CARA BERGAUL

YANG BAIK

Written By :
 CHISKA ROULI (2192132005)
 MATATIAS YAHYA (2192432006)
 RINA PUTRIANA (2193132023)
 DAFTAR ISI

A. MENELUSURI KONSEP SENI

BERGAUL
B. MENJADI SAHABAT SEJATI

C. MENGGALI SUMBER ALKITAB

TENTANG PERGAULAN

D. MEMBANGUN ARGUMEN
TENTANG SUKA DAN DUKA
PERGAULAN

E. MENDESKRIPSIKAN
TAHAP –TAHAP PERGAULAN
 A. Menelusuri Konsep Seni Bergaul

Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa berhubungan dengan orang lain
(Makhluk Sosial)
membutuhkan orang lain untuk melakukan kegiatan sehari- hari baik secara fisik
maupun sosial
hal ini terjadi agar manusia mencapai taraf tingkah laku manusia. Dalam
perkembangan usia, pola hubungan seseorang juga berkembang. Pola itu jelas pada
usia remaja dan terus bertahan sampai usia lanjut. Pola itu terdiri atas lima dimensi
(Ismail 2007, 109)
 Dimensi Persamaan
Kita memilih teman yang mempunyai persamaan dalam kepribadian nilai- nilai
hidup, perilaku, minat dan latar belakang .

Dimensi Timbal Balik

Kita mencari teman yang bisa saling mengerti, saling percaya, saling tolong,saling
mengakui keunggulan dan saling memaklumi kelemahan masing-masing

Dimensi Kecocokan
Berteman karena merasa cocok dan senang berada bersama dia.

Dimensi Stuktur
Kita mencari teman yang berjarak dekat, mudah dihubungi dan bisa bertahan.

Dimensi Model
Kita berteman karena kita respect dan mengagumi kualitas kepribadiannya. Dengan
teman segolongan usia, kita bisa saling ikut merasakan dan saling menopang dalam suka
maupun duka. Sedangkan dengan teman yang lebih muda, kita bisa menjadi sumber
hikmat dan bijak dalam menghadapi persoalan sehari-hari, karena kita telah mengalami
semua Itu.
 Tahukah kamu?

Faktor utama dalam memupuk seni bergaul

adalah pengertian dari kita sendiri tentang
pribadi orang lain. Sering sekali terjadi ketika
kita tidak menyenangi orang lain, karena kita
salah mengerti motif, kemampuan,
maksud,tujuan, sikap dan kepribadian orang
tersebut. Hubungan antar pribadi yang baik
akan meningkatkan nilai dan arti dari
seseorang. Hubungan tersebut akan
menghasilkan kepuasan bagi mereka yang tahu
seni bergaul .
 7 cara untuk meningkatkan cara kita dalam memiliki
pergaulan yang baik

1. keterbukaan diri untuk menerima orang lain menjadi teman kita

2. Melihat orang lain memiliki derajat yang sama dengan kita dimata Tuhan
3. Menghargai perbedaan, pendapat/pandangan, karakter dan tingkah laku
4. Memperhatikan keadaan orang lain.
5. Meluangkan waktu untuk bergaul dan berdiskusi untuk mengenal lebih karakter teman
6. Memuji teman kita ketika mereka berbuat baik atau berhasil mendapatkan sesuatu
7. Hindari perbantahan yang kurang penting
8. Bergaullah dengan orang yang memiliki positive vibes
MENJADI SAHABAT SEJATI B

CIRI-CIRI PERSAHABATAN
YANG BAIK

1. Persahabatan yang baik tidak mementingkan diri sendiri

2. Persahabatan sejati bersifat teguh
3. Persahabatan sejati bersifat membangun dan menebarkan hal-hal positif
4. Meminta maaf ketika melakukan kesalahan
5. Saling memahami kegiatan yang dilakukan oleh satu dan yang lainnya
6. Tidak suka memaksakan kehendak diri sendiri
 MENGGALI SUMBER ALKITAB
C
TENTANG PERGAULAN

AMSAL 22 : 24 I KORINTUS 15 : 33
• AMSAL 22 : 24
“Jangan berteman dengan • I KORINTUS 5 : 9 “Janganlah kamu sesat;
orang yang lekas gusar, • AMSAL 13 : 20 Pergaulan yang buruk
jangan bergaul dengan • AMSAL 20 : 19 merusak kebiasaan yang
seorang pemarah” • AMSAL 28 : 7 baik
• AMSAL 29 : 3
• AMSAL 17 : 17
• YOHANNES 15 : 13-14
• 1 TESALONIKA 5 : 14
• GALATIA 6 : 2
AMSAL 17 : 17 • AMSAL 27 : 17
• ROMA 12 : 9-10 GALATIA 6 : 2
“Seorang sahabat menaruh • KOLOSE 3 : 13
• 1 KORINTUS 15 : 33 “Bertolong-tolonganlah
kasih setiap waktu, dan
menanggung bebanmu!
menjadi seorang saudara
Kamu memenuhi hukum
dalam kesukaran”
Kristus”
MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG
SUKA – DUKA PERGAULAN D

SUKA DUKA

 Meringankan rasa kesal

 Bertukar pendapat
Ketika kita salah dalam bergaul dan
 Memiliki sudut pandang yang
memilih teman, maka duka yang
lebih baik
terlalu banyak kita dapat
 Memiliki teman untuk berkeluh
Kita jadi lebih sering berfikiran
kesah
negatif, insecure, mudah untuk
 Memiliki pengaruh positif
marah, merasa diri yang lebih
 Dapat berabagi kegembiraan
penting
bersama
TAHAP – TAHAP
E
PERGAULAN

MENURUT TULUS TU’U (1988,33-36)

Pembagian pergaulan Muda/i kedalam lima tahap, yaitu:

Pertama, Persahabatan biasa pada umumnya

Kedua, Persahabatan yang lebih istimewa
Ketiga, Pacaran (untuk lawan jenis)
Keempat, Bertunangan
Kelima, Pernikahan