Anda di halaman 1dari 14

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

(Panduan Praktis Negosiator Desa)


Mata Kuliah: Negosiasi dan jaringan

Oleh
Nama:Daniel Mabaha
Nim:17330050
Prodi:Pembangunan Masyarakat Desa

SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA STPMD“APMD”


YOGYAKARTA
2020
Informasi buku referensi

International Labour Organization


Edisi asli karya ini diterbitkan oleh International Labour Office, Jenewa, dengan judul Effective
Nogotiation; A practical guide , dan diadaptasi dan direproduksi dengan seizing penerbitnya
berdasarkan Hak Cipta Ó International Labour Organization 1997. Hak Cipta Ó Friedrich-Ebert-
Stiftung (FES) 1998 atas penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia
No ISBN 92-2-11-685-3
Penerbit edisi bahasa Indonesia:Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Perwakilan di Indonesia

Robert Heron dan Caroline Vandenabeele Penerbit edisi bahasa Indonesia: Friedrich-Ebert-
Stiftung (FES)
Perwakilan Indonesia ILO East Asia Multidisciplinary Advisory Team (ILO/EASTMAT) ILO Regional
Office for Asia and the Pacific Bangkok
Note: Buku ini sudah di rangkum menjadi 28 halaman, di unduh memelui internet.
Link ->https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-
jakarta/documents/publication/wcms_168888.pdf
Negosiasi Menurut Pendapat Ahli

 Phil Baguley “kegiatan yang dilakukan


untuk menetapkan keputusan yang dapat
disepakati dan diterima oleh kedua belah
pihak dan menyetujui apa dan bagaimana
tindakan yang akan dilakukan di masa
mendatang”
Pendapat lainya

Negosiasi adalah suatu proses dalam mana dua pihak


atau lebih bertukar barang atau jasa dan berupaya
menyepakati barang atau jasa tersebut
Faktor pendorong Negosiasi ;
- Konflik penting
- Ambisi mencari solusi
- Peluang kompromi
Kegiatan Negosiasi

 Sosial : -Keluarga
-Sesama anggota masyarakat
-Antar lembaga
 Ekonomi : -Antar bangsa
-Rakyat-pemerintah
-Pemerintah-pengusaha
 Politik : - DPR – pemerintah
- Antar ormas
- Ormas - pemerintah
 Dagang : - Kontrak Dagang, jual-beli
 Konflik : - sosial individu maupun kelompok
KARAKTERISTIK NEGOSIASI

 Senantiasa melibatkan orang, baik sebagai


individu maupun perwakilan institusi (sendiri atau
dalam kelompok)
 Memilikiancaman terjadinya atau di dalamnya
mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal
sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi
 Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu– baik
berupa tawar menawar (bargain) maupun tukar
menukar (barter)
Lanjutan...

 Hampir selalu berbentuk tatap muka, yang


menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun
ekspresi wajah (Body Language)
 Biasanya menyangkut hal-hal di masa depan atau
sesuatu yang belum terjadi dan kita inginkan
terjadi
 Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan
yang diambil oleh kedua belah pihak, meskipun
kesepakatan tersebut misalnya kedua belah pihak
“sepakat untuk tidak sepakat”
Prinsip-Prinsip Negosiasi

T ORI
T -> Trust (percaya)
O -> Opennes (terbuka)
R -> esponsible (saling bertanggung jawab)
I -> Interdependency ->saling
ketergantungan antara satu dengan yang
lain
Syarat-syarat Menjadi Negosiator Yang Baik

 Terpercaya (credibel)
Bersumber pada sikap formal/informal yang menyenangkan dan luwes
 Percaya diri (Self confidence)
Diperoleh melalui pengalaman dan pergaulan yang luas, kepribadia yang baik
dan kuat, emosi yang stabil dan pengalaman pribadi
 Menguasai substansi materi
Dipengaruhi oleh jumlah informasi yang diterima dan dikumpulkan, termasuk
pengaturan/pengolahan informasi yang akan digunakan dalam bernegosiasi
 Menguasai teknik komunikasi
Diperlukan guna menghindari deadlock, membangun mutual understanding
(pengertian bersama)
Langkah-langkah Negosiasi

 Persiapan ->tentukan secara jelas alternatif ‘apa yang


ingin kita capai’ dalam negosiasi
 Pembukaan ->tentukan atmosfer atau suasana yang tepat.
Pada fase ini, ciptakan prakondisi yang menunjukkan
bahwa Anda adalah pribadi yang pleasant
(menyenangkan), assertive (tegas), dan firm (teguh
pendirian). Basa-basi kadang-kadang diperlukan.
 Negosiasi ->sampaikan keinginan Anda. Tunggu sampai
keadaan betul-betul memungkinkan, jika perlu jangan
hanya membuat dua pilihan: ya dan tidak
Empat Pola Perilaku Negosiasi
 Moving against [pushing]:
Menjelaskan, memperagakan, mengarahkan, mengulangi, menjernihkan masalah,
mengumpulkan perasaan, berdebat, menghimbau, menghakimi, tak menyetujui,
menantang, menunjukkan kelemahan pihak lain.
 Moving with [pulling]:
Memperhatikan, mengajukan gagasan, menyetujui, mengembangkan interaksi,
mengulangi kecamankecaman, mencari landasan bersama, mengungkapkan perasaan-
perasaan orang lain.
 Moving away [withdrawing] : Menghindari konfrontasi, menghindari hubungan dan
sengketa, menarik kembali isi pembicaraan, berdiam diri, tak menanggapi pertanyaan.
 Not moving [letting be] : Mengamati, memperhatikan, memusatkan perhatian pada
“here and now”, mengikuti arus, luwes, menyesuaikan diri dengan situasi dan
menyukainya.
Tips-tips Negosiasi

 Ulurkan tangan untukberjabat tangan


terlebih dahulu
 Berikan senyuman dan katakan sesuatu
yang pas untuk mengawali
pembicaraan
Pihak ke Tiga

 Mediator : Pihak ketiga yang memudahkan


negosiasi
 Arbitrator : Pihak ketiga yang punya otoritas
memaksakan
 Perujuk : Pihak ketiga yang dipercaya
 Konsultan : Pihak ketiga yang tidak berat sebelah
 Pengadilan : Pihak ketiga penyelesaian akhir.
Sekian dan terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai