Menelusuri latar belakang lahirnya dan sejarah perkembangan
sosiologi.
Menjelaskan pengertian sosiologi menurut pendapat para ahli.
Agus Riyaf, S.Pd
Latar belakang dan sejarah sosiologi Sosiologi merupakan bagian dari ilmu filsafat (Mater Scientiarum)
Pelbagai ilmu pengetahuan yg semula tergabung daalam
filsafat mulai memisahkan diri.
Ilmu yg memisahkan diri adalah : Astronomi (Ilmu bintang-
bintang ), Fisika (Ilmu alam), Ilmu Kimia, Biologi dan Geologi.
Abad 19 ilmu pengetahuan baru muncul yaitu : Psikologi
(ilmu yg mempelajari sifat dan prilaku manusia), dan Sosiologi (Ilmu yg mempelajari masyarakat) Latar belakang dan sejarah sosiologi Maka sejak saat itu muncullah sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dari ilmu sosial lain (Sejarah, Ekonomi, Antropologi, Geografi)
Sosiologi lahir disaat-saat terakhir perkembangan
ilmu pengetahuan
Sosiologi menjadi ilmu yg berdiri sendiri karna
meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat serta peubahan di dalamnya. Latar belakang dan sejarah sosiologi Istilah ilmu sosiologi pertama kali telah diperkenalkan oleh Auguste Comte yang sampai saat ini dikenal dengan Bapak Sosiologi Dunia.
Bapak sosiologi Indonesia adalah Soerjono Soekanto
Sauh sebelum Auguste Comte memberikan pandangan tentang
Ilmu ini, di dalam perkembangan yang ada di dunia Arab (Islam), Kajian masyarakat telah diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun pada Tahun 1332 sampai tahun 1406. Dalam buku Muqaddimah karya Ibnu Khaldun, terdapat pemikiran sosiologis lebih terperinci dan sangat maju sehingga ia sering juga disebut sebagai peletak batu pertama dalam sejarah kajian ilmu sosiologi sebagai ilmu. Latar belakang dan sejarah sosiologi Sosiologi tumbuh dari gejolak sosial sejak terjadinya revolusi industri dan revolusi Perancis. Revolusi ini menyebabkan terjadinya urbanisasi, pengekploitasian pekerja anak-anak, demokratisasi dan lain sebaginya Revolusi Prancis. Yang banyak menimbulkan atau menciptakan dampak negatif perubahan sosial salah satunya terjadinya konflik antarkelas dalam masyarakat yang seolah memberikan arah pada sikap anarkisme di dalam kehidupan masyarakat. Defenisi Sosiologi Auguste Comte Comte mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial dengan hukum-hukum tetap (ajeg) yang menjadi objek investigasinya. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi Sumarjan dan Soemardi mengatakan pengertian sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari struktur, proses, dan perubahan sosial dalam masyarakat. Soerjono Soekanto Soekanto mengatakan pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kemasayarakat secara umum dan berupa mendapatkan pola-pola sosial yang tampak di masyarakat. SEKIAN DAN TERIMA KASIH