Anda di halaman 1dari 40

Manajemen Strategis

MASERIH SE, MM
ANALISIS DAN PILIHAN STRATEGI
Model Manajemen Strategis
Hakikat Analisis dan Pilihan Strategi

• Analisis dan pemilihan strategi berusaha


menentukan tindakan alternatif yang
paling baik dalam membantu perusahaan
mencapai misi dan tujuannya.
• Strategi, tujuan, dan misi perusahaan,
ditambah dengan informasi audit external
dan internal memberikan landasan untuk
menciptakan serta mengevaluasi strategi
alternatif yang masuk akal.
Proses menciptakan dan Memilih Strategi

• Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi


hendaknya melibatkan banyak manajer dan
karyawan yang sebelumnya merumuskan
pernyataan misi dan misi perusahaan,
melakukan audit external dan audit internal.
• Seluruh partisipan dalam analisis dan
pemilihan strategi harus memiliki informasi
audit external dan internal.
• Strategi strategi alternatif yang diajukan oleh
partisipan harus dipertimbangkan dan
didiskusikan dalam serangkaian rapat.
Kerangka Analitis Perumusan Strategi

1. Tahap Input:
 Matriks Evalusi Faktor Eksternal (EFE).
 Matriks Profile Kompetitif (CPM).
 Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE).
2. Tahap Pencocokan:
 Matriks Kekuatan – kelemahan – peluang – ancaman.
(SWOT).
 Matriks posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan. (SPACE).
 Matriks Boston Consulting Group (BCG).
 Matrik Internal – Eksternal (IE) .
 Matriks Strategi Besar.
3. Tahap Keputusan:
 Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM)
Bagan Kerangka Analitis Perumusan Strategi
Tahap Input

• Tahap untuk memperoleh informasi


yang dijadikan input dasar untuk
perumusan strategi berikutnya.
• Faktor faktor external dan internal
memungkinkan para penyusun strategi
untuk lebih efektif menciptakan dan
mengevaluasi strategi alternatif
Matriks Evaluasi Faktor External (EFE)
Matrix Evaluasi Faktor Internal (IFE)
Matrik Profil Kompetitif (CPM)
Tahap Pencocokan

• Tahap dimana dilakukan pencocokan


antara sumber daya dan keterampilan
internalnya dengan peluang dan
ancaman yang diciptakan oleh faktor
faktor external.
• Mencocokan faktor faktor keberhasilan
external dan internal merupakan kunci
untuk menciptakan strategi alternatif
yang masuk akal.
Mencocokan Faktor Faktor External dan Internal untuk merumuskan
Strategi

Faktor Internal Faktor Eksternal Strategi yang


Utama Utama Dihasilkan
Kelebihan Modal Kerja Pertumbuhan industri Mengakuisisi Cellfone,
(kekuatan internal). telepon seluler 20% Inc.
(peluang eksternal).
Kapasitas yang tidak Keluarnya dua pesaing Integrasi horisontal
memadai (kelemahan asing utama dari dengan cara membeli
internal). industri. (peluang fasilitas pesaing.
eksternal).
Litbang yang kuat. Berkurangnya jumlah Mengembangkan
(kekuatan internal). orang dewasa muda produk baru untuk
(ancaman). orang dewasa tua.
Semangat kerja Aktivitas serikat pekerja Mengembangkan paket
karyawan rendah kuat (ancaman) tunjangan karyawan
(kelemahan internal) yang baru.
Tahap Keputusan

• Tahap menentukan strategi yang akan


dijalankan berdasarkan analisis input
dari tahap 1 dan pencocokan dari tahap
2 diantara strategi strategi alternatif
yang ada.
• Matriks Perencanaan Strategis
Kuantitatif (QSPM) adalah alat yang
memungkinkan para penyusun strategi
mengevaluasi berbagai strategi alternatif
secara objektif.
MATRIKS SWOT

• Matriks SWOT adalah alat pencocokan


yang peting untuk membantu para
manajer mengembangkan empat jenis
strategi :
• 1. Strategi SO (Kekuatan – Peluang)
• 2. Strategi WO (Kelemahan – Peluang)
• 3. Strategi ST (Kekuatan – Ancaman)
• 4. Strategi WT (Kelemahan – Ancaman)
MATRIKS SWOT

1. Strategi SO (kekuatan – peluang):


Memanfaatkan kekuatan internal untuk menarik keuntungan
dari peluang eksternal.

2. Strategi WO (kelemahan – peluang):


Memeperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil
keuntungan dari peluang eksternal.

