Anda di halaman 1dari 22

JEJARING RUJUKAN

TB RESISTEN OBAT
Bandung, 17 September 2019
Yulianti Hadisoebroto
Tahapan Pengendalian Penyakit TBC

2020 2030
Insidens menurun 80% 2050
TBC CDR : > 70%
SR : > 85% & Tidak Ada Kasus
MDR : CDR > 80% Mortalitas menurun baru
: SR >75% 90% dibanding thn 2014

REDUKSI ELIMINASI ERADIKASI


STRATEGI

1 ▪ PENGUATAN KEPEMIMPINAN PROGRAM TB;


2 ▪ PENINGKATAN AKSES LAYANAN TB YANG
BERMUTU;
3 ▪ PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO TB;
4 ▪ PENINGKATAN KEMITRAAN TB;
5 ▪ PENINGKATAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT
DALAM PENANGGULANGAN TB;
6 ▪ PENGUATAN MANAJEMEN PROGRAM TB.

YZ P2P
Strategi Dasar Menghadapi TB Resisten Obat
Akses universal ke layanan TB yang berkualitas untuk
memutus rantai penyebab TB resisten Obat

Penyediaan layanan yang berkualitas untuk pasien


TB resisten Obat untuk mencegah terjadinya TB XDR
dan transmisi kepada masyarakat

Peran Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RS dan Balkes


sangat menentukan keberhasilan Penanggulangan TB Resistan
Obat
Surat Keputusan Menkes RI
tentang Penunjukkan Rumah Sakit
dan Balai Kesehatan Layanan TBC
Resisten Obat
FASILITAS PELAYANAN TBC RESISTEN OBAT
DI JAWA BARAT S.D. TAHUN 2018

1. Jumlah Faskes TBC RO : 5


(RSHS, BBKPM Bdg, RSP. Dr. Goenawan
Cisarua Bogor, RSUD Gunung Jati Cirebon,
RSP dr. H.A Rotinsulu)

2. Rencana pengembangan faskes TBRO di wilayah


Kabupaten Kota di Jawa Barat masih belum berjalan
optimal
SISTEM RUJUKAN
Suatu sistem penyelenggaraan yankes yang
memungkinkan terjadinya pelimpahan wewenang
& tanggung jawab atas pengelolaan suatu kasus
penyakit ataupun masalah kesehatan secara
timbal balik, yang dapat dilakukan secara vertikal,
atau secara horisontal

(SK Menkes RI No. 032/Birhup/72 tahun 1972)


SISTEM RUJUKAN
UKM UKP
Kemkes/ Dinkes RSUP/ RS Propinsi
Propinsi Praktik Spesialis Konsultan
BBKPM Yankes Tk. 3
Dinkes Kab/ Kota RS Kab/ Kota
BBKPM, BKPM,BKMM,
BKPM, BKMM, BKOM, BKOM
Labkesda Klinik Utama, Praktik
Yankes Tk.2 Spesialis

Puskesmas Puskesmas
Pustu, Poskesdes Pustu, Poskesdes
Praktik swasta, Klinik
Yankes Tk.1 Pratama Dokter, Bidan
UK Bersumberdaya Masyarakat Perawatan mandiri
Posyandu, Dasawisma Masyarakat
Jejaring Rujukan TB RO

 Fasyankes Rujukan TB RO
 Fasyankes TB RO
 Fasyankes Satelit TB RO (PKM/PPK I)
 Dinas Kesehatan Prov & Kab/Kota
 CSO/Komunitas
Sistem Rujukan Pasien TB RO
 Rujukan Lanjutan Pengobatan ke fasyankes satelit TB Resistan Obat

 Rujukan Medis dari satelit TB RO ke Fasyankes /rujukan TB RO


Pemeriksaan/konsultasi rutin 1 - 2 bulanan
Bila kondisi pasien menjadi lebih buruk atau karena efek samping obat yang berat

 Rujukan Laboratorium TB RO : Sitrust (sistim informasi treking


untuk spesimen transport)

 Rujukan untuk Dukungan Khusus


Pasien TB RO memerlukan dukungan psikososial dari psikolog, dukungan
kelompok atau dukungan lainnya
Rujukan Laboratorium TB RO
Sistem rujukan Laboratorium dilakukan berdasarkan
kepentingan pemeriksaan, yaitu:
Penegakan diagnosis TB MDR
Pemantauan hasil pengobatan (Follow up dan Hasil
Akhir Pengobatan)
Evaluasi setelah selesai pengobatan
Pemeriksaan Penunjang Lainnya (Patologi Klinik,
Radiologi, Audiometri, EKG)

 Pemeriksaan laboratorium sangat penting dalam


monitoring dan penilaian kemajuan pengobatan !
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Penyedia
Layanan Laboratorium TB dan TB RO

Lab
Jenis RSHS / B/BKP
PKM B/BLK RSPR Mandiri/
Pemeriksaan TB RSP M
swasta

Mikroskopis TB √ √ √ √ √ √

Biakan dan Uji


Kepekaan TB - √ √ √ - -

Pemeriksaan TCM √ √ √ √ √ √

Kultur dan Uji


Kepekaan lini 1 & - √ √ √ - -
2
Tes Cepat Molekuler (TCM)

