Anda di halaman 1dari 45

IMAN KEPADA HARI KIAMAT

By 9D

Muhammad Fauzan Atallah/9D/17


PERJALANAN HIDUP MANUSIA
TANDA-TANDA
KIAMAT
MASA KONSEPSI KEHIDUPAN DI
ALAM KUBUR
KIAMAT
KUBRA
ALAM ALAM YAUMUL
DUNIA BARZAH BA’ATS
KIAMAT
SUGHRA

AS SHIRATH YAUMUL MIZAN / YAUMUL


BRIDGE YAUMUL HISAB MAHSYAR

SURGA ATAU NERAKA


PEMBAGIAN KIAMAT
KIAMAT SUGHRA (KECIL) KIAMAT KUBRA (BESAR)
• Berpisah atau lepasnya • Hancurnya bumi dan alam
roh/nyawa dari raga/jasmani semesta (The Doomsday).
makhluk hidup. • Usia bumi dan alam
• Kematian adalah semesta terus bertambah.
keniscayaan semua • Kiamat adalah peristiwa
makhluk. yang logis dan rasional.
• Semua ciptaan Allah
memiliki ajal masing-
masing.
KIAMAT KECIL

“Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan


kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang
sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakan, dan mereka
tidak dizalimi (dirugikan)”. QS. 2 : 281
KIAMAT SUGHRA (KEMATIAN)

• Berpisahnya roh/nyawa dari tubuh/jasad.


• Pemisahan ini didasarkan takdir kematian
yang telah ditetapkan oleh Allah swt sejak
jaman Azali (sebelum segala sesuatu itu
diciptakan).
• Nyawa akan mengalami proses kehidupan di
alam barzah (kubur) dan akan
mempertangungjawabkan semua perbuatan
selama hidup.
KIAMAT KUBRA – THE DOOMSDAY

oîi vã L<vã éîY oîi p $qîjBeãéîY oîi


_îRîJîY <qîîJeãéîîîY 7îîZîm p
ÄÝß á =îi?eãÅ lp=îÏîîîn} h ä~î] ks ã:ýîY |=îîî5ü
Dan sangkakala pun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang
u~îîîîîY
di langit dan 7îZîm
di bumi kecuali kî)yang
mereka Áêã xäîîE oleh Allah
dikehendaki
swt. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika
itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).
QS Az Zumar : 68
KIAMAT KUBRA
• Pendapat I : Hancurnya bumi seisinya.
• Pendapat II : Hancurnya tata surya dimana
bumi beredar
• Pendapat III : Hancurnya alam semesta
KEJADIAN KIAMAT KUBRA
QS. AL ZALZALAH AL QAARI’AH
• Bumi diguncang dengan keras. • Manusia seperti laron yang
• Bumi akan mengeluarkan berterbangan
isinya (lahar panas, uap, gas (menunjukkan kepanikan
dan cairan panas mematikan) luar biasa)
• Manusia akan kebingungan • Gunung seperti bulu (semua
dan panik. akan meletus dan
• Semua amal akan meluluhlantakkan semua
diperhitungkan sesuai dengan kehidupan)
amal perbuatan manusia
masing-masing • Pembalasan bagi setiap
amal perbuatan
PERISTIWA SETELAH KIAMAT
YAUMUL BARZAH
YAUMUL BA’ATS
YAUMUL MAHSYAR
YAUMUL HISAB
YAUMUL MIZAN
 SHIRATH –
QANTHARAH
SURGA - NERAKA
YAUMUL BARZAH

• Nama lainnya adalah


alam kubur yaitu suatu
masa / “tempat”
setelah manusia
meninggal dimana
mereka menanti hari
kebangkitan (ba’ats)
YAUMUL BA’ATS
• Yaitu hari kebangkitan
manusia dari alam kubur
setelah bunyi sangkakala
ke-2 Malaikat Israfil
(Sangkakala ke-1 adalah
hancurnya alam semesta
sehingga semua makhluk
mati).
• Bangkit menuju satu
tempat – Padang Mahsyar
YAUMUL MAHSYAR

• Suatu tempat di akhirat


yang khusus
diperuntukkan bagi
seluruh manusia
berkumpul untuk di
perhitungkan amal
perbuatannya (hisab) di
“timbangan” Mizan.
YAUMUL HISAB
• Hari proses
perhitungan amal
perbuatan manusia;
apakah berat timbangan
amal kebaikannya atau
dosanya.
• Penentuan ke surga
atau ke neraka
YAUMUL MIZAN

• Yaitu “timbangan” yang


akan mengukur kadar/
berat ringannya amal
perbuatan manusia.
SHIRATH
QANTHARAH

• Suatu tempat di ujung shirath sebelum syurga khusus bagi mukminin yg berhasil melewati
shirath. (Syarh Al-Aqidah Al-Wasitiyah Syaikh Fauzan hal. 200, Darus Salafiyah, Koiro, cet. I,
1429 H)
• Di Qantharah para mukminin akan “menghisab” semua amalnya agar saat masuk ke surga
dengan hati yang benar-benar suci.
• Bentuk penghisabannya lebih khusus kepada menghilangkan dendam, dengki dan kebencian
diantara mukminin calon penghuni surga. (Syarh Al-Aqidah Al-Wasitiyah Syaikh Fauzan hal.
200, Darus Salafiyah, Koiro, cet. I, 1429 H)
SURGA / JANNAH
TINGKATAN SURGA
• 1. Surga Firdaus
Dijadikan dari emas yang merah. Dalam Al-Mukminun :1-11,
dijelaskan bahwa surga ini untuk orang-orang yang khusyuk • 5. Surga Darussalam
sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, aktif Diciptakan dari Yakut merah. Penghuninya yaitu
menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, orang-orang yang kuat iman dan Islamnya,
menepati janji, dan memelihara sholatnya. memperhatikan ayat-ayat Allah, serta beramal
• Saleh (Al An'am : 27).
2. Surga 'Adn •
Diciptakan dari intan putih. Penghuninya yaitu orang yang
bertakwa kepada Allah (An Nahl :30-31), benar-benar beriman
6. Surga Darul Muqamah
dan beramal saleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik Diciptakan dari permata putih. Dihuni oleh orang-
(Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas orang yang kuat iman Islamnya, banyak berbuat
kejahatan dengan kebaikan (Ar Ra'ad :22-23). kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.
• •
3. Surga Naim 7. Surga Al-Maqamul Amin
Dijadikan dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-
Diciptakan dari permata putih. Kediaman orang-
benar bertakwa kepada Allah dan beramal saleh (Al Qalam : 34,
Luqman : 8, Yunus : 9, dan Al-Haj : 56).
orang yang bertakwa (Ad dukhan : 51).
• •
4. Surga Ma'wa 8. Surga Khuldi
Diciptakan dari jamrud hijau. Adalah tempat orang-orang yang Diciptakan dari marjan merah dan kuning. Dihuni
bertakwa kepada Allah (An Najm:15), beramal saleh (As Sajdah : oleh orang-orang yang taat menjalankan perintah
19) serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa Allah dan menjauhi segala larangannya (Al
nafsunya (An Naziat : 40-41).
Furqaan :15).
NERAKA / NAAR
TINGKATAN NERAKA
• 1. Neraka Jahanam • 5. Neraka Saqar
- (Tempat orang-orang kafir (Al Ankabut 68), Orang-
Al Mudatsir 42-43. "Apakah yang
orang durhaka (Maryam 86)
- Bahan bakar emas dan perak memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)? Mereka menjawab: "Kami
2. Neraka Lazhaa dahulu tidak Termasuk orang-orang
Al Qur’an Surat Al Maarij 15-16 yang mengerjakan shalat”)
”Sekali-kali tidak dapat, Sesungguhnya neraka itu
adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit
kepala” 6. Jahim
At Takaatsur 6. ”Niscaya kamu benar-
3. Neraka Huthamah benar akan melihat neraka Jahiim”)
Al Qur’an Surat Al Humazah 5-7 ”dan tahukah kamu
apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah
yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati” 7. Hawiyah
Al Qari’ah 8) dan Adapun orang-orang
4. Neraka Sa’iir yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
An Nisaa 10, ” Sesungguhnya orang-orang yang
memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya
Maka tempat kembalinya adalah
mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka neraka Hawiyah. tahukah kamu
akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka Apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu)
Sya’iir). api yang sangat panas).
Agama Zakat
• a

ZAKAT FITRAH & MAL


Pengertian Zakat

Zakat menurut bahasa artinya, suci,


bersih.

Sedangkan menurut istilah zakat adalah


mengeluarkan sebagian harta dijalan
Allah SWT dengan syarat dan ketentuan
tertentu
• HUKUM

• Hukum mengeluarkan zakat wajib ( Q.S. At Taubah a •

ayat 103 }

• “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan


zakat itu
• kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan
mendoalah
• untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
• ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha
mendengar
• lagi Maha Mengetahui.
• Syarat wajib
• Zakat
a

• 1. Beragama Islam

• 2. Harta milik sendiri

• 3. Mampu mengeluarkan zakat

• Jenis-jenis Zakat

• 1. Zakat Fitrah ( Zakat diri ) 2. Zakat Mal ( Zakat Harta )


• Ukuran / Besarnya zakat Fitrah

• Besarnya zakat fitrah adalah 1 sa’ atau 2,5 Kg atau a •

• 3,5 Liter makanan pokok. Atau boleh diuangkan


• asalkan senilai dengannya.

• Waktunya :

• Waktu yang dianjurkan 1 - 2 hari menjelang / sebelum


• I’dul Fitri dan batas akhirnya sampai sebelum imam
• naik mimbar pada waktu shalat I’dul Fitri. Apabila
• melebih waktu yang ditentukan, maka kedudukannya
• bukan zakat lagi tapi sebatas sadaqah,
• Orang yg berhak menerima zakat ada 8

• (Q.S. At Taubah : 60 ) a •

• 1. Fakir ( Orang yang tidak memiliki harta dan


pekerjaan )

• 2. Miskin (orang yang memiiki harta dan pekerjaan


tetapi tidak
• mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari ) .

• 3. Amilin ( Orang yang mengurus zakat)


• 4. Muallaf (Orang yang baru masuk Islam dan tidak
mampu /
• miskin) a •

• 5. Riqab ( Hamba sahaya / Budak, untuk kebebasan


dirinya )

• 6. Garim ( Orang yang terbebani hutang untuk


kepentingan
• bukan maksiat)

• 7. Sabilillah ( Orang atau lembaga yang berjuang


menegakkan
• ajaran Allah )
• 8. Ibnu Sabil / Musaffir ( Orang yang habis bekal dalam
• perjalanannya – bukan untuk maksiat )
a •

• Fungsi Zakat

• 1. Membersihkan harta dan diri

• 2. Memperoleh rahmat / kasih sayang dari Allah SWT

• 3. Sebagai tanda syukur kepada Allah SWT ( Q.S. Al


Baqarah : 277)
• ZAKAT MAAL

• Zakat merupakan bagian dari rukun Islam yang lima, a •

• merupakan kewajiban yang sudah ditetapkan bagi yang


• sudah terpenuhi syarat-syaratnya.

• Allah Ta’ala berfirman,

َّ ‫َوأَقِي ُموا ال‬


َ ‫صاَل ةَ َوآَتُوا ال َّز َكاةَ َوارْ َكعُوا َم َع الرَّا ِك ِع‬
• ‫ين‬

• “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan


• ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS.
• Al-Baqarah: 43)
• SARAT WAJIB ZAKAT

• Kewajiban membayar zakat mal a •

• dibebankan kepada setiap umat Islam


• dengan syarat sebagai berikut :

• Islam

• Baligh dan berakal

• Kepemilikan sempurna

• Cukup nisab, kadar atau ukuran harta


• wajib zakat
• Sampai haul kecuali hasil pertanian
• setiap panen
• Harta yang wajib dikeluarkan zakatnya:
• 1. Binatang ternak

• A. Sapi atau kerbau

• 30-39 : 1 ekor anak sapi 1


• th lebih

• 40-59 : 1 ekor anak sapi 2


• th lebih
• 60-69 : 2 ekor anak sapi 1 th
• lebih
• >70 : 1 ekor 1 th lebih
• 1 ekor 2 th lebih
• B. Kambing

• 40-120 : 1 ekor 2 th lebih

• 121-200 : 2 ekor 2 th lebih

• 201-399 : 3 ekor 2 th lebih

• >400 : 4 ekor 2 tahun lebih


• 2. Emas dan perak.
• Emas dimilikinya jika mencapai 93,6 gr

• Perak dimilikinya jika mencapai 200 dirham


• atau senilai 624 gr.

• Baik emas atau perak zakat 2,5 %

• 3. Perniagaan zakatnya 2,5 %

• 4. Rikaz atau barang temuan zakatnya 20 %


• 5. Pertanian setiap panen dengan ketentuan :

• a. Jika menggunakan air tadah hujan


• zakatnya
• 10 % tetapi jika menggunakan air irigasi 5%.

• Manfaat atau hikmah zakat terbagi 2

• A. bersifat intern

• Bentuk syukur kepada Allah


• Membersihkan jiwa dan mensucikan harta

• Mengikis sifat kikir dan tamak serta


• menumbuhkan sifat dermawan

• Mendidik dan menyadarkan bahwa harta itu


• bukan tujuan hidup, tetapi titipan dari Allah
• untuk dijadikan sarana ibadah kepada Allah
• “Jujur”

• Pengertian Jujur.

• Jujur artinya berkata apa adanya sesuai


• dengan kenyataan

• 2. Dalil Jujur.

• QS At-Taubah/9:119

• QS Al-Ahzab/33 : 70 dan Hadist


• “Janji”

• Janji.

• Janji adalah suatu ucapan yang


• menyatakan kesediaan dan
• kesanggupan seseorang atau lebih
• untuk berbuat sesuatu(seperti
• berjanji akan memberi sesuatu,
• berjanji akan datang dan lain-lain),

Anda mungkin juga menyukai