Anda di halaman 1dari 14

FLORENCE

NIGHTINGALE
BIOGRAFI FLORENCE NIGHTINGALE
 Nightingale lahir pada tanggal 12 Mei 1820 di
Florence, Italia dan meninggal di London,
Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun.
Florence adalah pelopor perawat modern,
penulis dan ahli statistik.
 Pada usia 24 tahun Florence memutuskan
untuk membantu rakyat di Rumah Sakit,
namun hal tersebut mendapat penolakan dari
keluarganya.
 Florence pergi ke Kaiserworth, Jerman, untuk
belajar keperawatan dari institusi diakones.
Dia belajar di sana selama 3 bulan.
 Pada tanggal 12 Agustus 1853, Nightingale
kembali ke London dan mendapat pekerjaan
sebagai pengawas bagian keperawatan di
Institute for the Care of Sick Gentlewomen,
sebuah rumah sakit kecil yang terletak di
Upper Harley Street, London, posisi yang ia
tekuni hingga bulan Oktober 1854.
Pada tahun 1854, Florence yang
memimpin gadis gadis sukarelawan
pergi ke Rusia untuk merawat para
prajurit dalam perang Krimea, di
Semenanjung Krimea, Rusia. Sejak
saat itu florence dikenal dengan
nama Bidadari Berlampu (The
Lady With The Lamp) atas jasanya
yang tanpa kenal takut
mengumpulkan korban perang. Ia
didampingi lima orang bintara
dengan berbekal lentera, setiap
malam membalik dan memeriksa
tubuh-tubuh yang bergelimpangan,
membawa siapa saja yang masih
hidup dan masih bisa diselamatkan,
termasuk prajurit Rusia.
Fokus Utama Teori Florence Nightingale

Fokus Utama
Teori model konsep florence nightingale
memposisikan lingkungan sebagai fokus asuhan
keperawatan dan perawat tidak perlu memahami
seluruh proses  penyakit model dan konsep ini dalam
upaya memisahkan antara profesi keperawatan
dangan kedokteran
Fokus Utama Teori Florence Nightingale

Fokus Utama
Beroientasi pemberian asuhan keperawatan,
tindakan keperawatan lebih diorientasikan pada
pemberian udara, lampu, (pencahayaan)
kenyamanan, kebersihan, ketenangan dan nutrisi
yang adequate dengan dimulai dari pengumpulan
data dibandingkan dengan tindakan pengobatan
semata. upaya teori tersebut dalam rangka  perawat
mampu menjalankan praktik keperawatan mandiri
tanpa bergantung pada  profesi lain.  
Fokus Utama Teori Florence Nightingale

Model dan konsep ini memberikan inspisi


dalam perkembangan praktik keperawatann
sehingga akhirnya dikembangkan secara luas
paradigma perawat dalam tindakan
keperawatan hanya memberikan kebersihan
lingkungan kurang benar, akan tetapi lingkungan
dapat mempengaruhi proses perawatan pada
pasien sehingga perlu diperhatikan.
Inti Teori Nightingale memandang Pasien dalam
kontek lingkungan keseluruhan

1, Lingkungan Fisik (physical enviroment)


Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan
ventilasi dan udara.
2. Lingkungan psikologi (psychologi enviroment)
F. Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif
dapat menyebabkan stressfisik dan berpengaruh buruk terhadap
emosi pasien.
3. Lingkungan sosial (social environment)
Observasi dari lingkungan sosial terutama huhbungan yang
spesifik, kumpulan data- datayang spesifik dihubungkan dengan
keadaan penyakit, sangat penting untuk pencegahanpenyakit.
Hubungan teori Nightingale dalam
konsep keperawatan
a. Individu / manusia
Memiliki kemampuan besar untuk perbaikan kondisinya dalam
menghadapi penyakit.
b. Keperawatan
Berrtujuan membawa / mengantar individu pada kondisi terbaik
untuk dapat melakukankegiatan melalui upaya dasar untuk
mempengaruhi lingkungan.
c. Sehat / sakit
Fokus pada perbaikan untuk sehat.
d. Masyarakat / lingkungan
Melibatkan kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan individu,fokus pada ventilasi, suhuu, bau, suara dan
cahaya.
Hubungan Terhadap Proses Keperawatan
Pengkajian: dititik beratkan pada kondisi lingkungan
(fisik, psikis, dan social)
Analisa data: data dikelompokkan berdasarkan
lingkungan (fisik, psikis, social) yang berhubungan
dengan lingkungan secara keseluruhan
Masalah: difokuskan kepada lingkungan (kebersihan,
ventilasi, pembuangan sampah, pencemaran
lingkungan, kmunikasi social.
Hubungan Terhadap Proses Keperawatan
diagnosis keperawatan: berbagai masalah yang
berhubungan dengan ligkungan: factor lingkungan
yang berpengaruh terhadap efektifitas asuhan
Penyesuaian terhadap lingkungan
Pengaruh stressor lingkungan terhadap efektifitas
asuhan
Hubungan Terhadap Proses Keperawatan
Implementasi: upaya merubah/mempengaruhi
lingkungan yang memungkinkan terciptaya
kondisi lingkungan yang baik

Evaluasi: mengobservasi dampak perubahan


lingkungan terhadap kesehatan
Deskripsi konsep sentral
Manusia
Lingkungan : udara bersih, air bersih,
pemeliharaan yang efisien, kebersihan,
penerangan /pencahayaan
Kesehatan: kebersihan, minuman, nutrisi,
kelembaban, jalan udara, saluran air
Keperawatan: pengarah,terhadap peningkatan dan
pengelolaan lingkungan
Gambaran model konseptual keperawatan
Florence Nightingale:

a. Definisi keperawatan
Profesi untuk wanita dengan tujuan menemukan dan
menggunakan hukum alam dalam pembangunan kesehatan dan
pelayanan kesehatan.Ningtingale menegaskan bahwa
keperawatan adalah Ilmu dan kiat yang memerlukan pendidikan
formal untuk merawat orang yang sakit.
b. Tujuan tindakan keperawatan
Memelihara, mencegah infeksi, dan cedera, memulihkandari
sakit, melakukan pendidikan kesehatan serta mengendalikan
lingkungan
c. Alasan tindakan keperawatan
Menempatkan manusia pada kondisi yang terbaik secara
alami untuk menyembuhkan atau meningkatkan kesehatan
serta mencegah penyakit dan luka.
Perawat adalah orang yang
membantu proses penyembuhan
penyakit tetapi tidak untuk
menyembuhkan penyakit. Ini karena
tugas seorang perawat adalah
merawat orang yang sakit.
 perawat juga bukan hanya
memberikan obat untuk
menyembuhkan penyakit kepada si
pasien tetapi mereka juga harus bisa
membuat lingkungan fisik, psikologis,
sosial pasien sembuh.

Anda mungkin juga menyukai