SOSIOLOGI
KESEHATAN
M U H A M M A D S YA FA R
APA PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
• Kasus
Pak Udin, batuk lama berdahak, untuk menghentikan batunya memamfaatkan pengobatan
alternatif dengan minum jamu tolak angin dan minum air daun Paliasa (Makassar), ilmu ini
ditemukan sejak neneknya dari turun temurun. Pak Udin merasa ada orang yang tidak senang
pada dirinya, sehingga orang itu tidak senang pada dirinya, sehingga orang itu menggunakan
sihir.
Hari berikutnya ke Puskesmas harapannya mendapat pelayanan ramah, ternyata petugas
Kesehatan mengganggap penyakitnya biasa saja, tidak terlalu gawat dari pasien lainnya.
Kebiasaan yang dilakukan tidak mencuci tangan sebelum makan, sering merokok.
SEJARAH SOSIOLOGI KESEHATAN
1. Teori Fungsionalisme
Peran social sebagai elemen penting sebagai prasyarat berfungsinya sistem sosial
dalam masyarakat. Seperti ayahnya sakit akan menggangu finansial rumah tangga
(Hak dan Kewajiban)
2. Teori Marxit
Kesehatan dan penyakit sebagai hasil dari produk ekonomi kapitalis mempegaruhi
lingkungan. Seperti hasil industri (Polusi, Skizosprenia, depresi)
NEXT..
3. Teori Interaksi Simbolik
Kesehatan atau penyakit “Identitas Sosial” melihat pada seseorang hasil
reaksi penilai kepada orang lain, seperti Skizoprenia, penderita TB
(Makkaring), Narkoba dengan Tatto, Covid 19 pencium hilang
4. Kontruksi Sosial
Kesehatan dan penyakit adalah produk dari hasil interaksi dan intreprestasi
seperti penyandandang dissabilitas di tengah masyarakat
UNSUR-UNSUR INTERAKSI SOSIAL
A. Tindakan Sosial
Tindakan orang lain yang memperhitungkan pihak lain (Tujuannya)
Tipe Tindakan Sosial :
1. Tindakan rasional Instrumental
2. Tindakan rasional Nilai
3. Tindakan Tradisional
4. Tindakan Afektif
NEXT..
1. Tindakan Rasional Instrumental
Tindakan sosial, dilaksanakan individu yang memperhitungkan kesesuaian cara /pendekatan
untuk suatu tujuan,, dengan memperhitungkan efektivitas dan efisiensi dari Tindakan.
2. Tindakan Rasional Orientasi Nilai
Tindakan sosial, dengan mempertimbangkan kemamfaatan nilai yang sudah ada (tujuan
kebaikan) seperti agama, kepercayaan
3. Tindakan Tradisional
Tindakan sosial, dengan mempertimbangkan kebiasaan, adat istiadat
4. Tindakan Afektif
Tindakan sosial, dengan mempertimbangkan afektif (perasaan)seperti senang,Cinta dan
sayang
NEXT..
B. Kerterkaitan Antar Tindakan Sosial
Tindakan sosial antar manusia dengan manusia yang mempunyai
kepentingan yang sama.
Misalnya kepala Puskesmas memerintahkan kepada seksi P2PL untuk
melakukan laporan kejadian DBD.
Dokter memerintahkan perawat mempersiapkan rencana bedah.
FAKTOR MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL
3. Faktor Identifikasi
Merupakan kecenderungan dalam diri seorang untuk menjadi sama dengan
lainnya. Biasanya berlangsung dalam proses yang lama untuk membutuhkan
tipe ideal. Misal Anak dengan orang tua, Santri dengan murid dll.
4. Faktor Simpati
Merasa tertarik dengan pihak lain karena perasaan, Kerjasama
Menjadi relawan PMI (PMR), Relawan Covid 19
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
1. ASOSIATIF
a. Kerjasama( Kerukunan, Koalisi, Bergaining)
b. Akomodasi (compromise, arbitration, Mediation, Toleransi)
2. Disosiatif
a. Oposisi
b. Kompetisi
c. Diferensiasi
d. Kontraversi
3. Konflik
Terima Kasih