Anda di halaman 1dari 31

SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN

PENELITIAN
SKALA PENGUKURAN
D
D
Skala Pengukuran
Macam-macam Skala

LIKERT

GUTTMAN

SEMANTIC DIFERENTIAL

RATING SCALE
Likert
Guttman
Skala pengukuran ini akan didapatkan jawaban
yang tegas, yaitu “ya-tidak”, “benar-salah”, dan
lain-lain. Penelitian menggunakan skala Guttman
dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang
tegas terhadap suatu permasalahan yang
dihadapi
Semantic Differential
Rating Scale
Contoh :
Seberapa baik data perusahaan yang ada di
Perusahaan A?
Berilah jawaban dengan angka :
4 bila tata ruang itu sangat baik
3 bila tata ruang itu cukup baik
2 bila tata ruang itu kurang baik
1 bila tata ruang itu sangat tidak baik
Asumsi
Jumlah Responden : 30
Sehingga skor tertinggi 1200 (4 x 30 x 10)

Apabila skor yang didapat 818 maka


INSTRUMEN PENELITIAN
D
D
Pengertian
Instrumen merupakan alat penelitian memiliki arti
yang digunakan untuk pemeriksaan, penyelidikan, kegiatan
melakukan sesuatu pengumpulan, pengolahan, analisis
dan
penyajian data secara sistematis dan
objektif

instrumen penelitian adalah


semua alat yang digunakan
untuk mengumpulkan,memeriksa,
menyelidiki suatu masalah, atau
mengumpulkan, mengolah,
menganalisa dan menyajikan
data-data secara sistematis serta
objektif dengan tujuan
memecahkan
suatu persoalan atau menguji
suatu hipotesis
Macam-macam Instrumen Penelitian

Angket

Observasi

wawancara

D
Ujian atau Tes

D
Dokumentasi
Cara Menyusun Instrumen Penelitian

Menganalisis Menyusun
Variabel Kisi-kisi Menguji Coba
Penelitian Instrumen Instrumen

1 2 3 4 5
Menetapkan Menyusun
Jenis Item
Instrumen Instrumen
CONTOH JUDUL PENELITIAN D
AN INSTRUMEN YANG DIKEMB
D
D

ANGKAN
Judul Gaya dan Situasi Kepemimpinan serta
Pengaruhnya Terhadap Iklim Kerja Organisasi

Variabel Gaya Situasi Iklim kerja


kepemimpinan kepemimpinan organisasi

Instrumen Multiple Checklist Ratingscale


choice
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
D
D

INSTRUMEN
Valid
Terdapat kesamaan antara
data yang terkumpul dengan
data yang sesungguhnya
terjadi pada objek yang
diteliti
Reliabel
Terdapat kesamaan data
dalam waktu yang
berbeda
PENGUJIAN VALIDITAS DAN R
D
D

ELIABILITAS INSTRUMEN
Pengujian Validitas Instrumen

Derajat dimana sebuah


tes mengukur cakupan
substansi yang ingin
diukur

Pengujian Pengujian Pengujian


Validitas Validitas Isi Validitas
Konstruksi Eksterna

Derajat yang Diuji dengan cara


menunjukkan suatu tes membandingkan antara
mengukur sebuah kriteria yang ada pada
konstruk sederhana instrumen dengan fakta-
fakta empiris yang
terjadi di lapangan
Pengujian
Reliabilitas
Instrumen
Pengujian reliabilitas instrumen dapat
dilakukan dengan internal maupun eksternal.
Secara eksternal pengujian dapat dilakukan
dengan test-retest (stability), equivalent, dan
gabungan keduanya
A. Test-retest

Reliabilitas test-retest dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :


1. Selenggarakan test pada suatu grup yang tepat sesuai dengan
rencana
2. Setelah selang waktu tertentu, misalnya satu minggu atau dua
minggu, lakukan kembali penyelenggaraan tes yang sama
dengan grup yang sama tersebut.
3. Korelasikan hasil kedua tes tersebut.
B. Equivalen

 Instrumen yang ekuivalen adalah pertanyaan yang secara


bahasa berbeda, tetapi maksudnya sama.

 Reliabilitas instrumen dihitung dengan cara mengkorelasikan


antara data instrumen yang satu dengan data instrumen yang
dijadikan ekuivalen
C. Gabungan

Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan cara mencobakan dua


instrumen yang equivalent itu beberapa kali, ke responden yang
samaJadi ini merupakan gabungan antara tes-retest dan equivalen.
Reliabilitas instrumen dilakukan dengan mengkorelasikan dua
instrumen, setelah itu dikorelasikan pada pengujian keduadan
selanjutnya dikorelasikan secara silang.
D. Internal Consistency

Pengujian reliabilitas dengan internal consistency, dilakukan dengan


cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian yang data
diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat
digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Pengujian
reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan teknik belah dua dari
Spearman Brown, KR 20, KR 21 dan Anova Hoyt. Berikut diberikan
rumus-rumusnya
D. Internal Consistency

Pengujian reliabilitas dengan internal consistency, dilakukan dengan


cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian yang data
diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat
digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Pengujian
reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan teknik belah dua dari
Spearman Brown, KR 20, KR 21 dan Anova Hoyt. Berikut diberikan
rumus-rumusnya
Rumus Spearman Brown
Rumus KR. 20 (Kuder Richardson)
Rumus KR.21
Analisis Varians Hoyt (Anova Hoyt)
D
D
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai