Anda di halaman 1dari 34

12/04/20 http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.

id
FREE TRADE:
1. DIAKUI SBG SUATU SOLUSI TERBAIK DAN ADIL BAGI JALANNYA
RODA PEREKOMIAN DUNIA

2. SUATU PERDAGANGAN ANTAR NEGARA, BAIK BERKAITAN


DENGAN EKSPOR- IMPOR, YG TAK DI-BATASI DENGAN
PENGENAAN TARIF, KUOTA, SUBSIDI, KONTROL NILAI TUKAR, DAN
DLL PEMBATASAN YG MRP PROTEKSI DAN DPT MENGHAMBAT
ARUS PERDAGANGAN

3. PERTUKARAN BARANG/JASA BEBAS TANPA DIATUR.


AKIBATNYA :AREAL PERDGANGAN SEMAKIN MELUAS, TERJADI
SPESIALISASI PERDAG SESUAI SUMBER DAYA YANG TERSEDIA
DI MASING2 NEG, MENIMBULKAN KEUNTUNGAN KOMPARARTIF,
MIKLIM PERDAG YG LEBIH PRODUKTIF DAN EFESIEN

Friday, December 4, 20 HOPI/PRS/FHUNS 2


20
NEGARA SALING MEMPROTEKSI DIRI DAN HANYA MEMENTINGKAN
KEUNTUNGAN NEGARANYA SENDIRI (DOGS EAT DOGS) DALAM
BERDAGANG.
MISALNYA: DATANGANYA VOC DI INDONESIA

Friday, December 4, 20 HOPI/PRS/FHUNS 3


20
PERSAINGAN ANTAR NEGARA
*PERSAINGAN NEGARA MAJU – BERKEMBANG
*PERSAINGAN ANTAR NEGARA BERKEMBANG

TEKNOLOGI, MODAL, HAKI, PENGETAHUAN, DAN STANDARISASI

VERSUS

SUMBERDAYA ALAM, BURUH MURAH, SUBSIDI, PRPOTEKSI,


MULTI BUDAYA

Friday, December 4, 20 HOPI/PRS/FHUNS 4


20
BRETTON WOODS
United Nations Monetary and Financial Conference

INGGRIS & AMERIKA

DISEPAKATI

KERJASAMA KEUANGAN, PERBANKAN, PERDAGANGAN

ITO GAGAL
IMF
WB IBRD
23 NEG
COMMERCIAL POLICY GATT= General Agreement on Tariff and
Khususnya penurunan tarif perdagangan) Trade 1947 = BERLAKU 1948
Tujuan: Penurunan Tarif Perdagangan
Friday, December 4, 20 HOPI/PRS/FHUNS 5
20
TUJUAN GATT

• Terjadinya perdagangan dunia yang


bebas, tanpa diskriminasi
• Agar para anggotanya supaya tidak meng-
ambil langkah yang merugikan negara lain
• Mencegah terjadinya perang dagang yang
akan merugikan semua pihak

Dicapai dengan lima prinsip

Friday, December 4, 20 HOPI/PRS/FHUNS 6


20
Kesepakatan dalam GATT berfungsi , al:
• code of conduct ( pedoman perilaku ) bagi kebijaksanaan
perdagangan nasional negara negara anggota
• forum tempat perundingan perdagnagan ( trade
negotiation ) dilakukan untuk menghasilkan kesepakatan
multilateral dalm upaya menciptakan suatu sistem
perdagangan internasional yang lebih bebas dan terbuka
melalui pengurangan berbagai hambatan hambatan
perdagangan
• tempat menyelesaikan sengketa dagang (settling trade
dispute ) yang sewaktu waktu dapat terjadi di antara
sesama negara anggota.

Friday, December 4, 20 HOPI/PRS/FHUNS 7


20
PUTARAN PERUNDINGAN
PERDAGANGAN MULTILATERAL
GENEVA ROUND (1947,
DILLON ROUND (1960-1961),
KENNEDY ROUND (1964 –1967),
TOKYO ROUND (1973 –1979),

URUGUAY ROUND (1986-1994)

DITANDA TANGANI PADA TANGGAL 15 APRIL 1994


DI MARRAKESH, MAROKO, OLEH 124 NEGARA
diharapkan diberlakukan pada tanggal 1 Januari 1995
Friday, December 4, 20 HOPI/PRS/FHUNS 8
20
TUJUAN DIDIRIKANNYA WTO
• Membentuk sistem multilateral yang kuat dan mampu menangani
berbagai masalah perdagangan di masa datang

• Membentuk organisasi yang dapat menyediakan forum negosiasi


dalam masa transisi dari sistem lama ke sistem yang baru. Juga
menangani masalah-masalah baru seperti perdagangan jasa,
perdagangan barang, dan lingkungan

