Anda di halaman 1dari 19

HUKUM KETENAGAKERJAAN

INSTITUTE PEMERINTAHN DALAM NEGERI


8-12-2014
OLEH
KELOMPOK IV

M. FIKRI CAHYADI
NINA NUR PRATIWI
M. IMAN MURFIQIN
M. FAKHTUL ROZI
NUR HASANA JAMIN
NOER B. RAHMAWATI
NAJAMUDIN AMAKAE
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun
2010 adalah sebanyak 237.641.326 jiwa
dengan jumlah tenanga kerja 118.169.922
?
??
I TU A A N
PA RJ
A KE
GA
NA
T E
KE
Pengertian Ketenagakerjaan

Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1997


tentang ketenagakerjaan

Yang dimaksud dengan ketenagakerjaan itu


sendiri adalah segala hal yang berhubungan
dengan tenaga kerja pada waktu sebelum,
selama dan sesudah masa kerja.
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan

Yang dimaksud tenaga kerja adalah setiap orang


yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa, baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun
masyarakat.
Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

Bahwa hukum ketenagakerjaan ialah himpunan


peraturan mengenai segala hal yang
berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
sebelum, selama, dan sesudah masa kerja
Sejarah Hukum Ketenagakerjaan

ABAD 120 SM SISTEM GOTONG ROYONG

MASA KERAJAAN SISTEM PERBUDAKAN

Berdasarkan UUD HB (Regeling Reglemen) Tahun


1818 pasal 115 RR, menetapkan paling lambat
01-06-1960, perbudakan dihapuskan.
Sumber Hukum

1. Peraturan perundang-undangan
2. Kebiasaan
3. Peraturan pengadilan hubungan industrial
4. traktat
Peran pemerintah Sebagai protektor dan
penegak hukum, maka dibentuklah UU No.13
tahun 2003 tentang ketengakerjaan.
Mengandung seta mencerminkan nilai :
1. Kepastian hukum
2. Kegunaan
3. Niali keadilan
UU No.13 tahun 2003 tentang
ketengakerjaan

Memberikan hak dan perliindungan kepada


pekerja :
1. Kesehatan dan keselamatan kerja
2. Kesejahteraan (jamsostek)
3. Kebebasan berserikat
4. PHK terselubung atau sepihak
5. Pengupahan
6. Waktu kerja (meliputi kerja lembur)
7. Yang bersifat normatif
Hak dan perlindungan kepada pengusaha

1. No pay, no work
2. Hak mutasi
3. Hak sanksi bagi pekerja
4. Hak mengatur dan memerintah
5. PHK bagi pelanggar hukum
6. PHK dalam masa percobaan
7. Perlindungan yang bersifat normatif
Pelaksanaan hubungan kerja di Indonesia

• Pasal 1 angka 15 UU no.13 th. 2003 disebutkan


bahwa :
• Hubungan kerja adalah hubungan antara
pengusaha dengan pekerja atau buruh
berdasarkan perjanjian kerja yang mempunyai
unsure-unsur pekerjaan , upah dan perintah,
• Hubungan kerja adalah suatu hubungan
pengusaha dan pekerja yang timbul dari
perjanjian kerja yang diadakan untuk waktu
tertentu namun waktu yangtidak tertentu.
Unsur dalam perjanjian kerja
Hak dan kewajiban pihak dalam
perjanjian kerja

Subjek dari perjanjian kerja adalah orang-orang


yang terikat oleh perjanjian yang di buatnya Hak
dan kewajiban subjek kerja, dimana hak
merupakan suatu tuntutan & keinginan yang di
peroleh oleh subjek kerja ( pengusaha dan
pekerja). sedangkan kewajiban adalah para
pihak, disebut prestasi.
Pasal 5, setiap tenaga kerja berhak memiliki
kesempatan kerja yang sama tanpa diskriminasi
untuk memperoleh pekerjaanan
Pasal 6, setiap pekerja atau bueuh berhak
memperoleh perlakuan yang sama tanpa
diskeiminasi dari pengusaha.
Berakhirya perjanjian kerja

Anda mungkin juga menyukai