2020 Pemeriksaan Hematologi, Hemostasis, Kimia Klinik
2020 Pemeriksaan Hematologi, Hemostasis, Kimia Klinik
Dian Pertiwi
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Patologi Anatomi
Mikrobiologi
Parasitologi
Radiologi
KELAINAN :
- ORGAN PEMERIKSAAN
- PERUBAHA GEJALA MENUJANG
METABOLISM N KADAR LAB DIAGNOSIS
KLINIK
E ANALIT KHUSUS
- DLL
ANAMNESIS
INDIKASI
PEMERIKSAAN
FISIK
PEMERIKSAAN
LAB. RUTIN
Pemeriksaan Hematologi
Pemeriksaan Hemostasis
Pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui
perubahan yang terjadi pada plasma terutama
yang berperan pada proses pembekuan darah.
Pemeriksaan Kimia Klinik
Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan
berdasarkan reaksi kimia.
1. Kadar hemoglobin
2. Jumlah leukosit
3. Laju endap darah
4. Hitung jenis leukosit
Jenis Pemeriksaan Hematologi
lanjutan
Pemeriksaan Hematologi Khusus
Pemeriksaan hematologi yang dilakukan
dengan adanya indikasi
Contoh:
1. Hitung jumlah eritrosit
2. Hematokrit
3. Nilai Eritrosit Rata-rata
4. Retikulosit
5. Pemeriksaan sumsum tulang, dll
Jenis pemeriksaan hemostasis
Pemeriksaan hemostasis sederhana:
1. Hitung trombosit
2. Waktu perdarahan (Bleeding time)
3. Waktu pembekuan (Clotting time)
4. Percobaan pembendungan (Rumple leede)
5. Protrombine Time (PT), activated partial tromboplastine test (aPTT)
Pemeriksaan khusus hemostasis
Pemeriksaan lanjutan berdasarkan hasil
pemeriksaan penyaring.
Aktifitas Fisik
Setelah beraktifitas fisik volume plasma akan
berkurng akan menyebabkan perubahan jumlah
sel/uL darah maupun susunan plasma
Waktu pengambilan:
contoh parameter yang dipengaruhi variasi diurnal: -
- Kadar besi serum (lebih tinggi di pagi hari)
- Glukosa, Kalium, hormon :
pengambilan spesimen pada keadaan basal (pagi)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMERIKSAAN
Wadah:
bersih
steril (khusus untuk pemeriksaan
mikrobiologi
Lokasi pengambilan spesimen di daerah yang
tidak ada kelainan
Untuk pemeriksaan tertentu pasien puasa
8-10 jam/10-12 jam
Hindari
trauma punksi (kesalahan saat
pengambilan spesimen)
Sampel tidak boleh hemolisis
Sampel diperiksa paling lambat 1 jam
sesudah pengambilan
Kriteria High Quality Specimens
SEL DARAH
ENZIM
KOMPONEN PROTEIN
DARAH/ HORMON
CAIRAN GAS DARAH PEMERIKSAAN
TUBUH
LABORATORIUM
ELEKTROLIT