Kemasan Cartridge
• 1 dus ada 5 kotak cartridges @ 10 buah cartridge

Kit box

Sample reagent
pouch
CD

Xpert ® MTB/RIF
Disposable cartridge
SR (Sample Reagent)
transfer pipette
© Cepheid17
– Proprietary & Confidential
Tabel Hasil dan Interpretasi Pemeriksaan TCM

TINDAK
HASIL INTERPRETASI
LANJUT
 DNA MTB terdeteksi Lanjutkan sesuai dengan
MTB DETECTED;  Mutasi gen rpoB terdeteksi, alur diagnosis TB resistan
Rif Resistance
kemungkinan besar resistan Obat
DETECTED
terhadap rifampisin (TB RO)

MTB DETECTED;  DNA MTB terdeteksi


 Mutasi gen rpoB tidak terdeteksi. Lanjutkan sesuai dengan
Rif Resistance
alur diagnosis TB biasa
NOT Kemungkinan besar sensitif
(TB SO)
DETECTED terhadap Rifampisin

 DNA MTB terdeteksi


Ulangi pemeriksaan*)
MTB DETECTED;  Mutasi gen rpoB / resistansi rifampisin
secepatnya menggunakan
Rif Resistance tidak dapat ditentukan karena sinyal
spesimen dahak baru
INDETERMINATE penanda resistansi tidak cukup
dengan kualitas yang baik
terdeteksi

MTB Not Lanjutkan sesuai alur


DNA MTB tidak terdeteksi
Detected diagnosis TB
*) Apabila hasil TCM adalah indeterminate/invalid/Error/No result maka hanya
diperbolehkan untuk mengulang proses pemeriksaan TCM sebanyak 1 (satu) kali.
PENAFSIRAN HASIL TCM TB
 TCM tidak menggantikan kebutuhan
untuk pemeriksaan mikroskopis BTA,
Kultur M.tb dan uji kepekaan
 Fasyankes perujuk (sitrust)memastikan
bahwa kualitas spesimen dahak baik.
 Hasil TCM diinterpretasikan bersama
dengan pemeriksaan klinis, radiografi dan
temuan laboratorium lainnya.
Skema Rujukan Online
FASKES TK.I
BPJS
FASKES TK.II

Terdapat daftar Faskes Tk II yang dapat dipilih


sesuai dengan kriteria yang ditentukan

Dokter umum melakukan


pemeriksaan dan memberikan
penilaian kebutuhan
rujukan pasien

Informasi tampilan:
Kasus yang 1. Nama faskes penerima rujukan dengan kelas
dikecualikan: ketetapan Kemenkes
• Thalassemia 2. Jumlah rujukan yang ditujukan pada faskes tsb
• 3. Kapasitas pelayanan di faskes (dengan
Hemofilia
pertimbangan jumlah ketersediaan dokter per
• Kanker
Pemetaan Fasilitas poli)
Kesehatan • HD 4. Jadwal praktek poli
mempertimbangkan • TB MDR 5. Keterangan jarak faskes tujuan rujukan
kebutuhan faskes • Jiwa
pada daerah • Kusta
perbatasan *dengan kriteria
tertentu
FASKES TK.III

Pada aplikasi
eligibilitas di
Faskes Tk II dapat
dilakukan rujukan
Horizontal/Vertikal
Rujukan ke BBKPM
Banyaknya
RUJUKAN RS BANYAK RUJUKAN Rujukan RS rujukan
BBKPM 201 RS IMMANUEL 26
BBKPM
BANDUNG 132 RS SARININGSIH 26
RS. IMMANUEL 105 RS KEBON JATI 23
RSUD SOREANG 91 BBKPM BDG 22
RSUD CILILIN 82 RSUD MAJALAYA 22
RS.
MUHAMMADIYA
H 50 RS SARTIKA ASIH 21
RSUD AL IHSAN 50 RS HERMINA 19
RS IMANUEL 36 RS MUHAMADIYAH 18
RSUD CIBABAT 36 RSUD MAJALENGKA 18
RS. KEBON JATI 31 RS. HERMINA 16
Pertemuan MICA
(Monthly Intern Cohort Analysis)
 Pertemuan yang dilakukan 1 bulan sekali
 Dihadiri oleh Dinkes Kota Bandung, RSHS, BBKPM,
RS Paru Rotinsulu, LSM Terjang, Aisyah, Pelita
 Tujuan pertemuan untuk validasi data, dan tindak
lanjut kasus yg bermasalah dalam proses menjalani
terapi
 Hasil pertemuan diperoleh data kasus yg valid, TL
kunjungan rumah .
Rujukan Pelayanan Rehabilitasi Medik
 Dilaksanakan untuk memfasilitasi kebutuhan
pelayanan rehab medik dari faskes lanjutan lainnya.
 Kasus yang dikirimkan tidak terbatas pada bidang
keparuan
 Pengiriman untuk pasien BPJS dilakukan oleh DPJP
spesialis di FKRTL lain dengan melalui rujukan
online.
 Tidak menerima rujukan dari PPK 1
BERSAMA KITA BISA....!

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai