SAK

EMKM
By: Elviana Andrian Nova W. P
190221100084
Topik 01 Definisi SAK EMKM
Bahasan
02 Isi SAK EMKM
1. Definisi SAK EMKM
SAK EMKM merupakan
standar pelaporan
keuangan khusus UKM
atau UMKM

Disahkan langsung oleh Dewan IAI pada

pertengahan tahun 2015

Diterapkan entitas SAK EMKM

untuk periode tahun buku yang
dimulai atau setelah tanggal 1
Januari 2018
Alasan Penyusunan
SAK EMKM Oleh IAI
Penyusunan SAK yang lebih sederhana dari SAK ETAP ini dikarenakan
masih banyaknya UMKM di Indonesia yang belum mampu untuk
membuat serta menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK yang
berlaku
2. ISI SAK EMKM
BAB 1 Ruang Lingkup
BAB 2 Konsep dan Prinsip Pervasif
BAB 3 Penyajian Laporan Keuangan
BAB 4 Laporan Posisi Keuangan
BAB 5 Laporan Laba Rugi
BAB 6 Catatan atas Laporan Keuangan
BAB 7 Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Kesalahan
BAB 8 Aset dan Liabilitas Keuangan
BAB 9 Persediaan
BAB 10 Investasi pada Ventura Bersama
BAB 11 Aset Tetap
BAB 12 Aset Tak Berwujud
BAB 13 Liabilitas dan Ekuitas
BAB 14 Pendapatan dan Beban
BAB 15 Pajak Penghasilan
BAB 16 Transaksi dalam Mata Uang Asing
BAB 17 Ketentuan Transisi
BAB 18 Tanggal Efektif
BAB 1
RUANG LINGKUP
 Ciri-ciri EMKM
UU No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM

Manajemen berdiri sendiri Daerah pemasaran lokal Jumlah karyawan terbatas

02 04

01 03 05

Modal disediakan sendiri Aset perusahaan kecil

 Kriteria EMKM
UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM

• Kekayaan bersih max 50 juta

Mikro • Penjualan max 300 juta

• Kekayaan bersih 50-500 juta

Kecil • Penjualan 300 juta-2,5 milyar

• Kekayaan bersih 500 juta-10

Menengah milyar
• Penjualan 2,5 milyar-50 milyar
BAB 2
KONSEP DAN PRINSIP
PERVASIF
Tujuan Laporan Keuangan

Posisi Keuangan

Kinerja

Pengukuran Unsur-unsur Laporan Keuangan

Materialitas

Prinsip-prinsip dan Pengukuran Pervasif

Asumsi Dasar
Tujuan
Laporan
Keuangan

Menyediakan informasi posisi keuangan dan

kinerja keuangan suatu entitas yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun
yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan
keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan
informasi tersebut
Your Picture Here

Your Picture Here And Send To Back

Cara penyajian laporan keuangan
EMKM telah disusun secara rinci
pada ED SAK EMKM

“ Cara penyajiannya harus

konsisten, informasi
keuangan yang komparatif,
serta lengkap
 Laporan Posisi Keuangan
Beberapa aset memiliki wujud, semestara beberapa aset tidak
memiliki wujud. Namun demikian, wujud aset tidak esensial
Aset 01 untuk menentukan keberadaan aset

Penyelesaian kewajiban biasanya meilibatkan pembayaran

Liabilitas 02
kas, penyerahan aset selain kas, pemberian jasa, dan/atau
penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain

Ekuitas 03
Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi
seluruh liabilitasnya

INFORMASI POSISI
KEUANGAN
ENTITAS
Kinerja

Informasi kinerja keuangan

entitas terdiri dari:

a. Penghasilan (income)
. Timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang normal

b. Beban (expenses)
Timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang normal
dan kerugian
Pengakuan Unsur-unsur Laporan Keuangan
Merupakan proses pembentukan suatu akun dalam
laporan posisi keuangan atau laporan laba rugi yang
memenuhi kriteria:

(a) (b)

Manfaat ekonomi yang terkasit dengan

pos tersebut dapat dipastikan akan Akun tersebut memiliki biaya yang dapat
mengalir ke dalam atau keluar dari entitas diukur dengan andal
 Pengukuran adalah proses
Pengukuran penetapan jumlah uang untuk
Unsur mengakui aset, liabilitas,
Laporan penghasilan dan beban dalam
Keuangan laporan keuangan
Dasar pengukuran unsur laporan keuangan dalam SAK
EMKM:

BIAYA HISTORIS
Pengakuan dalam Laporan Keuangan

Liabilitas

Aset

Beban
Penghasilan
 Saling Hapus

Saling hapus antar aset dan liabilitas

atau penghasilan dan beban tidak
diperkenankan, kecuali disyaratkan
atau diizinkan oleh ED SAK EMKM.
BAB 3
PENYAJIAN LAPORAN
KEUANGAN
 Penyajian Wajar
Relevan Representasi Tepat
Dapat digunakan untuk mengambil Disajikan tanpa salah saji material
keputusan

HIGH
LOW

Keterpahaman Keterbandingan
Mudah dipahami users Dapat dibandingkan.
Frekuensi • Akhir setiap periode pelaporan
Laporan

Penyajian • Penyajian dan klasifikasi akun-akun dalam laporan

Yang keuangan antar periode entitas disusun secara konsisten

• Jika penyajian atau klasifikasi akun-akun laporan
keuangan diubah, maka jumlah komparatif direlaksasikan
Konsisten

Informasi • Laporan Keuangan periode ini dan satu periode

Komparatif
sebelumnya
Minimal yang Harus Ada dalam Laporan
Keuangan

Laporan posisi keuangan pada akhir periode

Laporan laba rugi selama periode

Catatan atas laporan keuangan

01
02
03
Identifikasi Laporan Keuangan
Nama entitas

Tanggal akhir periode pelaporan

dan periode laporan keuangan

Rupiah sebagai mata uang

penyajian

Pembulatan angka
Laporan Posisi Keuangan

LIABILITAS
ASET
EKUITAS

 Utang Usaha
 Kas dan Setara Kas
 Utang Bank
 Piutang
 Persediaan
 Ekuitas
 Aset Tetap
Laporan Laba Rugi

LAPORAN LABA RUGI

Pendapatan
Beban Keuangan
Beban Pajak
 Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatn atas laporan keuangan memuat:

 Suatu pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai SAK EMKM
 Ikhtisar kebjakan akuntansi
 Informasi tambahan dan rincian akun tertentu yang menjelaskan transaksi penting dan
material sehingga bermanfaat bagi pengguna untuk memahami laporan keuangan

Jenis infromasi tambahan dan rincian yang disajikan

bergantung pada jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh
entitas:

Disajikan secara sistematis sepanjang hal tersebut praktis.

Setiap akun dalam LK merujuk-silang ke informasi terkait
dalam CALK
THANK YOU