Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
INTELIGENSI
Reny
Yuniasanti,M.Psi
Bakat dan Inteligensi
BAKAT = INTELIGENSI
A. Persepsi
Kepekaan dari masing-masing panca indera, yang berhubungan dengan
perhatian atau persiapan melakukan observasi, seperti kepekaan
melihat, mendengar atau kinestesi.
B. Psikomotorik
Meliputi kekuatan, kecepatan, impulsion (kecepatan permulaan suatu
aktivitas), ketepatan, koordinasi dan fleksibiltas gerakan
C. Intelektual
Meliputi ingatan dan berpikir. Berpikir meliputi kognisi, produksi dan
evaluasi. Kemampuan evaluasi adalah kemampuan untuk melakukan
testing informasi dan membuat kesimpulan yang tepat, dapat diterima,
terbaik dan cermat. Kemampuan evaluasi meliputi keputusan tentang
identitas, relasi, konsistensi dan tujuan yang memuaskan.
INTELIGENSI
A. Kemampuan umum (general – G)
Merupakan proses kognitif paling tinggi. Kemampuan
yang dimiliki indidvidu secara umum. Misalnya
persepsi, asosiasi, memori dan fantasi.
Pengukurannya menggunakan tes inteligensi.
B. Kemampuan khusus (special – S)
Yaitu apabila terdapat beberapa kemampuan khusus
yang disebut dengan bakat. Kemampuan tersebut
akan mendukung kemampuan umum, bersifat pilah
dan tidak tumpang tindih.
C. Kemampuan differential (d)
Gabungan dari bebrapa kemampuan spesifik yang
porsinya berlainan sehingga menjadi suatu profile.
Pengukurannya dilakukan dengan menggunakan tes
bakat.
Pembentukan Inteligensi
Inteligensi merupakan intuisi yang sudah dicampuri
oleh 3 hal, yaitu :
1. Pemerkayaan kognitif
Ciri : Luas, fleksibel, original dan rinci
2. Afeksi
Ciri : semangat ingin tahu, berani ambil resiko, asertif dan
mandiri
3. Lingkungan
Merupakan lingkungan yang memberikan dorongan atau
motivasi
Multiple Intelligences
Kecerdasan Linguistik
Mampu mendengar dengan baik dan memberikan respons dalam suatu komunikasi verbal.
Mampu menirukan suara, mempelajari bahasa asing, mampu membaca karya orang lain.
Tertarik pada karya jurnalism, berdebat, pandai menyampaikan cerita atau melakukan perbaikan
pada karya tulis.
Mampu belajar melalui pendengaran, bahan bacaan, tulisan dan melalui diskusi, ataupun debat.
Peka terhadap arti kata, urutan, ritme dan intonasi kata yang diucapkan.
Memiliki perbendaharaan kata yang luas, suka puisi, dan permainan kata.
Profesi:
pustakawan, editor, penerjemah, jurnalis, tenaga bantuan hukum, pengacara, sekretaris, guru
bahasa, orator, pembawa acara di radio / TV, dan sebagainya.
Kecerdasan Logika - Matematika
Mengenal dan mengerti konsep jumlah, waktu dan prinsip sebab-akibat.
Tertarik dengan karir di bidang teknologi, mesin, teknik, akuntansi, dan hukum.
Profesi: auditor, akuntan, ilmuwan, ahli statistik, analisis / programer komputer, ahli
ekonomi, teknisi, guru IPA / Fisika, dan sebagainya.
Kecerdasan Intrapersonal
Mengenal emosi diri sendiri dan orang lain, serta mampu menyalurkan
pikiran dan perasaan.
Tertarik pada arti hidup, tujuan hidup dan relevansinya dengan keadaaan
saat ini.
Tertarik untuk terjun dan menekuni musik, baik sebagai penyanyi atau pemusik.
Profesi:
DJ, musikus, pembuat instrumen, tukang stem piano, ahli terapi musik, penulis lagu,
insinyur studio musik, dirigen orkestra, penyanyi, guru musik, penulis lirik lagu, dan
sebagainya.
Kecerdasan Visual - Spasial
Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya.
Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi.
Belajar dengan mengamati, melihat, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.
Profesi
insinyur, surveyor, arsitek, perencana kota, seniman grafis, desainer interior,
fotografer, guru kesenian, pilot, pematung, dan sebagainya.
Kecerdasan Kinestetik - Jasmani
Menyukai pengalaman belajar yang nyata seperti field trip, role play, permainan yang
menggunakan fisik.
Suka menyentuh, memegang atau bermain dengan apa yang sedang dipelajari.
Suka belajar dengan terlibat secara langsung, ingatannya kuat terhadap apa yang
dialami atau dilihat.
Profesi
ahli terapi fisik, ahli bedah, penari, aktor, model, ahli mekanik / montir, tukang
bangunan, pengrajin, penjahit, penata tari, atlet profesional, dan sebagainya.
Kecerdasan Naturalis
Suka mengamati, mengenali, berinteraksi, dan peduli dengan objek alam, tanaman
atau hewan.
Profesi
Dokter hewan, ahli botani, ahli biologi, pendaki gunung, pengurus organisasi
lingkungan hidup, kolektor fauna / flora, penjaga museum zoologi / botani dan kebun
binatang, dan sebagainya.
Tidak ada anak yang bodoh atau pintar, yang
ada adalah anak yang menonjol dalam salah
satu atau beberapa jenis kecerdasan.