ELEKTRIK
(VAPE)
– Rokok elektrik memang memiliki bahaya yang lebih rendah dibandingkan rokok
tembakau, akan tetapi rokok elektrik adalah jenis yang lebih berbahaya dibandingkan jenis
inhaler nikotin lainnya dan tidak ada publikasi data yang menyatakan keamanan rokok
elektrik
– Selain itu the Food and Drug Administration merilis temuan bahwa nikotin dan diethylene
glycol ditemukan pada beberapa rokok elektrik yang mengiklankan sebagai nicotin-free
– Sama seperti asap rokok konvensional, uap rokok elektrik juga mengandung partikel-
partikel halus yang sifatnya iritatif dan bisa menyebabkan iritasi di saluran napas atas dan
bawah. Ini meningkatkan risiko asma, infeksi saluran pernapasan akut seperti tuberculosis
(TBC) dan pneumonia.