Anda di halaman 1dari 16

OPTIMALISASI PENGGUNAAN BEJANA UKUR STANDAR (BUS)

UNTUK KALIBRASI DAN MENGANTISIPASI KETERLAMBATAN


TERA ALAT-ALAT UKUR TAKAR TIMBANG DAN
PERLENGKAPANNYA (UTTP) DI TERMINAL BBM KOTABARU

Ahmad Fauzi
15/BPA/II/PEMASARAN/2018
PROFIL SINGKAT

Nama : Ahmad Fauzi


Asal : Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Riwayat Pendidikan : D3 Metrologi dan Instrumentasi,
Universitas Gadjah Mada
2
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG TUJUAN RUANG LINGKUP METODE PENELITIAN


Bagaimana peran Metrologi 1. Menganalisa permasalahan Pembahasan Alat-Alat Ukur Takar -Studi Literatur
yang ada di TBBM Kotabaru kemetrologian di TBBM Kotabaru Timbang dan Perlengkapannya -Wawancara
dengan memperhatikan proses 2. Mendapatkan solusi terkait masalah (UTTP) seperti Bejana Ukur -Observasi
administratif dan keadaan di 3. Potential saving cost & reduce time Standar (BUS), master meter,
lapangan. meter arus dan Tangki Ukur
Mobil (TUM) adalah UTTP yang
digunakan di area filling sheds.
PENDAHULUAN
KETERKAITAN METROLOGI DENGAN TBBM KOTABARU

SUPPLY
4T THRUPUT
UTTP

4
PENDAHULUAN
REGULASI TERKAIT METROLOGI
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
1981 Tentang Metrologi Legal menyatakan bahwa untuk
melindungi kepentingan umum perlu adanya jaminan
dalam kebenaran pengukuran serta adanya ketertiban
dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran,
standar satuan, metoda pengukuran dan alat-alat ukur,
takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP).

Barangsiapa melakukan perbuatan yang


Dilarang mempunyai, menaruh,
tercantum dalam Pasal 25, Pasal 26,
memamerkan, memakai atau menyuruh
Pasal 27, dan Pasal 28 Undang-undang
memakai alat-alat ukur, takar, timbang dan
ini dipidana penjara selama-lamanya I atau perlengkapannya yang tidak bertanda
(satu) tahun dan atau denda setinggi- tera sah yang berlaku atau tidak disertai
tingginya Rp 1.000.000,- (satu juta keterangan pengesahan yang berlaku. (Pasal
rupiah). (Pasal 32 UU No.2 1981 Tentang 25 UU No.2 1981 Tentang Metrologi Legal).
Metrologi Legal)

5
IDENTIFIKASI MASALAH
PERMASALAHAN METROLOGI YANG ADA DI TBBM KOTABARU

Permasalahan Metrologi di TBBM


No
Kotabaru Group

1 Sertifikat tera pada mobil tangki


sudah melebihi tanggal yang berlaku.
2 Sertifikat tera pada meter arus di
filling sheds sudah melebihi tanggal
yang berlaku.

3 Master Meter terlambat di kalibrasi.

4 Penggunaan Bejana Ukur Standar


yang Belum Optimal

6
STRATIFIKASI DAN PEMBOBOTAN MASALAH
Nilai pada
Ranking tingkat
Permasalahan tingkat
pengaruh UTTP
Metrologi di susunan % Bobot
No terhadap Skor
TBBM Kotabaru standar dan Masalah
penyelesaian
Group alat ukur
masalah *
volume #
Penggunaan Bejana
1 Ukur Standar yang 4 3 12 57,14%
Belum Optimal
Master Meter
2 terlambat di 3 2 6 28,57%
kalibrasi
Sertifikat tera pada
meter arus di filling
3 shed sudah 2 1 2 9,52%
melebihi tanggal
yang berlaku
Beberapa sertifikat
tera Mobil Tangki
4 sudah melebihi 1 1 1 4,77%
tanggal yang
berlaku.
Total Skor 21 100%
“PERMASALAHAN
UTAMA”
7
PEMBAHASAN MASALAH
MENETAPKAN FAKTOR PENYEBAB DENGAN FISHBONE DIAGRAM
Instalasi Personil
Zona 1 Pengujian Pengujian
ROOT CAUSE
“MAN” Environment Machine Man

Penggunaan Bejana
Ukur Standar yang
Belum Optimal

Material Method
Cairan Uji yang Standar
Digunakan Pengujian
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
1. Mengetahui Alur Kalibrasi dan Tera/Tera Ulang
Alur Kalibrasi dan Tera/Tera Ulang dari Awal - Akhir