3. Strategi ST (kekuatan – ancaman):


Menggunakan kekuatan internal untuk menghindari atau
mengurangi dampak ancaman eksternal.

4. Strategi WT (kelemahan – ancaman):


Merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi
kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal.
ANALISIS [SWOT]
Faktor
Internal Kekuatan Kelemahan
Faktor [S] [W]
Eksternal
Strategi SO Strategi WO
-------------------------- ----------------------------
Gunakan “S” untuk Menghilangkan “W”
Peluang
memanfaatkan “O” dan memanfaatkan “O”
[O]
Perluasan

Ancaman
Konsolidasi
Strategi ST Strategi WT
[T] ------------------------ --------------------------
Gunakan “S” untuk Minimalkan “W” untuk
Menghindarkan “T” Menghindarkan “T”
CONTOH MATRIKS SWOT
MATRIKS POSISI STRATEGIS DAN EVALUASI TINDAKAN (SPACE)

• Matriks yang menunjukan kerangka 4 kuadran yang


menunjukan apakah strategi agresif, konservatif,
defensif, atau kompetitif yang paling sesuai untuk
suatu organisasi tertentu.
• Matrik SPACE menunjukkan:
A. 2 (dua) dimensi internal :
1. Kekuatan finansial/ Financial strangth – FS.
2. Keunggulan kompetitif/ Competitive advantage –
CA.
B. 2 (dua) dimensi eksternal:
1. Stabilitas lingkungan/ environmental stability – ES.
2. Kekuatan Industri/ Industry strangth – IS.
Langkah Mengembangkan Matriks SPACE:

1) Pilih serangkaian variabel untuk menentukan FS: CA: ES dan


IS.
2) Nilai variabel FS dan IS tersebiut dengan skala 1= paling
buruk sampai 6= paling baik.; untuk ; dan Untuk CA dan ES
dengan -1 = paling baik sampai -6 = paling buruk.
3) Hutung rata2 FS, CA, IS dan ES dengan menjumlahkan nilai
pada variabel setiap dimensi yang bersangkutan.
4) Petakan nilai rata-rata tersebut pada sumbu di matriks
SPACE.
5) Jumlahkan nilai rata-rata pada sumbu X dan petakan pada
sumbu X untuk CA, IS, dan demikian pula pada sumbu Y
untuk FS dan ES.
6) Gambar arah vaktor dari koordinat 0,0 melalui titik
perpotongan yang baru sehingga menggambarkan agresif,
kompetitif, defensif atau konservatif.
Matriks SPACE

FS

KONSERVATIF: AGRESIF:
.Penetrasi pasar Integrasi kebelakang. Kedepan ,
Pengembangan Pasar. horisontal..
Pengembangan Produk Penetrasi pasar.
CA Deversifikasi terkait. Pengembangan pasar;.produk. IS
Deversifikasi terkait/ tidak

Defensif: Kompetitif
Penciutan.. Integrasi kebelakang, kedepan,
Divestasi. horisontal.
Likuidasi. Penetrasi pasar.
Pengembangan produk.

ES
Contoh: Faktor-faktor yg memetakan sumbu
Matriks SPACE

POSISI STRATEGIS INTERNAL POSISI STRATEGIS EKSTERNAL

KEKUATAN FINANSIAL (FS): STABILITAS LINGKUNGAN ( ES):


Pengembalian investasi Perubahan teknologi.
Likuiditas. Tingkat inflasi.
Modal kerja Rentang harga produk saingan
Arus kas Kemudaahan keluar dari pasar.
Perputaran persediaan. Elastisitas harga permintaan.
Arus kas Resiko bisnis.
Laba per saham

KEUNGGULAN KOMPETITIF (CA): KEKUATAN INDUSTRI (IS):


Pangsa pasar Potensi pertumbuhan.
Kualitas produk. Potensi laba.
Siklus hidup produk Stabilitas keuangan.
Loyalitas konsumen. Trik-trik teknologis.
Penggunaan kapasitas persaingan Utilitas sumberdaya.
Trik –trik teknologis. Kemudahan masuk pasar.
Kendali atas pemasok dan distributor. Produktivitas, penggunaan kapasitas.
CONTOH MATRIKS SPACE
CONTOH MATRIKS SPACE

• Analisis SPACE Matriks


• Sumbu X (competitive advantage and
industry strength)
• =(-2.2) + 5.0
• = 2,8
• Sumbu Y (financial strength and
environmental stability)
• = 3.8 + (-2.4)
• = 1.4
CONTOH MATRIKS SPACE
Matriks Boston Consulting Group (BCG)

