Anda di halaman 1dari 18

PEMELIHARAAN

JALAN DAN JEMBATAN

Oleh :
Ir. HERI SISMORO, MT

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP BANDUNG


JL. PHH. MUSTOFA NO. 68 – BANDUNG 40124
JALAN yaitu prasarana transportasi darat yang
meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan
pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau
air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api,
jalan lori, dan jalan kabel (Pasal 1 angka 4 UU No. 38
Tahun 2004)
JEMBATAN secara umum adalah suatu Konstruksi
yang dibangun untuk melewatkan suatu massa atau
traffic lewat atas suatu penghalang atau rintangan seperti
sungai, rel kereta api ataupun jalan raya (Pasal 1 angka 4
UU No. 38 Tahun 2004).

Penjelasan Pasal 86 ayat (3) PP No. 34 Tahun 2006


tentang Jalan menyebutkan bahwa yang dimaksud
dengan “jembatan” adalah jalan yang terletak di atas
permukaan air dan/atau di atas permukaan tanah.
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan adalah segala
sesuatu yang dilakukan untuk menjaga jalan dan
jembatan yang telah dibangun agar tetap berada dalam
kondisi yang baik dan dapat digunakan dalam waktu
yang lama.
Untuk membangun jalan dan jembatan dibutuhkan biaya
yang besar. Jika tidak dilakukan pemeliharaan, maka
dana yang digunakan untuk membangun akan menjadi
sia-sia, dan dibutuhkan biaya yang lebih besar untuk
memperbaikinya bila dibandingkan jika dipelihara dengan
baik setiap tahunnya.
LINGKUP BAHASAN
PEMELIHARAAN JALAN

 Jenis Pemeliharaan Jalan


 Klasifikasi Kondisi Jalan dan Penanganannya
 Manajemen Pemeliharaan Jalan
 Jenis-Jenis Kerusakan Jalan
 Jenis Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan
 Sumber Daya dan Organisasi
 Peralatan dan Bahan Jalan
JENIS PEMELIHARAAN JALAN

 Pemeliharaan Rutin

 Pemeliharaan Berkala

 Rehabilitasi
PEMELIHARAAN RUTIN

Pemeliharaan Rutin adalah pemeliharaan


yang dilakukan sepanjang tahun dan sifatnya
sebagai proteksi terhadap kerusakan yang
lebih parah.

Jenis kegiatan pemeliharaan rutin :


1. Pemeliharaan Lapis Permukaan
2. Pemeliharaan Bahu Jalan
3. Pemeliharaan Drainase Jalan
Pemeliharaan Lapis Permukaan

• Pelaburan Aspal
• Penambalan Lubang/Patching
Pemeliharaan Bahu Jalan

• Pengisian Material Bahu Jalan Yang


Tergerus
• Pemotongan Rumput
Pemeliharaan Drainase Jalan

• Pembersihan saluran agar tetap


berfungsi saat musim hujan
PEMELIHARAAN BERKALA

Pemeliharaan Berkala adalah pemeliharaan yang


dilakukan pada waktu-waktu. Penanganan ini
dilakukan pada kondisi lapis permukaan jalan yang
sudah menurun kualitas berkendaraannya ( riding
quality) sedangkan dengan upaya pemeliharaan rutin
tidak dapat mengembalikan kondisi jalan pada
kondisi mantap.
Oleh karena itu secara berkala dilakukan pelapisan
ulang lapis permukaan agar jalan kembali pada
kondisi mantap.
PEMELIHARAAN BERKALA
REHABILITASI

o Kegiatan tidak direncanakan


o Dilakukan diluar rencana, karena timbulnya
kerusakan akibat hal-hal diluar dugaan, bencana
alam, atau
o Tidak dilakukan pemeliharaan rutin atau berkala,
dengan tujuan mengembalikan ke keadaan dapat
berfungsinya jalan
REHABILITASI
KONDISI JALAN YANG TIDAK
DIPELIHARA DENGAN BAIK
KLASIFIKASI KONDISI JALAN
DAN PENANGANANNYA

o Baik, dengan kerusakan jalan < 11 % terhadap luas


jalan. Jenis Penanganan : Pemeliharaan Rutin
o Sedang, dengan kerusakan jalan 11 % < 16 % terhadap
luas jalan. Jenis Penanganan: Pemeliharaan
Berkala/Periodic Maintenance (PM)
o Rusak Ringan, dengan kerusakan jalan 16 %-23 %
terhadap luas jalan. Jenis Penanganan: Pemeliharaan
Berkala/Periodic Maintenance (PM)
o Rusak Berat, dengan kerusakan jalan > 23 % terhadap
luas jalan. Jenis Penanganan: Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai