Anda di halaman 1dari 19

FUNGSI JARINGAN

OTOT
Otot merupakan jaringan tubuh, baik yang melekat pada tulang maupun tidak dan bertugas
sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan
organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi.
Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat
memanjang dan memendek.
Sifat Jaringan Otot
Kontraktilitas
Eksitabilitas
Ekstensibilitas
Elektabilitas
Otot-otot dalam tubuh manusia melakukan beberapa fungsi penting. Fungsi
utama otot ialah sebagai penggerak tubuh, membantu menjaga postur. Otot
yang kuat juga menstabilkan tubuh banyak sendi dan menentukan kekuatan
tubuh secara keseluruhan. Fungsi tambahan adalah untuk menghasilkan panas.
• Otot Sebagai Penggerak Tubuh

Fungsi yang paling jelas dari otot adalah gerakan. Gerakan volunter
melibatkan upaya sadar pada bagian dari individu, dan contoh-contoh
meliputi berjalan, membungkuk, memutar, dan mengangkat. Hal ini
juga termasuk gerakan motoriknya, seperti menulis atau memainkan
alat musik.
Selain dari gerakan disengaja, otot juga berperan dalam
gerakan tak disengaja, dan itu terjadi secara otomatis.
Pergerakan ini terjadi tanpa usaha dari individu atau tidak
sadar. otot-otot yang melakukan gerakan-gerakan ini ialah
otot polos, kecuali untuk organ jantung.
• Sebagai Penyokong Tubuh Manusia

Fungsi lain dari otot-otot dalam tubuh manusia adalah dukungan. Otot rangka
terus bekerja untuk mendukung tubuh dan membantu untuk mempertahankan postur,
apakah seseorang duduk atau berdiri. Otot-otot ini juga mendukung, menstabilkan,
dan memperkuat sendi dengan memegang tulang dalam posisi yang tepat, terutama
di daerah di mana.
Sebagai Pemelihara Suhu Tubuh

Otot-otot juga penting untuk pemeliharaan suhu tubuh yang benar.


Ketika otot mengkonsumsi nutrisi untuk memberikan tenaga untuk
gerakan, sebagian energi menciptakan panas
Postur Tubuh dan Keseimbangan

Otot rangka membantu seseorang mempertahankan postur tubuh


mereka. Misalnya, otot gluteal juga membantu seseorang berdiri dan
mempertahankan sikap tegak.
KELAINAN PADA OTOT

Gangguan pada system otot


1. Kejang otot
2. Keseleo
3. Nyeri otot
4. Miastenia Gravis : menyebabkan otot menjadi lemah di sekitar
muka
5. Kelelahan otot : Suatu keadaan dimana otot tidak
dapat berkontraksi lagi
6. Astrofi otot
7. Stiff
8. Hipotrofit otot
9. Hernis abdominal : Kelainan pada dinding otot
perut yang mengakibatkan hernia, yaitu penurunan
usus ke dalam rongga perut
Kelainan pada Tulang

1. Osteoporosis : Pengapuran
tulang
2. Angkilosis  : ujung-ujung antar
tulang terasa bersatu
3. Rickets : Penyakit ini dikarenakan
penumpukan kalsium di tulang atau akibat
radiasi matahari.
4. Thalasemia : anemia hemolitik, perubahan
bentuk tengkorak dan rahang
5. Disklokasi
6. Kanker Tulang
JENIS-JENIS FRAKTURA

• Patah Tulang (fraktur) adalah retaknya tulang


• Patah tulang tertutup (patah tulang simplek).
Tulang yang patah tidak tampak dari luar.
• Patah tulang terbuka (patah tulang majemuk).
Tulang yang patah tampak dari luar karena tulang menembus kulit.
• Patah tulang kompresi (patah tulang karena penekanan).
Merupakan akibat dari tenaga yang menggerakkan sebuah tulang melawan tulang lainnya
• Patah tulang karena tergilas.
Tenaga yang sangat hebat menyebabkan beberapa retakan sehingga terjadi beberapa
pecahan tulang.
• Patah tulang avulsi.
disebabkan oleh kontraksi otot yang kuat, sehingga menarik bagian tulang tempat tendon
otot tersebut melekat.
Paling sering terjadi pada bahu dan lutut, tetapi bisa juga terjadi pada tungkai dan tumit.
• Patah tulang patologis.
Terjadi jika sebuah tumor (biasanya kanker) telah tumbuh ke dalam tulang dan
menyebabkan tulang menjadi rapuh.
Kelainan pada Tulang Belakang

Anda mungkin juga menyukai