Anda di halaman 1dari 10

Media Transmisi

Wireless
• Atena
• Gelombang Mikro Terresial
• Gelombang Mikro Satelit
• Radio Broadcast
• Infra Merah
Antena

• Antena dapat didefinisikan sebagai konduktor listrik atau sistem konduktor


digunakan baik untuk memancarkan energi elektromagnetik atau
mengumpulkan energi elektromagnetik. Untuk transmisi dari energi listrik
sinyal, frekuensi radio dari pemancar diubah menjadi energi
elektromagnetik oleh antena dan diradiasikan ke sekitarnya lingkungan
(suasana, ruang, air). Untuk penerimaan sinyal, elektromagnetik energi
menimpa antena diubah menjadi frekuensi radio energi listrik dan makan ke
penerima.
Gelombang Mikro Terresial

• Media Transmisi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan


frekuensi super tinggi (Super High Frequency) yaitu frekuensi yang berada
di kisaran 3GHz hingga 30GHz dengan panjang gelombang sekitar 1mm
hingga 1m untuk mentransmisikan sinyal dari pengirim ke penerima.
Gelombang Mikro Satelit

•  jenis Media Transmisi yang menggunakan Satelit sebagai penerima sinyal


dari stasiun bumi dan memancarnya ke stasiun bumi lainnya. Satelit pada
umumnya mengorbit di pada ketinggian 36.000km dari permukaan bumi.
Setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band
frekuensi yang disebut dengan channel transponder. Media Transmisi ini
sering digunakan untuk Siaran Televisi, Telepon Jarak Jauh dan Jaringan
Bisnis Privat (Private Business Network).
Radio Broadcast

• Perbedaan-perbedaan utama di antara siaran radio dan gelombang mikro


yaitu, dimana siaran radio bersifat segala arah sedangkan gelombang mikro
searah. Karena itu, siaran radio tidak memerlukan antena parabola, dan
antena tidak perlu mengarah ke arah persis sumber siaran.
Infra Merah

• media transmisi yang menggunakan radiasi elektromagnetik dari panjang


gelombang yang lebih panjang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari
radiasi gelombang radio. Inframerah biasanya digunakan pada komunikasi
jarak dekat seperti remote control pada televisi maupun perangkatn
elektronika lainnya.
• Jaringan nirkabel adalah jaringan komputer yang tidak terhubung dengan kabel
apapun.
• Dasar dari sistem nirkabel adalah gelombang radio, sebuah implementasi yang
terjadi pada tingkat fisik struktur jaringan.
• Jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan perangkat
seperti laptop ke Internet, jaringan bisnis dan aplikasi.
• Saat laptop terhubung ke hot spot Wi-Fi di tempat umum, koneksi dibuat ke jaringan
nirkabel bisnis itu.
Kelebihan
• Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan laptop maupun perangkat genggam karena
jangkauan area lebih luas.
• Pengguna dapat berbagi file dan sumber daya lainnya dengan perangkat lain yang terhubung ke
jaringan tanpa harus dilepas ke port.
• Mempermudah menambahkan perangkat ekstra ke jaringan, karena tidak memerlukan pemasangan
kabel baru.
• Lebih nyaman digunakan.
• Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang lebih banyak karena tidak
dibatasi oleh sejumlah port koneksi tertentu.
• Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya, mengambil foto dan
mengunggahnya ke Facebook pada umumnya bisa dilakukan lebih cepat dengan teknologi nirkabel.
Kekurangan
• Kecepatan transfer file-sharing biasanya lebih lambat dibandingkan dengan jaringan kabel.
• Kecepatan umum koneksi nirkabel biasanya jauh lebih lambat daripada jaringan kabel.
• Koneksi nirkabel dapat terhalang oleh barang-barang rumah tangga sehari-hari dan struktur seperti
dinding, langit-langit, dan perabotan.
• Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal.
• Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya
• Kekuatan sinyal sangat tergantung dengan kondisi cuaca.
• Jaringan nirkabel umumnya kurang aman. Bandwidth dapat dicuri jika jaringan belum ditetapkan
untuk dilindungi dengan kata sandi.
• Informasi kurang aman dan lebih mudah di hack.

Anda mungkin juga menyukai