9
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
2. Membuat Calibration Plan
Calibration Plan UTTP di TBBM Kotabaru
A= Actual Calibration Plan (Month)
Item Item Name Merk Serial No Periode
No (Month)
P= Plan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Bejana Ukur MC 212 24


A     ●              
Standar    
P x                  

2 Master Avery XX71567 24


A       ●              
Meter Hardoll P x        
             

3
Avery
Meter Arus Hardoll XX56790 12
A       ●              
 
P   x                

4 Meter Arus SATAM 8015TS 12


A       ●              
P x    
               

5 Meter Arus SATAM 7146TS 12


A       ●              
P   x                    

10
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
3. Membuat dan Merealisasikan MoU
Draft MoU antara TBBM Kotabaru dengan BSML Region III Kalimantan

11
POTENTIAL SAVING MONEY
Perincian Biaya Owner Estimate (OE) Kalibrasi Master Meter Satu (1) Unit Perincian Biaya Owner Estimate (OE) Kalibrasi Master Meter satu (1) Unit
dari Terminal BBM Kotabaru ke Direktorat Metrologi Bandung dengan BSML Datang ke TBBM Kotabaru
Harga SatuanJumlah Satuan Harga Satuan Jumlah Satuan
No Jenis Pekerjaan Volume No Jenis Pekerjaan Volume
(satuan) Jasa Jasa (satuan) Jasa Jasa
1 Handling Master Meter       1 Transportasi      
  Include Packaging       - Biaya Pesawat Banjarmasin - Kotabaru
  (PP) 3 orang 6.0 trip 550.000 3.300.000
  - Dari Kotabaru - Banjarmasin (PP) 2.0 trip 2.700.000 5.400.000
  - Dari Banjarmasin - Jakarta (PP) 2.0 trip 5.000.000 10.000.000 2 Akomodasi    
  - Dari Jakarta - Bandung (PP) 2.0 trip 1.650.000 3.300.000 - Penginapan untuk tiga (3) orang 3
  kamar, 2 malam 6.0 ls 500.000 3.000.000
  - Biaya Asuransi Master Meter (PP) 2.0 trip 1.325.000 1.325.000
2 Transportasi         - Biaya konsumsi 3 orang selama 3 hari 9.0 ls 250.000 2.250.000
- Transportasi darat sewa kendaraan 3 - Biaya Retribusi Kalibrasi Master Meter 1.0 ls 7.500.000 521.000
  dari Kotabaru - Banjarmasin (PP) 3 1.0 ls 2.000.000 2.000.000   Jumlah 9.071.000
orang   Total 9.071.000
  - Biaya pesawat dari Banjarmasin - 6.0 trip 1.100.000 6.600.000   Pembulatan 9.070.000
Jakarta (PP) 3 orang   Terbilang : Sembilan Juta Tujuh Puluh Ribu Rupiah
-Transportasi darat sewa kendaraan 1
  unit dari Jakarta - Bandung (PP) 3 1.0 ls 3.000.000 3.000.000
orang
3 Akomodasi      
  - Penginapan untuk tiga (3) orang 3 6.0 ls 500.000 3.000.000
kamar, 2 malam
  - Biaya konsumsi 3 orang selama 3 hari 9.0 ls 250.000 2.250.000
4 Kalibrasi Master Meter      
- Jasa Tenaga Tera di Bandung ( 2
  Orang, Teknisi & Helper ), bongkar
pasang pra dan paska kalibrasi meter
1.0 ls 5.000.000 5.000.000
% Margin : Rp Margin :
83,30%
- Biaya Retribusi Kalibrasi Master
  Meter 1.0 ls 7.500.000 7.500.000 Rp 45.230.000
  Jumlah 49.375.000
  Resiko dan Keuntungan 10% 4.937.500
  Total 54.312.500
  Pembulatan 54.300.000
  Terbilang : Lima Puluh Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah

12
POTENTIAL SAVING TIME
Total Waktu Kerja Sebelum Diadakan MoU Total Waktu Kerja Sebelum Diadakan MoU
Waktu Kerja (Early Waktu Kerja (Latest Waktu Kerja (Early Waktu Kerja (Latest
No Activity No Activity
Finish) (day) Finish)(day) Finish) (day) Finish) (day)
TBBM Kotabaru mengajukan surat permohonan untuk TBBM Kotabaru mengajukan surat permohonan untuk
1 1 1 1 1 1
tera/tera ulang kepada pihak Disperindag Kotabaru tera/tera ulang kepada pihak Disperindag Kotabaru

Disperindag Kotabaru membuat dan mengirimkan surat Disperindag Kotabaru membuat dan mengirimkan surat
2 1 4 2 1 4
permohonan fasilitasi tera/tera ulang kepada BSML permohonan fasilitasi tera/tera ulang kepada BSML

