensi, semimetal tidak memiliki celah pita dan kepadatan keadaan yang dapat diabaikan pada
tingkat Fermi. Sebaliknya, logam memiliki kepadatan keadaan yang cukup besar pada tingkat
Fermi karena pita konduksi terisi sebagian.
10
Jelaskan perbedaan bahan konduktor dan
semikonduktor, dan berikan contohnya
 Bahan Konduktor :
Copper, Mercury, Silver, Al

 Bahan Semikonduktor:
Germanium, Silicon.

 Bahan dengan kelompok konduktor tidak memiliki energi gap atau memiliki energi gap yang kecil
sekali (Eg sehingga nilai konduktivitasnya dapat lebih besar dari ≥ . Untuk bahan
semikonduktor, besarnya energi gap sekitar 1 eV dengan nilai konduktivitas adalah ≥ σ ≥ .
11
Jelaskan perbedaan bahan konduktor logam
dan konduktor nonlogam, dan berikan
contohnya
 Bahan Konduktor Logam:
 
Konduktor merupakan bahan yang memilii nilai
NI, Zn, Al
resistivitas kecil, sehingga menjadi penghantar
panas yang baik. Nilai konduktivitas dari bahan  Bahan Konduktor Non-Logam:
ini ialah sebesar ≥ . Carbon, Selenium, Brom
Untuk konduktor bahan logam umumnya
memiliki karakteristik bahan yang mengkilap
dan mudah dibentuk, sedangkan pada non-
logam bahan tidak mengkilap dan sulit
dibentuk
12
Jelaskan perbedaan bahan konduktor dan
superkonduktor. Berikan contohnya
Superkonduktor merupakan bahan material yang
memiliki hambatan listrik bernilai nol pada suhu yang
sangat rendah.
Karakteristik dari bahan Superkonduktor adalah medan
magnet dalam superkonduktor bernilai nol dan
mengalami efek meissner. Resistivitas suatu bahan
bernilai nol jika dibawah suhu kritisnya.
Sedangkan pada bahan konduktor masih memiliki nilai
resistivitas meskipun sangat kecil

 Bahan Konduktor :
Copper, Mercury, Silver, Al

 Bahan Superkonduktor:
Raksa, Timbal, Niobium Germanium
13
Jelaskan apakah semua bahan memiliki
struktur kurva energi elektroniknya
Yaa, semua bahan memiliki kurva energi elektroniknya.
Kurva energi elektronik ini dapat menggambarkan apakah bahan
tersebut bersifat kondutor, semikonduktor atau isolator dengan cara
melihat besar nilai band gap yang ditunjukkan pada kurva.

Isolator Semi Konduktor Konduktor


Thank
You…

Anda mungkin juga menyukai