• Meningkatkan status GATT menghadapi organisasi-organisasi


internasional lain yang bertanggung jawab dalam hubungan
ekonomi. Hal ini bertujuan agar GATT menjadi setaraf dengan
organisasi-organisasi Bretton Woods yaitu Dana Moneter
Internasional (IMF) dan Bank Dunia (IBRD), untuk membantu
kegiatan ekonomi internasional

• Menempatkan GATT sebagai organisasi sentral dan penting yang


bertanggung jawab mengatur masalah-masalah perdagangan dan
ekonomi di antara negara-negara pesertanya

12/04/20 http://sasmini.staff.huku
m.uns.ac.id
Aspek Yuridis WTO
Suatu bagian dari studi mengenai hukum internasional umum (hk
publik) maupun studi khusus mengenai international trade law (hk
Privat)

WTO
 Suatu lembaga perdagangan multilateral yg permanen
 Mempunyai status sbg organ khusus PBB
 Pada Agreement Establishing the World Trade Organization __
memiliki legal personality

12/04/20 http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id
Kompleksitas Kejahatan Lintas Negara

 Globalisasi,
 migrasi atau pergerakan manusia,
 Serta perkembangan teknologi informasi, komunikasi
dan transportasi yang pesat.
 Keadaan ekonomi dan politik global yang tidak stabil

12/04/20 http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id
12/04/20 http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id
Kejahatan Internasional
Setiap tindakan yang berdasar konvensi
ada karakteristik pidananya (Bassiouni)
Kejahatan thd HI (Bryan A Garner)
Tindakan yg oleh Konvensi internasional
ditetapkan sbg kejahatan internasional
(Eddy OS Hiariej)
dll

12/04/20 http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id
ISTILAH
• International Crimes
• International Crime stricto sensu
• International crimes largo sensu
• Transnational crimes
Secara
• International delicts
substansi
• Crimes againts international law sama
• Delicta jure gentium
• Jus cogen crimes

12/04/20 http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id
Bentuk2 Kejahatan Lintas Negara
 Perdagangan gelap narkoba,
 Perdagangan manusia,
 Sea-piracy,
 Penyelundupan senjata,
 Pencucian uang, international economic crime dan cyber crime
 Terorisme,
 Pencurian dan penyelundupan obyek-obyek budaya,
 Perdagangan organ tubuh manusia,
 Environmental crime (illegal logging dan illegal fishing),

12/04/20 http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id
KEJAHATAN INTERNASIONAL DI
BAWAH YURISDIKSI ICC
ROME STATUTE OF INTERNATIONAL CRIMINAL COURT
(17 JULY 1998) ROME STATUTE OF INTERNATIONAL
CRIMINAL COURT (17 JULY 1998)

GENOCIDE :
…Genocide” means any of the following acts with intent to destroy,
in whole or in part, a national, ethnical, racial or religious group,

as
  such:
(a)   Killing members of the group;
(b)   Causing serious bodily or mental harm to member of the group;
(c)  Deliberately inflicting on the group conditions of life calculated to
bring about its physical destruction in whole or in part;
(d)   Imposing measures intended to prevent births within the group;
(e)    Forcibly transferring children of the group to another group.
 

Friday, December 4, 20 hrights4/prashp 17


20
CRIMES AGAINST HUMANITY :
…….“crimes against humanity” means any of the
following acts when committed as part of a
widespread or systematic attack directed against any
civilian population, with knowledge of the attack:
(a)   Murder;
(b)   Extermination;
(c)   Enslavement;
(d)   Deportation or forcible transfer of population;
(e)  Imprisonment of other severe deprivation of physical
liberty in violation of fundamental rules of
international law;
(f)    Torture;
(g) Rape, sexual slavery, enforced prostitution, forced
pregnancy, enforced sterilization, or any other form
Friday, December 4, 20 hrights4/prashp 18
of sexual
20 violence of comparable gravity;
h. Persecution against any identifiable group or collectivity
on political, racial, national, ethnic, cultural, religious,
gender as defined in paragraph 3, or other grounds that are
universally recognized as impermissible under
international law, in connection with any act referred to in
this paragraph or any crime within the jurisdiction of the
court;

(a)   Enforced disappearance of persons;


(b)   The crime of apartheid;
Other inhumane acts of similar character intentionally causing
great suffering, or serious injury to body or no mental or physical
health.