Kepala BSML menerima dan mendisposisikan surat Kepala BSML menerima dan mendisposisikan surat
3 1 1 3 1 1
permohonan tera ulang ke Kepala Seksi permohonan tera ulang ke Kepala Seksi
Kepala Seksi BSML melakukan koordinasi dengan Kepala Seksi BSML melakukan koordinasi dengan
4 pihak terkait dan melaporkan hasil koordinasi ke 30 134 4 pihak terkait dan melaporkan hasil koordinasi ke 30 60
Kepala Balai Kepala Balai
Kepala Seksi BSML Menyampaikan jadwal kegiatan Kepala Seksi BSML Menyampaikan jadwal kegiatan
5 Fasilitasi tera/tera ulang ke Pihak yang terkait dan 1 1 5 Fasilitasi tera/tera ulang ke Pihak yang terkait dan 1 1
mengusulkan nama staf teknis yang berangkat. mengusulkan nama staf teknis yang berangkat.
Persetujuan dari Kepala BSML atas jadwal dan nama Persetujuan dari Kepala BSML atas jadwal dan nama
6 1 1 6 1 1
staf teknis yang diajukan staf teknis yang diajukan
Kepala Seksi menugaskan staf teknis yang ditunjuk Kepala Seksi menugaskan staf teknis yang ditunjuk
7 1 1 7 1 1
untuk menyiapkan dokumen dan peralatan untuk menyiapkan dokumen dan peralatan

Staf Teknis melakukan pelaksanaan kegiatan fasilitasi Staf Teknis melakukan pelaksanaan kegiatan fasilitasi
8 7 7 8 7 7
tera/tera ulang tera/tera ulang

9 Staf Teknis membuat laporan pelaksanaan kegiatan 1 15 Staf Teknis membuat laporan pelaksanaan kegiatan
9 1 7
TBBM Kotabaru menerima sertifikat hasil tera/tera TBBM Kotabaru menerima sertifikat hasil tera/tera
10 1 1 10 1 1
ulang ulang
Total Waktu Kerja yang Dibutuhkan 45 166 Total Waktu Kerja yang Dibutuhkan 45 78

WK (Early Finish) WK (Latest Finish)


Margin %
Margin (day) 0% 53,01 %
0 day 88 day
13
PERBANDINGAN HASIL PERBAIKAN
Aspek Before MoU After MoU
-Keterlambatan kalibrasi dan tera/tera ulang +Dengan tepatnya waktu kalibrasi dan tera/tera ulang UTTP maka
Quality
mengakibatkan tidak terkontrolnya kesalahan hasil dapat lebih cepat dalam meminimalisir kesalahan hasil pengukuran
pengukuran yang disebabkan oleh UTTP. yang disebabkan oleh UTTP.
-Total jasa kalibrasi master meter ke Direktorat Metrologi +Total jasa kalibrasi master meter dengan pihak BSML datang ke
Cost
Bandung Rp 54.300.000 (OE jasa) TBBM Kotabaru Rp 9.070.000 (OE jasa) Potential Saving Cost
hingga 83,30% atau sebesar Rp 45.230.000
-Resiko keterlambatan kalibrasi dan tera/tera ulang +Tidak ada lagi keterlambatan masalah kalibrasi dan tera/tera
Delivery
-Total waktu kerja yang dibutuhkan yang paling cepat ulang.

adalah 45 hari dan yang paling lama adalah 166 hari +Total waktu kerja yang dibutuhkan yang paling cepat adalah 45
hari dan yang paling lama adalah 78 hari, tereduksi 53,01% atau
tereduksi 88 hari pada waktu kerja paling lama (latest finish)
-Ancaman pidana 1 tahun dan denda +Tidak ada ancaman pidana dan denda
Safety
-Tidak ada jaminan hukum jika meter arus terlambat +Adanya jaminan hukum dengan surat dispensasi dari pihak
dikalibrasi Metrologi jika meter arus terlambat dikalibrasi
-Untuk tera/tera ulang TUM harus ke Metrologi Banjarbaru +Dapat dilakukan tera/tera ulang TUM di Terminal BBM Kotabaru
Morale

14
KESIMPULAN

Didapatkan 4 Permasalahan Metrologi


di Terminal BBM Kotabaru

Solusi atas permasalahan Mendapat Potential Saving Cost &


metrologi didapatkan Reduce Work Time
15
Thank you!

AHMAD FAUZI
ahmadfauzi30396@gmail.com
+62 8967 512 1744

Anda mungkin juga menyukai