Power Point Ews
Power Point Ews
Lanjutan …..
7. Pasien dengan penyakit
kronis,
8. Pemantauan rutin pada
semua pasien, minimal 1kali
dalam satu shift dinas
perawat
9. Pada pasien di Dialysis Unit
dan Rawat jalan lainnya yang
akan dirawat inap untuk
menentukan ruang
perawatan
10. Pasien yang akan
dipindahkan dari Siloam
Hospitals ke rumah sakit
lainnya
11. Pasien yang
12/4/2017
6
MODUL I PERNAPASAN
Frekuensi pernapasanAkan meningkat bila ada gangguan di
tubuh (nyeri, gelisah, penyakit paru, gangguan metabolik, infeksi
dan obstruksi jalan napas) akan menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen
1) Pola pernapasan yang cepat dan dalam
(Kussmaul) merupakan gambaran pernapasan
pada gangguan asidosis metabolik berat.
2) Pola pernapasan periodik (Cheyene-Stokes)
menggambarkan adanya gangguan pada batang
otak atau adanya gangguan fungsi jantung. Pola
pernapasan yang demikian akan diikuti oleh
hipoksemia dengan Saturasi oksigen yang rendah dan
dapat dideteksi dengan pulse oxymetri.
12/4/2017
8
MODUL II - SIRKULASI
(DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH SISTOLIK )
1. Sirkulasi yang tidak adekuat
bisa disebabkan secara
primer adanya gangguan
sistem kardiovaskular,
gangguan metabolik seperti
pada sepsis, hipoksia
ataupun pengaruh obat-
obatan.
2. Yang dipantau adalah
frekuensi denyut nadi,
keteraturan denyut, isi/volume
denyut dan apakah denyut
tersebut simetris di masing-
10
MODUL II - SIRKULASI
(DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH SISTOLIK )
1. Tekanan darah merupakan
turunan dari fungsi
kardiovaskuler.
Pemantauannya dilakukan
setelah pemantauan
denyut nadi.
2. Pada gangguan sirkulasi
yang ditandai dengan
denyut nadi yang terasa
lemah, ireguler menungkinan
tekanan darahnya
menunjukkan nilai rendah.
11
Lanjutan …..
3. Tekanan darah yang rendah
merupakan tanda lambat dari
adanya gangguan sistem
kardiovaskuler yang tidak bisa
terkompensasi oleh auto
regulasi tubuh.
4. Sebaliknya tekanan darah tinggi
menandakan adanya konstriksi
pembuluh darah yang bisa
merupakan akibat dari
kompensasi awal tubuh saat
hipovolemia, adanya penyempitan
dan kekakuan pembuluh darah
(aterosklerosis ataupun pre /
eklampsia, dll).
12
Paramet
3 2 1 0 1 2 3
er
Fisiologis
Tekana
180-
n < 90 86 - 95 96-99 100-179 201-219 > 220
Darah 200
Sistolik
91 -
Nadi < 40 41 - 50 51 - 90 111 - 130 > 131
110
Referens Roya College
i: Physicians 2012 l of
13
TINGKAT KESADARAN
YANG DINILAI DI EWS
Paramet
3 2 1 0 1 2 3
er
Fisiologis
V, P, atau U
Tingkat A Verbal, Pain,
Kesadaran Alert atau
Unresponsive
Parameter
3 2 1 0 1 2 3
Fisiologis
Referensi: College
Royal Physicians of
2012
PARAMETER PENILAIAN EARLY WARNING SCORE ( EWS )
17
Parameter
3 2 1 0 1 2 3
Fisiologis
Respirasi <8 9 - 11 12 - 20 21 - 24 > 25
Saturasi
< 91 92 - 93 94 - 95 > 96
Oksigen
Oksigen
Tambahan Ya Tidak
(NRM,RM)
38.1 -
Suhu < 35.0 35.1 - 36 36.1 - 38.0 > 39.1
39.0
Tekanan Darah 180 - 201 -
< 85 86 - 95 96 - 99 100 - 179 > 220
Sistolik 200 219
111 -
Nadi < 40 41 - 50 51 - 90 91 - 110 > 131
130
V, P, atau
U
Tingkat A (Verbal,
Kesadara Alert Pain, atau
n Unrespon
s
ive)
18
Lanjutan
1. Jika pada re-asesmen ditemukan …………
skor < 1
setelah 4 jam observasi, kembali ikuti petunjuk
respon klinis skor 0.
2. Sebaliknya, jika ditemukan skor > 4 setelah 2
jam observasii :
1) Lakukan re-asesmen ( Perawat/ RMO )
2) Tingkatkan frekuensi observasi
3) Ikuti petunjuk skor medium ( KUNING )
22
Nilai E W S / P E W S
1. H u b u n g i R M O d a n D u t y M a n a g e r
1. Hubungi R M O 2. R M O v e r i f i k a s i p a s i e n d a l a m 1 5 m e n i t
1. H u b u n g i R M O d a n D u t y
2. R M O verifikasi p a s i e n sejak dilaporkan
Lanjukan monitoring Manager
dalam waktu 1 jam 3. R M O l a p o r D P J P , B i l a > 3 x t i d a k d p t
E W S rutin 2. R M O m e l a k u k a n v e r i f i k a s i
setelah dilaporkan dihubungi, kont ak Do kt er Spesialis
dala m waktu 3 0 menit sejak
3. R M O m e mu t u sk a n yang s a ma bidangnya.
dilaporkan
frekuensi monitoring 4. R M O m e n g i n f o r m a s i k a n k e p a d a Skor < 7 setelah 4
3. S i a p k a n P a s i e n M o n i t o r j i k a
ditingkatkan at au keluarga tentang kondisi pasien d a n jam obs
diperlukan
ekskalasi ke D P J P kemungkinan pindah rawat ruang
P em an tau a n minimal 1x/ intensif
shift dina s Ya
Continuous monitoring da n
P ema n tau a n terus me nerus penanganan dalam 30 menit
P e m a n t a u a n tiap M e m b a ik ?
tiap 1 j a m
4 jam
Tidak
p e rb u r u k a n ? T id a k
M e m b a ik ? T id a k
M e m b a ik ? T id a k
Ya
R M O a t a s ijin D P J P
Skor > 6 setelah Skor tetap 7
Ya men g ko nsu lt a si ka n k e p a d a Intensivist
Skor > 4 setelah 2 1 ja m observasi a t a u lebih
dan
ja m observasi Ya m e n g u s u l k a n r a w a t di ru a n g Intensif
D P J P, I n t e n si vi st , d a n k e l u a r g a s e t u j u
rawat ruang Intensif
Skkoorr <<11 sseetteellaahh 44 Skor < 5 setelah 4 jam
jjaam observasi
Pasien
oobbsseerrvvaassii Arrest
Pa sie n dipindahkan ke
R u a n g Intensif
A lg o r it h m e
Code Blue