Friday, December 4, 20 hrights4/prashp 19


20
Genosida
• Perbuatan utk menghancurkan seluruh / sebagian
klp bangsa, etnis, ras/agama:
– membunuh anggota klp;
– menimbulkna penderitaan fisik / mental yg berat thdp
anggota klp;
– sengaja menciptakan kondisi kehidupana klp yg
mengakibatkn kemusnahan;
– tindakan paksa pencegahan kelahiran pd klp;
– pemindahan paksa anak2

12/04/20
• “ETHNIC CLEANSING”?
– Tindakan yg memaksa anggota klp utuk
meninggalkan tpt tinggalnya utk melarikan diri
dr ancaman perlakuan yg kejam (Syrian
proposal)
– Commission of experts ICTY: “termasuk KTK
dan bisa disamakan dgn kejahatan perang yg
spesifik”
– Kebijakan pembersihan etnis pd akhirnya
memang bersifat genocidal (ICTY)
 “maksud menhancurkan … dst”: spesifik hrs dilihat dr
beratnya (gravity).
 pembersihan etnis di Srebenica & sktr (pembunuhan
masal klp muslim) setelah jatuhnya Srebenica thn 1995:
‘kekejaman yg sangat berbeda …’ (Karadzic and Mladic)
 Mensyaratkan kehendak khusus utk menghancurkan
suatu klp. (Akayeshu)
 “membunuh anggota kelompok”: sengaja & tdk
sengaja
 Penurunan populasi Aborigin mel penguasaan /
pengambilalihan hak atas tanah mrk bukan genosida
(Kevin Buzzacot v Hill & Downer, 1999)
• “Mengakibatkan penderitaan berat fisik
/ mental anggota kelompok”
– Penderitaan tsb tdk usah bersifat
permanen / tdk dpt disembuhkan (ICTR)
– Termasuk kekerasan seksual (ICTR)
– “penderitaan mental”: tdk yg sifatnya
minor / temporer (Prepcom)
Meciptakan kondisi anggota kehidupan klp yg akan
mengakibatkan kemusnahan sec fisik, baik seluruh /
sebagian
 ICC: “Dgn sengaja” (Deliberately)
 Termasuk deportasi:
 Membuat kelaparan
 Mengurangi pelayanan kesehatan smp di bwh minimum
 Mengurangi fasilitas hidup /
 Pengusiran paksa
“mencegah kelahiran”
 Sterilisasi, aborsi paksa, pemisahan pria – wanita,
menghambat perkawinan
 Instruksi utk melakukan tindakan yg bermaksud utk
mencegah kelahiran (Eichmann)
 Melalui perkosaan yg sistematik
• Menghasut terjadinya genosida:
– “direct and public incitement to commit genocide”
(Art. 3 Genocide Convention) hrs dihukum.
– Melalui radio & televisi, media lain:
• “hrs lebih giat lagi, kuburan belum penuh!”
• “kamu hrs membunuh Tutsi”
• “gunakan senjata yg ada…”
• Kita hrs berjuang utk memusnahkan suku orang-orang
jahat ini, jangan ada pengungsi.
• “Kita hrs membunuh mereka tidak ada jalan lain”
Jean Kambanda & Akayeshu dihukum krn terbukti direct
and public incitement to commit genocide
• “pemindahan paksa anak2”
– ICTR: tdk hanya perbuatan pemindahan yg
langsung tetapi juga meliputi pengenaan sanksi
ancaman atau trauma yg menimbulkan
pemindahan paksa dr 1 klp ke klp lainnya
Instrumen Hukum
• Konv Pencegahan dan penghukuman kej
genosida, 1948.
 Genosida, persekongkolan, percobaan, keterlibatan,
menghasut.
 Bukan kej politik & tdk perlu ekstradisi
 Exhaustion local remedies
• Statuta Roma 1998

12/04/20 http://sasmini.staff.hukum.uns.ac.id
CRIMES AGAINST HUMANITY :
…….“crimes against humanity” means any of the
following acts when committed as part of a
widespread or systematic attack directed against any
civilian population, with knowledge of the attack:
(a)   Murder;
(b)   Extermination;
(c)   Enslavement;
(d)   Deportation or forcible transfer of population;
(e)  Imprisonment of other severe deprivation of physical
liberty in violation of fundamental rules of
international law;
(f)    Torture;
(g) Rape, sexual slavery, enforced prostitution, forced
pregnancy, enforced sterilization, or any other form
Friday, December 4, 20 hrights4/prashp 32
of sexual
20 violence of comparable gravity;
h. Persecution against any identifiable group or collectivity
on political, racial, national, ethnic, cultural, religious,
gender as defined in paragraph 3, or other grounds that are
universally recognized as impermissible under
international law, in connection with any act referred to in
this paragraph or any crime within the jurisdiction of the
court;

(a)   Enforced disappearance of persons;


(b)   The crime of apartheid;
Other inhumane acts of similar character intentionally causing
great suffering, or serious injury to body or no mental or physical
health.

Friday, December 4, 20 hrights4/prashp 33


20
Kejahatan Thdp Kemanusiaan
 Perbuatan sengaja sbg bagian dr serangan yg
meluas / sistematis ditujukaan thdp pddk sipil:
 pembunuhan
 pemusnahan
 perbudakan
 deportasi
 pencabutana kebebasan sewenang-wenang
 penyiksaan
 pemerkosaan / kejahatan sexual lainnya
 penganiayaan / persekusi / penindasan
 penghilangan paksa
 apartheid

12/04/20

Anda mungkin juga menyukai