PELAYANANKESEHATAN
Dalam pemilihan tersebut, WHO menggunakan
kriteria-kriteria berikut ini (WHO, 2006):
Kriteria untuk indikator
• tingkat kepentingan dan relevansi: indikator harus
menggambarkan aspek-aspek yang bermanfaat bagi
penggunanya dan relevan dengan konteks kesehatan saat ini.
Kepentingan tersebut dapat diperjelas dengan adanya
kebijakan nasional ataupun internasional (seperti WHO Health
for All Framework). Indikator klinis harus berfokus pada
kejadian yang memiliki angka prevalensi tinggi (high
prevalence rate) dan memiliki beban berat (high burden).
Rumus BOR =
(Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur x Jumlah
hari dalam satu periode)) X 100%
AVLOS (Average Length of Stay) = Rata-rata lamanya pasien dirawat
AVLOS adalah the average hospitalization stay of inpatient discharged
during the period under consideration. (Huffman. 1994). AVLOS
adalah rata-rata lama rawat seorang pasien (Depkes RI. 2005,
Kementerian Kesehatan 2011).
Rumus AVLOS =
Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
TOI (Turn Over Interval) = Tenggang perputaran tempat tidur
TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati
dari telah diisi ke saat terisi berikutnya (Depkes RI. 2005,
Kementerian Kesehatan 2011).
Rumus TOI =
((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah
pasien keluar (hidup + mati)
BTO (Bed Turn Over) = Angka perputaran tempat tidur
BTO adalah the net effect of changed in occupancy rate and
length of stay (Huffman. 1994).
Rumus BTO =
Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / Jumlah tempat tidur
NDR (Net Death Rate)
NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-
tiap 1000 penderita keluar (Depkes RI. 2005, Kementerian
Kesehatan 2011). Indikator ini memberikan gambaran mutu
pelayanan di rumah sakit.
Rumus NDR =
(Jumlah pasien mati > 48 jam / Jumlah pasien keluar (hidup +
mati)) X 1000 permil
GDR (Gross Death Rate)
GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita
keluar (Depkes RI. 2005, Kementerian Kesehatan 2011).
Rumus GDR =
( Jumlah pasien mati seluruhnya / Jumlah pasien keluar (hidup +
mati)) X 1000 permil
Pelayanan Gawat Darurat
Jumlah rata-rata pasien Gawat Darurat per hari