• Matriks BCG adalah matriks yang


menggambarkan perbedaan antardivisi
dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan
tingkat pertumbuhan industri
MATRIKS Boston Consulting Group

Bintang ( Stars ) Tanda Tanya


( Question Marks )
Integrasi. Penetrasi pasar.
Penetrasi. Pengembangan pasar.
Pengembangan pasar. Pengembangan produk.
Pengembangan produk Investasi.
Pertumbuhan Pasar

Sapi Perah Anjing


( Cash Cow ) ( Dogs )
Pengembangan produk. Penciutan.
Diversivikasi. Divestasi.
Penciutan. Likuidasi.
Divestasi.

Pangsa pasar relatif


Matriks BCG

• Tanda Tanya – Divisi divisi dikuadran I memiliki posisi


pangsa pasar relatif yang rendah, namun mereka
bersaing diindustri dengan tingkat pertumbuhan yang
tinggi
• Bintang – Divisi divisi dikuadran II menggambarkan
peluang pertumbuhan dan profitabilitas jangka
panjang terbaik organisasi
• Sapi Perah – Divisi divisi dikuadran III memiliki posisi
pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing
diindustri dengan tingkat pertumbuhan yang rendah.
• Anjing – Divisi divisi dikuadran IV memiliki pongsi
pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri
yang tumbuh lambat atau sama sekali tidak tumbuh.
Contoh Matriks BCG
Contoh Matriks BCG
Matriks Internal – Eksternal (IE)

• Matriks yang memposisikan berbagai divisi


suatu organisasi dalam tampilan sembilan
sel.
• Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga bagian
besar yang mempunyai implikasi strategi
yang berbeda beda.
• 1. Tumbuh dan membangun (I,II,IV)
– Strategi yang efektif yakni penetrasi pasar,
pengembangan pasar, dan pengembangan
product atau integrasi kedepan, integrasi
kebelakang, integrasi horizontal.
Matriks Internal – Eksternal (IE)

• 2. Pertahankan dan Pelihara (III,V,VII)


– Strategi yang efektif yakni penetrasi pasar
dan pengembangan product.

3. Panen dan Divestasi (VI,VIII,IX)


– Strategi yang efektif yakni pengurangan
& Divestasi
Bagan Matriks Internal – Eksternal (IE)
Bagan Matriks Internal – Eksternal (IE)
Matriks Strategi Besar

• Matriks yang memposisikan organisasi


kedalam salah satu dari empat kuadran
strategi.
• Matriks strategi besar didasarkan pada
dua dimensi evaluatif yakni posisi
kompetitif dan pertumbuhan pasar
(industri)
Matriks Strategi Besar
Tahap Keputusan – Matriks QSPM

• Analisis QSPM merupakan alat analisis


yang menentukan nilai daya tarik dari
berbagai strategi yang didasarkan atas
seberapa jauh faktor-faktor keberhasilan
kunci kritis eksternal dan internal
dimanfaatkan. Daya tarik relatif dari
masing-masing strategi dihitung dengan
menentukan dampak kumulatif dari
faktor keberhasilan kritis internal dan
eksternal.
Langkah langkah Matriks QSPM

 Enam langkah penyusunan matriks QSPM adalah sebagai berikut :

• Membuat daftar peluang/ancaman eksternal dan kekuatan/kelemahan


internal kunci perusahaan pada kolom kiri dalam QSPM. Informasi ini
diperoleh dari matriks EFE dan IFE.
• Berikan bobot untuk masing-masing faktor internal dan eksternal (bobot
yang diberikan sama dengan bobot pada matriks EFE dan IFE).
• Evaluasi matriks tahap 2 (pencocokan) dan identifikasi alternatif strategi
yang harus dipertimbangkan organisasi untuk diimplementasikan.
• Tentukan nilai daya tarik (Attractive Scores-AS) didefinisikan sebagai
angka yang mengindetifikasikan daya tarik relatif masing-masing strategi
dalam setiap alternatif tertentu.
• Hitung total daya tarik (Total Attractive Score-TAS) yang diperoleh
dengan mengalikan bobot dengan attratctive scores, dan
• Hitung penjumlahan total nilai daya tarik. Nilai TAS yang tertinggi
menunjukan bahwa strategi tersebut merupakan strategi terbaik untuk
diprioritaskan.
Tahap Keputusan – Matriks QSPM

Anda mungkin juga menyukai