Arteri Brachialis
1. Mencari denyut a. brachialis pada fossa cubiti
lengan kanan dan kiri pasien
2. Menilai frekuensi, kekuatan dan irama denyut a.
brachialis selama 1 menit.
3. Melaporkan hasil penilaian frekuensi, kekuatan
dan irama denyut a. Brachialis
Arteri Radialis
Melihat gerakan naik turun dari dinding dada dan perut, pasien
selama 1 menit
Melaporkan hasil penilaian pernapasan
Pemeriksaan Rambut
Melakukan inspeksi warna, penyebaran rambut dan
apakah mudah dicabut.
Pemeriksaan Mata
a. Meminta pasien melihat ke atas dan pemeriksa menarik
kedua kelopak mata bawah dengan kedua ibu jari.
b. Inspeksi sklera dan konjungtiva bulbar dengan cara ;
menarik kelopak mata bawah dengan ibu jari dan alis
dengan jari telunjuk.
Pemeriksaan Wajah
Memperhatikan ekspresi, bentuk dan kesimetrisan wajah,
gerakan involunter, bengkak dan benjolan.
Pemeriksaan Bibir
Memperhatikan warna, benjolan atau ulkus.
Pemeriksaan Mulut
Meminta pasien untuk membuka mulut dan menjulurkan lidah.
Melakukan pemeriksaan warna mukosa, ulkus, papil dan gerakan lidah.
Pemeriksaan Gigi
Memperhatikan jumlah gigi, kelainan gigi, dan warna gusi dengan .
Merapikan alat.
Mencuci tangan.
Pemeriksaan Leher
Palpasi Jantung
a. Meletakkan sisi palmar jari-jari tangan atau seluruh telapak
tangan pada dinding toraks di lokasi apeks jantung.
b. Jika iktus kordis tidak dapat diidentifikasi dengan posisi supine,
meminta pasien untuk mengangkat lengan kiri pada posisi lateral
dekubitus kiri. Palpasi kembali dengan tekanan lembut.
c. Pada palpasi iktus kordis, identifikasi pula apakah ada thrill, heaving,
lifting, atau tapping.
Perkusi Batas Jantung (Relatif )
1. Inspeksi lesi dinding toraks, kelainan bentuk toraks, sifat, dan pola napas..
2. Menilai ada tidaknya sesak.
3. Menilai ada tidaknya napas cuping hidung, penggunaan otot bantu napas, dan retraksi otot interkostal.
Inspeksi Abdomen
Melihat bentuk abdomen, dinding perut, umbilicus,
inguinal, pergerakan peristaltik abdomen dan pulsasi.
Auskultasi Abdomen
Meletakkan steteskop di sekitar umbilikus,
menghitung frekuensi bising usus (2 menit) dan
mendengarkan bunyi usus atau bunyi lain.
Perkusi Abdomen
Tujuan Umum:
1. Terampil melakukan upaya pencegahan
dan penatalaksanaan secara professional
2. Mampu melakukan upaya rujukan
3. Mampu melakukan pencatatan rekam medik
Tujuan Khusus:
Mampu menerapkan clinical reasoning
TUJUAN KHUSUS
PENJABARAN PROSEDUR
Sesuai dengan yang diajarkan pada skills lab untuk
anamnesis dan pemeriksaan fisik dan juga
pemasangan nasogastric tube atau orogastric tube.
BIBIR SUMBING
Tujuan Umum
Mampu melakukan perawatan prehospital dan transfer luka bakar.
Tujuan Khusus
a. Mampu mendiagnosis kegawatdaruratan pada kasus luka bakar dan
melakukan penanganan prehospital untuk mencegah morbiditas
maupun mortalitas.
b. Mampu menentukan luas luka bakar dan melakukan resusitasi
cairan.
c. Mampu menentukan kriteria merujuk pasien luka bakar.
d. Mampu melakukan stabilisasi awal sebelum dirujuk.
e. Mampu mengenal adanya trauma penyerta.
Pertanyaan dan Kesiapan Dokter Muda