Materi
Materi
+ +
Gambar .
1 6m 9m ~
10
kN/m
B
~
111111111111
.
1111111111
WkN
l]JI 1I c
6m
1
25 kN
lO m
Sm
70.238 kN 49.762 kN
Gambar7.17 Reaksi perletakan portal tiga sendi yang memiliki kaki penyangga miring pada Contoh
7.6.
7.3 ANALISIS PORTALTIGA SENDI
Pada sub bab sebelurnnya telah dibahas secara rinci bagaimana caranya kita memperoleh reaksi
perletakan dari portal tiga sendi akibat berbagai beban luar. Selanjutnya pada sub bab ini akan
dibahas
analisis secara lengkap dari portal tiga sendi termasuk diagram gaya normal aksial, diagram
gaya geser
dan diagram momen yang berguna untuk keperluan perancangan struktur portal.
Analisis secara lengkap dari sebuah portal tiga sendi dapat dilakukan dengan menempuh
a Menghitung reaksi perletakan;
langkah sebagai berikut:
\
. Menggambar diagram gaya normal
b. aksial;
c. Menggambar diagram gaya geser;
d. Menggambar diagram momen lentur.
14 Prinsip Dasar Mekanika Struktur
6
i--
_I
\
B c D E
i
F=i
1
1
I
8m
L_
I
I
1--
~
~% -~ HA
A Perletakan pin
HF
F
VA VF
12 kN
'
Perletakan pin
wJ
W/
A
0'/,.
B
•-------
.
i
-- -
I
I
Gambar7.19 Posisi acuan di arah horizontal dan vertikal portal tiga sendi pada Contoh 7.
7.
Penjurnlahan momen terhadap internal pin di titik C untuk sisi kiri dari portal tiga
sendi:
IM,= -4kN(8m)(8m/ 2)+ VA(6m)+ HA(8m) = 0
[4]
:. 6VA +8HA = 128kN
Dengan mensubstitusikan VF ke dalam persamaan [2]
diperoleh:
\ ,.
r-1
rr:::::J B c D E
I \
.
8m
~
r---i
%
I
10.25 kN
A
%~1111::;/,~-2-1.75 kN '
Perle takan pin
7.667 kN
Selanjutnya dapat digambarkan diagram gaya normal aksial yang terjadi pada tiga sendi
portal
akibat beban terpusat dan beban terbagi merata yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 7.21.
4 kN/m
12 kN
·..
iI9•1
B
c..16•7•k•N-E,.
10.25
kN
A F 10.25
~~~~..... ,,;$-
kN
2 l .75 7.667
kN kN
I 19.667
Perletakan pin di titik A dan titik F kN
,
Pada Gambar 7.21 ditunjukkan bahwa gaya normal aksial sepanjang member AB sama dengan
reaksi perletakan VA= 7.667 kN (tarik), gaya normal aksial sepanjang member EF sama dengan reaksi
perletakan VF=19.667 kN (tekan), gaya normal aksial sepanjang member BE sama dengan reaksi
horizontal HF=10 .25 kN serta besamya merupakan negatifnya dari harga horizontal beban luar
di
sambungan B yaitu:
Behan horizontal di sambungan B= -21.75 kN + (4kN/m)(8m)= 10.25 kN
Diagram gaya geser dan diagram momen lentur diperoleh dengan membagi portal menjadi
beberapa bagian.
Untuk bagian portal sebelah kiri (member AB):
7 .667
ki"l\J
Gaya geser dan momen lentur berjarak 2 m dari perletakan
A:
lm 2m
7.667 kN
150 Pririsip Dasar Mekanika Struktur
7.667 kN
7.667
kN
Gaya geser dan momen lentur berjarak 8 m dari perletakan A:
Portal Tiga Sendi 15
1
7.667 kN
Untuk perhitungan selanjutnya perlu kita ikut sertakan member horizontal BE. Gaya geser yang
timbul
akan tegak lurus terhadap member horizontal, dalam hal ini adalah sama dengan VA= -7. 667 kN.
Gaya geser dan momen lentur berjarak 8 m vertikal dari perletakan A, dan 2 m ke arah kanan
horizontal
dari titik B:
V =-7.667kN
4kN/m
F===, ----- -------
: B
· 4m
M = 2l.75kN(8m)-4kN I m(8m)(8m/
= '--
8m
-7.667kN(2m) 2)
----
= 174kNm-128kNm- l 5.3345kNm
=30.666kNm
7.667 kN
15 Prinsip Dasar Mekanika Struktur
2
Gaya geser dan momen lentur berjarak 8 m vertikal dari perletakan A, dan 4 m ke arah
kanan
horizontal dari titik B:
V=-7.667kN
4kN/m
2)
=-
. ~ B M = 2l.75kN(8m)-4kNI m(8m)(8m/
· 4m -7.667kN(4m)
8 111
= l 74kNm- l28kNm-30.668kNm
rl5.334kNm
}tP:~:})~ '
Perletaka1 A
7.667
kN
Selanjutnya pada jarak 8 m vertikal dari titik Adan 6 m dari titik B ke arah kanan horizontal, terdapat
pin
internal C, gaya geser dan momen lentur yang terjadi pada posisi ini adalah:
V=-7.667kN
M = 21.75kN(8m)-4kN I m(8m)(8m I 2)
-7.667kN(8m)
= I 74kNm-128kNm-6l.336kNm
= -15.336kNm
Portal Tiga Sendi 15
3
Gaya geser dan momen lentur berjarak 8 m ke arah vertikal dari perletakan A, dan 9 m ke
arah
kanan horizontal dari titik B dapat dinyatakan sebagai:
12kN
4kN/m
B
·
:
,
=
=--
7.667 kN
Gaya geser dan momen lentur berjarak 8 m vertikal dari perletakan F, dan 3 m ke arah
kiri horizontal dari titik E dapat dinyatakan sebagai:
154 Prinsip Dasar Mekanika Struktur
12 kN
Sebelum beban terpusat:
V =19.667kN
E
Sesudah beban terpusat:
V = 19.667kN -12kN = 7.667kN
8m M = 10.25kN(8m)-19.667kN(3m)=
3m
: .. = 82kNm - 59kNm = 23kNm
.. 10.25 kN
Perletakan F
19.667 kN
Gaya geser dan momen lentur berjarak 8 m vertikal dari perletakan F, 2 m ke arah kiri
horizontal dari titik E adalah: dan
V =19.667kN
---------- E M =10.25kN(8m)-19.667kN(2m)=
----- .. = 82kNm-39.334kNm =
42.666kNm
8m
2m
10.25 kN
{§(;;f~::i... :· ::'.fi
{;{i19.667 kN
Perl etakan
F
. '
Portal Tiga Sendi 155
Gaya geser dan momen lentur 8 m arah vertikal dari perletakan F pada sambungan E
adalah:
-;C
M = 10.25kN (8m) =
82kNm
Perletakan F
i~
19.667
kN
Selanjutnya dapat dihitung distribusi gaya geser dan momen lentur sepanjang member FE, sebagai
berikut:
Distribusi gaya geser dan mom en lentur untuk portal tiga sendi Contoh 7. 7 dapat dilihat pada Garn bar
7.22 dan Gambar 7.23.
12kN
4 kNirn 10.25kN c D ,, E
B I -
/ 7.667 kN
= 19.667 kN
8m
F
'
21.75 kN
~
9m.
7.667 kN,,
21.75 kN
Perletakan pin t
10.25kN ~*,d~ l0.:2SkN
'
19.66,
kN1
Gambar 7 .22 Diagram gaya geser portal tiga sendi pada Contoh 7.
7.
82kNm
4kN/m
B
~
I I Nr
46
I
k n
...
. Perletakan pin
F
% ~
10.:2:"kN
7.667 kN
t96Ji7 kN
Gambar 723 Diagram momen lentur portal tiga sendi pada Contoh 7.
7.
Portal Tiga Sendi 157
Contoh 7.8: Analisis portal tiga sendi tidak simetris akibat beban horizontal dan beban terbagi
merata
vertikal.
Sebuah portal tiga sendi seperti terlihat pada Gambar 7 .24 disangga oleh perletakan sendi di titik
A
dan titik D. Portal tersebut dibebani dengan beban terbagi merata sepanjang member BC arah
vertikal,
dan beban terpusat Parah horizontal di titik C. Tentukan besamya reaksi perletakan di titik Adan
D, serta
~ 7m
gambarkan distribusi gaya normal aksial, distribusi gaya geser dan distribusi momen lentur dari
portal
tersebut. c
1
7m
6 m
VA=13.57 kN
HA=-15.833 kN
Vo=126.43 kN
Ho=65.833 kN
•mm•tIIJI
2 0 k N /m
7m
ll l l I I II[ff•7m
! c
50 kN
6m
D 65.833 kN
40 6°
15.833 1 •
Koordinat global
20.35 kN ri
~----------,
11 n 1Tf
!5.833kN
,,::,,--,.---------,-·-·-·"----·
C 50
I t1 111111111 kN
D
126.43
kN
V=OkN
M=OkNm
20.351 kN
Gaya geser dan mom en lentur pada j arak 3 .5 m ke kanan horizontal dan 3 m ke arah vertikal dari titik
A:
3.5m
V=OkN
M = 13.57kN(3.5m)-l 5.833kN(3m)
3~1 =OkNm
\ 40.6°
fdf§@- %,? W1@z
15 .833 kN _l_
13.57 y_N
Oleh karena momen lentur di titik B berharga nol, maka momen lentur sepanjang member AB juga nol.
---,-- V =
-- --- 65.833kN
M = 65.833kN(6m) = 395kNm
16 1
m
I
D' I
;$;/:& ,v ;:;~::; 65.833 kN
//,,/,,~ ~//..~ /./Z
126.43 kN
Gaya geser dan momen lentur pada member BC akan dilakukan dengan interval 1 m arah horizontal
ke
kiri dari titik D:
Portal Tiga Sendi 16
1
:
-----.-...1... 50 kN
rr~rt'
c V = l26.43kN -20kN I m(lm) = l06.43kN
Im
,..... M = -l26.43kN(lm) + 20kN I m(lm + lm I
m 6m
2)
+ 65.833kN(6m)
= 298.568kNm
D
07/f!Vft--'-- 65.833 kN
126.43 kN
Selanjutnya perhitungan gaya geser dan momen lentur sepanjang member BC dapat dilihat pada
Tabel
7.1.
Tabel 7.1 Perhitungan gaya geser dan momen lentur sepanjang member BC pada Contoh 7.
No Jarak dari Gaya geser (V) 7. Momen lentur (M)
titik C ke kiri kN kNm
(m)
1 126.43- 20(1) = 106.43 -126.43(1) + 20(1)+ 65.833(6)
1 = 278.6
2 2 126.43- 20(2) = 86.43 -126.43(2) + 20(2)(1) + 65.833(6)
= 182
3 3 126.43-20(3) = 66.43 -126.43(3) + 20(3)(1.5)+
65.833(6)
4 4 126.43- 20(4) = 46.43 =108
-126.43( 4) + 20(4)(2) + 65.833(6)
5 5 126.43- 20(5) = 26.43 = 49.28
-126.43(5) + 20(5)(2.5) +
65.833(6)
6 6 126.43- 20(6) =
= 12.88
6.43
-126.43(6) + 20(6)(3) + 65.833(6)
7 7 126.43- 20(7) =
(di titik -13.57 =-3.58
B) -.,~-,,,--,
-126.43(7) + 20(7)(3.5) +
65.833(6)
=0
16 Prinsip Dasar Mekanika
2 Struktur
Berdasarkan Tabel 7.1 di atas, dapat digambarkan diagram gaya geser dan momen lentur dari portal tiga
sendi tidak simetris seperti terlihat pada Gambar 7.28 dan Gambar 7.29.
[ l l I
+ /------
2'; kN:-::
11111111 111111 I l
1 I I
B
r264H I
C 50 kN
Gambar 7.28 Distribusi gaya geser pada portal tiga sendi tidak simetris akibat beban terpusat dan
beban terbagi merata pada Contoh 7.
7.
11111111111 llr I rr
20 kNm
395 kNm 0 kN
5
c
15.83] kN
65.833
kN
13.:i7 kN Perletakan pin di titik Adan titik D 126.43
kN
Gambar 7.29 Distribusi momen lentur pada portal tiga sendi tidak simetris akibat beban terpusat dan
beban terbagi merata pada Contoh 7.
7.
n
Berdasarkan hasil pengamatan dari contoh soal untuk berbagai portal tiga sendi ditarik
dapat
kesimpulan:
a. Momen lentur pada perletakan pin berharga nol.
b. Momen lentur di pin internal berharga nol.
c. Momen lentur diteruskan pada sambungan kaku (berharga sama untuk kolom dan
d. balok). Distribusi momen lentur akibat beban merata linier berbentuk parabolik.
LATIHAN 7
Untuk struktur portal tiga sendi di bawah ini
tentukan:
a. Reaksi perletakan
b. Diagram gaya normal
c. aksial
d. Distribusi gaya geser
Distribusi momen lentur