Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR

SOSIOLOGI
KESEHATAN
M U H A M M A D S YA FA R
APA PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI

• Kasus
Pak Udin, batuk lama berdahak, untuk menghentikan batunya memamfaatkan pengobatan
alternatif dengan minum jamu tolak angin dan minum air daun Paliasa (Makassar), ilmu ini
ditemukan sejak neneknya dari turun temurun. Pak Udin merasa ada orang yang tidak senang
pada dirinya, sehingga orang itu tidak senang pada dirinya, sehingga orang itu menggunakan
sihir.
Hari berikutnya ke Puskesmas harapannya mendapat pelayanan ramah, ternyata petugas
Kesehatan mengganggap penyakitnya biasa saja, tidak terlalu gawat dari pasien lainnya.
Kebiasaan yang dilakukan tidak mencuci tangan sebelum makan, sering merokok.
SEJARAH SOSIOLOGI KESEHATAN

• Ilmu Filsafat  Sosiologi dan Psikologi


• Sosiologi  Sosiologi Kedokteran (Epidemiologi)  Sosiologi Kesehatan
(Interaksi Individu atau Masyarakat)
• 1970  Kesehatan Masyarakat (Kasus narkoba, kecanduan obat/Alkohol,
Penyakit menular, Mobilitas)
PENGERTIAN SOSIOLOGI KESEHATAN
• Sosiologi Kesehatan memberikan penjelasan dan pemahaman tentang
hubungan masyarakat dengan Kesehatan
• Sosiologi Kesehatan adalah studi perilaku Kesehatan, norma social, interaksi
social dalam masyarakat dengan petugas Kesehatan
• Bidang kajian social mengenai pemahaman mengenai perspektif, konsep, teori
dalam menelaah pradigma Kesehatan
• Hubungan antara pola kehidupan social dengan angka kelahiran, kesakitandan
kematian
• Hubungan antar institusi, keluarga, sekolah, tempat kerja,agama,
ras,mempengaruhi Kesehatan dan mejadi kebijakan Kesehatan.
SIFAT KEILMUAN SOSIOLOGI KESEHATAN

• Empiris, mempelajari phenomena yang terjadi dalam masyarakat


• Teoritis, menggunakan teori dalam pembelajaran
• Komulatif, ilmu yang dikembangkan dari suatun ilmu
• Tidak menilai, (Benar atau salah) dalam perilaku individu/kelompok karena ada
norma (Kearifan local)
MENGENAL ELEMEN SOSIOLOGI KESEHATAN
• Masyarakat, sekelompok orang yang mempunyai identitas sendiri, mendiami wilayah tertentu,
dan mengembangkan norma yang harus dipatuhi anggotanya
• Komunitas, sekumpulan individu saling berinteraksi yang mempunyai tujuan yang sama dan
cenderung memiliki kepercayaan, sikap dan perilaku yang sama (Krech et.al,1962)
• Nilai Sosial, mencerminkan budaya suatu masyarakat dan berlaku pada Sebagian besar
penganut budaya teresebut
• Norma Sosial, peraturan yang disetujui masyarakat tentang perilaku yg harus dan tidak boleh
dilakukan
TEORI SOSIOLOGI KESEHATAN

1. Teori Fungsionalisme
Peran social sebagai elemen penting sebagai prasyarat berfungsinya sistem sosial
dalam masyarakat. Seperti ayahnya sakit akan menggangu finansial rumah tangga
(Hak dan Kewajiban)
2. Teori Marxit
Kesehatan dan penyakit sebagai hasil dari produk ekonomi kapitalis mempegaruhi
lingkungan. Seperti hasil industri (Polusi, Skizosprenia, depresi)
NEXT..
3. Teori Interaksi Simbolik
Kesehatan atau penyakit “Identitas Sosial” melihat pada seseorang hasil
reaksi penilai kepada orang lain, seperti Skizoprenia, penderita TB
(Makkaring), Narkoba dengan Tatto, Covid 19 pencium hilang
4. Kontruksi Sosial
Kesehatan dan penyakit adalah produk dari hasil interaksi dan intreprestasi
seperti penyandandang dissabilitas di tengah masyarakat
UNSUR-UNSUR INTERAKSI SOSIAL

A. Tindakan Sosial
Tindakan orang lain yang memperhitungkan pihak lain (Tujuannya)
Tipe Tindakan Sosial :
1. Tindakan rasional Instrumental
2. Tindakan rasional Nilai
3. Tindakan Tradisional
4. Tindakan Afektif
NEXT..
1. Tindakan Rasional Instrumental
Tindakan sosial, dilaksanakan individu yang memperhitungkan kesesuaian cara /pendekatan
untuk suatu tujuan,, dengan memperhitungkan efektivitas dan efisiensi dari Tindakan.
2. Tindakan Rasional Orientasi Nilai
Tindakan sosial, dengan mempertimbangkan kemamfaatan nilai yang sudah ada (tujuan
kebaikan) seperti agama, kepercayaan
3. Tindakan Tradisional
Tindakan sosial, dengan mempertimbangkan kebiasaan, adat istiadat
4. Tindakan Afektif
Tindakan sosial, dengan mempertimbangkan afektif (perasaan)seperti senang,Cinta dan
sayang
NEXT..
B. Kerterkaitan Antar Tindakan Sosial
 Tindakan sosial antar manusia dengan manusia yang mempunyai
kepentingan yang sama.
 Misalnya kepala Puskesmas memerintahkan kepada seksi P2PL untuk
melakukan laporan kejadian DBD.
 Dokter memerintahkan perawat mempersiapkan rencana bedah.
FAKTOR MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL

1. Faktor Imitasi (Peniruan)


 Mempertimbangkan mematuhi kaidah dan nilai yang berlaku
 Dapat bersifat Positif dan Negatif (Tergantung pada Individu)
2. Faktor Sugesti
 Mempertimbangkan dengan memlihat pada individu ataupun kelompok
yang memberi keuntungan, Misalnya tokoh agama meganjurkan pakai
masker.
NEXT..

3. Faktor Identifikasi
 Merupakan kecenderungan dalam diri seorang untuk menjadi sama dengan
lainnya. Biasanya berlangsung dalam proses yang lama untuk membutuhkan
tipe ideal. Misal Anak dengan orang tua, Santri dengan murid dll.
4. Faktor Simpati
 Merasa tertarik dengan pihak lain karena perasaan, Kerjasama
 Menjadi relawan PMI (PMR), Relawan Covid 19
BENTUK INTERAKSI SOSIAL

1. ASOSIATIF
a. Kerjasama( Kerukunan, Koalisi, Bergaining)
b. Akomodasi (compromise, arbitration, Mediation, Toleransi)
2. Disosiatif
a. Oposisi
b. Kompetisi
c. Diferensiasi
d. Kontraversi
3. Konflik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai