Brand (merek): suatu nama, istilah, simbol, desain, atau kombinasi antara hal-hal ini yang ditujukan untuk mengidentifikasi suatu barang atau jasa serta membedakannya dari kompetitor Fungsi kunci dari pemasaran Merek yang dikenal berguna bagi pemilik merek maupun konsumen: Konsumen: Memudahkan pemilihan produk Pemilik merek: Mempercepat penerimaan produk (mengurangi waktu dan upaya penjualan) Harga premium Brand = Kontrak! Janji seorang pemasar untuk memberikan fitur, manfaat, atau jasa secara konsisten dan jujur kepada pembeli. Big No No: Overpromise & Underdeliver Merek bukan dibangun oleh iklan tetapi oleh brand
experience (pengalaman akan suatu merek)
Harus didukung oleh seluruh awak perusahaan Brand manager hanya mengelola sisi taktis Persentuhan pelanggan dengan semua sisi perusahaan harus positif. Baik eksternal maupun internal branding sama penting
Teori NLP (neuro-linguistic programming): pengalaman positif
vs. negatif Brand = Konsep Islami Al Amin, amanah (“never overpromise & underdeliver”) Istiqamah (“Don’t try to be everything to everyone”, konsisten) "Tidak beriman diantara kamu hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.“ (Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dll.) Mengetahui kelebihan & kelemahan “diri” (produk) sendiri Berfokus pada customer “Hari ini lebih baik dari kemarin” (Perbaikan kualitas terus menerus) Piramida Merek (Brand Pyramid) Pemilihan Nama Merek yang Baik
Apakah menggambarkan manfaat produk?
(Promag) Apakah memberikan gambaran kategori produk/jasa ybs? (hotmail) Apakah menimbulkan suatu imajinasi positif? (HSBC Amanah) Mudah diucapkan, diingat, dikenali (Nokia) Jika produk global, harus bermakna positif di negara tujuan lain (GM Nova) Brand-Building Tools PR & press release Sponsorship Klab, komunitas Kunjungan tempat Pameran Event Kegiatan sosial High value for money Brand ambassador, selebriti Teknologi: social networks, website, blog, sms marketing, dll.