Bab 5 Kalimat
Bab 5 Kalimat
efektif logis
baku bebas
dasar tersusun
Lengkap majemuk
Tunggal Berita
UNSUR-UNSUR KALIMAT
Kalimat mempunyai unsur-unsur pembangun
yang terdiri atas subjek (S), predikat (P),
objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan
(K).
PELENGKAP:
Pemahaman pelengkap sering dikacaukan
dengan pemahaman objek. Dalam kalimat pasif
pelengkap tidak dapat menduduki fungsi subjek.
Berbeda dengan objek yang dapat menduduki
fungsi subjek dalam kalimat pasif.
TERDAPAT KESAMAAN DENGAN OBJEK DAN PELENGKAP
yaitu keduanya harus hadir untuk melengkap kata kerja dalam
kalimat, (2) keduanya tidak diawali oleh preposisi atau kata depan,
dan (3) keduanya menempati posisi di belakang kalimat.
CIRI-CIRI lainnya: verba yang mendahului berawalan “ber-”. Selain
itu bentuk-bentuk berafiks “ke-an” (Rahardi 2009:84).
KETERANGAN
Unsur kalimat yang tidak wajib hadir. Fungsinya untuk
menambah informasi pada kalimat tersebut.
Keterangan: tempat, waktu, cara, syarat, sebab, tujuan.
KALIMAT EFEKTIF
1. Tidak berbelit-belit
2. Langsung pada tujuan
3. Tidak ada pengulangan/ambigu
4. Menggunakan kaidah EYD
5. Mudah dipahami
6. Menggunakan kata baku
7. Menggunakan kalimat logis
Syarat kalimat Efektif
Masuk akal
Mudah dipahami
Tidak menimbulkan salah
kaprah
Dapat dipertanggungjawabkan
Kalimat efektif = kalimat logis
Kalimat logis = kalimat efektif
Kalimat baku = kalimat logis
Kalimat baku = kalimat efektif
Kalimat efektif = kalimat baku
Kalimat logis = kalimat baku
SYARAT DAN CIRI KALIMAT EFEKTIF, LOGIS
DAN BAKU
Contoh:
SALAH: Bagi yang tidak berkepentingan dilarang
masuk.
BETUL: Yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
2. Tidak meletakkan kata depan di
depan objek
Contoh:
SALAH: Pada pertemuan tersebut membicarakan tentang
kenaikan harga bahan bakar minyak.
Contoh:
SALAH: Proposal itu saya buat bersama teman saya.
Contoh:
SALAH: Rumah di mana saya tinggal jauh dari
keramaian.
Contoh:
SALAH: Kami datang terlambat. Sehingga kami tidak
dapat mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia.