Anda di halaman 1dari 10

Prosedur Penilaian Resiko

Kelompok 4 :
Ronika Isti Nur Aulia (E20183026)
Erina Setiana Putri (E20183035)
Nila Oktapiya (E20183036)
Tujuan Prosedur Penilaian Resiko
Mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji
yang material dalam pelaporan keuangan.
Tujuan ini dapat dicapai melalui pemahaman
mengenai entitas dan lingkungannya.
Bukti Audit
prosedur penilaian risiko memberikan bukti
audit untuk mendukung penilaian risiko pada
tingkat laporan keuangan dan pada tingkat
asersi. Namun, bukti itu saja tidak cukup. Bukti
penilaian risiko harus dilengkapi dengan
prosedur audit lanjutan yang merupakan
tanggapan atas risiko yang diidentifikasi, seperti
pengujian pengendalian dan atau prosedur
substantif.
Tiga Prosedur Penilaian Resiko
• Prosedur menanyakan kepada manajemen dan
pihak lain (inquiries of management and others)
• Pengamatan dan inspeksi (observation and
inspection)
• Prosedur analitikal (analytical procedures)
Prosedur Menanyakan Kepada Manajemen
dan Pihak Lain
• Penilaian oleh manajemen tentang risiko salah saji material
dalam pelaporan keuangan karena kecurangan, termasuk
sifat, luas dan berapa seringnya penilaian tersebut
dilakukan.
• Proses yang dilakuka manajemen untuk mengidentifikasi
dan menanggapi risiko kecurangan dalam entitas itu.
• Komunikasi manajemen dengan TCWG mengenai proses
yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan
menanggapi risiko kecurangan dalam entitas itu.
• Komunikasi manajeman dengan karyawan tentang
pandangan manajemen mengenai praktik-peraktik bisnis
dan prilaku etis.
Pengamatan dan Inspeksi
Fungsi pengamatan dan inspeksi :
• Mendukung prosedur inquiries (bertanya)
kepada manajemen dan pihak-pihak lain
• Menyediakan informasi tambahan mengenai
entitas dan lingkungannya
PROSEDUR POTENSI PENERAPANNYA

Observasi Pertimbangan untuk mengamati :


1) Bagaimana entitas beroprasi dan dikelola
2) Bangunan pabrik, dan fasilitas lain yang digunakan
dan dimiliki entitas
3) Gaya kepemimpinan manajemen
4) Pelaksanaan berbagai prosedur pengendalian
internal
5) Kepatuhan terhadap kebijakan utama

Inspeksi Pertimbangan untuk menginspeksi dokumen seperti :


1) Rencana bisnis strategi dan proposal bisnis
2) Kajian industri dan laporan median mengenai
entitas
3) Kontrak dan komitmen besar
4) Ketentuan perundangan dan korespondensi dengan
regulator
5) Korespondensi dengan pengacara bankir dan
pemangku kepentingan lain
6) Kebijakan dan catatan akuntansi
7) Buku bpedoman pengendalian internal
Prosedur Analitikal
Prosedur analitikal sebagai prosedur penilaian
risiko membantu mengidentifikasi hal-hal yang
mempunyai implikasi terhadap laporan keuangan
dan audit. Disamping sebagai prosedur analitikal
juga digunakan sebagai prosedur audit
selanjutnya dalam :
• Memperoleh bukti mengenai asersi laporan
keuangan
• Melakukan review menyeluruh atas laporan
keuangan pada atau menjelang akhir audit
Sumber Lain Mengenai Risiko
Sumber Penjelasan

Prosedur menerima Ini adalah prosedur yang dilakukan sebelum audit


atau melanjutkan dimulai, yakni untuk memutuskan apakah KAP akan
klien menerima atau meneruskan audit untuk entitas yang
sudah menjadi kliennya tahun lalu.
Penugasan masa Pengalaman dari penugasan audit atau penugasan lain
lalu di entitas tersebut pada masa lalu, bisa dimanfaatkan
untuk menilai risiko tahun ini.

Informasi eksternal a. Inquiries pada pengacara atau ahli penilaian yang


digunaka entitas
b. Review atas laporan yang dibuat bank atau lembaga
pemeringkat (ranting agencies)
c. Informasi mengenai industri yang bersangkutan dan
keadaan ekonomi
Diskusi tim audit Diskusi tim audit (termasuk engagement patner-nya)
mengenai kerawangan laporan keuangan entitas
tersebut terhadap risiko-risiko tertentu
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai