Anda di halaman 1dari 28

Pengertian Filsafat, Filsafat

Ilmu dan Ilmu

Tim MKWU
Latar Belakang Lahirnya Filsafat
• Dari Mitos menuju Logos
• Abad Yunani kuno dianggap sebagai titik tolak
lahirnya filsafat

Asal Mula Filsafat


Empat hal yang melahirkan filsafat
• Ketakjuban
• Ketidapuasan
• Hasrat untuk bertanya
• Keraguan
Filsafat
Peranan Filsafat
• Sebelum filsafat, pikiran manusia dipengaruhi supernatural
(dewa-dewi, alam gaib)

• Dengan filsafat, pikiran manusia dibatasi pada natural (alam


nyata), nalar, dan dialog

• Orang terpelajar mengaitkan semua pengetahuan dengan


filsafat

• Agama, pengetahuan alam, kedokteran dicocokkan dengan


filsafat

• Sepanjang sejarah muncul perdebatan


• FILSAFAT adalah salah satu jenis pengetahuan
yang menyelidiki segala sesuatu secara
mendalam dengan mempergunakan akal
sampai pada hakikatnya,
• Filsafat tidak mempersoalkan gejala-gejala
atau fenomena, tetapi yang dicari adalah
hakikat dari suatu fenomena,
Filsafat
Beberapa Anggapan
Filsafat adalah
• pencarian akan kearifan kehidupan
• usaha untuk memahami jagad raya secara menyeluruh
• penyelidikan akan tanggung jawab moral dan kewajiban sosial
manusia
• usaha untuk menyelami maksud Tuhan dan tempat manusia di dalam
maksud itu
• usaha untuk menemukan dasar dari ilmu alam
• penyelidikan tegar tentang asal-usul, keluasan, dan validitas ide
manusia
• eksplorasi terhadap letak dari kehendak dan kesadaran di jagad raya
• penyelidikan tentang nilai kebenaran, kebajikan, dan keindahan
• usaha untuk mengkodefikasi aturan pada pikiran manusia guna
peningkatan rasionalitas dan keluasan bagi pemikiran yang jernih
Filsafat Ilmu

Filsafat Ilmu

• Membahas tentang realitas di ilmu


• Membahas cara mengetahui di dalam ilmu
• Membahas tentang pembenaran di dalam ilmu
• Memahas cara berpikir di dalam ilmu
• Membahas struktur ilmu
• Membahas cara menemukan ilmu
• Menjadi dasar dari metodologi penelitian ilmiah

• Membatasi pembahasan pada filsafat positivisme


FILSAFAT ILMU
• Kekaburan batas antar ilmu: saling menyapa
• Filsafat mampu menunjukkan batas-batas:
-ontologi
-epistemologi
-aksiologi
• Strategi pengembangan ilmu:
-otonomi
-konteks
-saling pengaruh
-orientasi praktis: etis & pancasila

11
Arti Filsafat Ilmu

• Filsafat Ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-


ciri pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk
memperolehnya.
• Objek Material Filsafat Ilmu adalah
pengetahuan ilmiah
• Filsafat ilmu menjadi dasar keilmuan yang
bersifat universal
• Filsafat ilmu selalu mengajukan pertanyaan-
pertanyaan mendasar terhadap ilmu untuk
membongkar asumsi-asumsi yang tadinya
diterima begitu saja;
• JADI, filsafat ilmu merupakan cabang filsafat
yang mencoba mengkaji ilmu dari segi ciri-ciri
dan cara-cara pemerolehannya;
• Objek Materi filsafat ilmu adalah Ilmu;
• Objek Formal filsafat ilmu adalah ciri-ciri dan
cara kerja Ilmu
Ilmu
Pengetahuan dan Ilmu
• Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan manusia

• Ada sejumlah istilah yang berkaitan dengan pengetahuan dan


ilmu

• Istilah itu berasal dari Eropa daratan, dalam hal ini, Belanda
dan Jerman serta ada yang berasal dari Inggris dan Amerika
Serikat

• Kedua istilah itu masuk ke Indonesia pada zaman yang


berbeda
Ilmu
Pengetahuan

Istilah dari Belanda dan Jerman


• wetenschaap (wissenschaft) menjadi ilmu pengetahuan

Istilah dari Inggris dan Amerika


• science and technology menjadi ilmu dan teknologi
• scientific knowledge menjadi pengetahuan ilmiah

Padanan
• ilmu pengetahuan = ilmu dan teknologi
• kini muncul istilah ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
Pengertian Ilmu
• Ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang
disistematisasikan, metodis dan empirik.

pengetahuan
ilmu
ilmu

• Ciri-ciri Ilmu atau pengetahuan Ilmiah;


berobjek; bersistem; bermetode dan universal
Hasilnya akumulatif
Sifat Ilmu Kebenarannya relatif
Objektif
Pengertian Ilmu
• Ilmu adalah akumulasi pengetahuan manusia yang
menjelaskan hubungan sebab akibat (kausalitas) dari
suatu objek, yang metodis dan empiris;
• Ilmu adalah pengetahuan teratur yang terbuktikan,
yang secara metodik dan rasional timbul dari data-
data eksperimen dan empirik,
• JADI, ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan
manusia yang dapat diandalkan yang berguna bagi
manusia dalam menjelaskan, meramalkan dan
mengontrol gejala-gejala alam dan sosial.
Ilmu
Pengertian Ilmu

• Ilmu adalah organisasi sistematik dari suatu bangunan


pengetahuan (body of knowledge) beserta
pengembangannya

• Ilmu merupakan kegiatan intelektual tentang dunia fisik untuk


menemukan penjelasan umum tentang gejala dan hubungan
gejala yang terjadi secara alamiah

• Pada umumnya ilmu diperoleh melalui observasi dan


eksperimentasi dalam kerangka penelitian ilmiah
Sebagai proses: aktivi-
tas penelitian

Pengertian Sebagai prosedur:


Ilmu metode ilmiah

Sebagai produk: penge-


tahuan sistematis
Pengetahuan Ilmiah Pengetahuan Non-
Ilmiah
Tujuan •deskripsi (menjelaskan bertahan hidup dalam kehidupan
gejala-gejala) sehari-hari (pragmatis)
•eksplanasi (hubungan kausal)
•prediksi (lewat data-data
objektif dapat dilakukan
prediksi terhadap gejala yang
muncul)

Cara Pemerolehan •metodis •warisan budaya


•sistematis (mengikuti •tradisi
urutan-urutan yang ketat) •metode tidak penting
•objektif (bebas nilai ?) •tidak objektif
Sifat Ilmu
1. Ilmu menjelajah atau mempelajari dunia
empirik tanpa pembatas, sejauh gejala yang
dapat ditangkap oleh panca indera;
2. Bahwa tingkat kebenaran ilmu adalah realtif
dan tidak sampai pada kebenaran mutlak,
karena kemampuan panca indera yang
terbatas;
3. Bahwa ilmu menemukan proposisi-proposisi
(ungkapan yang terdiri dari 2 variabel atau
lebih yang menyatakan kausalitas dan teruji
secara empirik;
Ilmu
Maksud Ilmu

Maksud Ilmu
• pembentukan pokok penjelasan umum (general explanatory
principles) yang menjelaskan hubungan di antara fenomena yang
terjadi secara alamiah

Fenomena
• Fenomena adalah fakta atau peristiwa yang dapat diamati

Penjelasan Umum
• biasanya berbentuk hukum ilmiah dan teori ilmiah
Ilmu
Ilmu dan Kehidupan Manusia

Positif dan Negatif


• Segi positif ilmu: meringankan kehidupan manusia:
• tenaga alam, membebaskan manusia dari perbudakan
• mesin trampil, membebaskan manusia dari pekerjaan monoton
• mesin cerdas, membebaskan manusia dari berpikir
• pengobatan, membebaskan manusia dari sakit
• Segi negatif ilmu
• menghasilkan alat perang
• puncaknya terjadi ketika bom atom diledakkan
• Mansuia sadar bahwa ilmuwan adalah berbahaya
• Ilmuwan harus bermoral, bertanggung jawab, dan diikat oleh kode etik
Hubungan ilmu dan Filsafat
1. Filsafat mempunyai objek yang luas dan universal,
sedangkan ilmu objeknya terbatas;
2. Filsafat hendak memberikan pengetahuan,
pemahaman yang lebih mendalam dengan
menunjukkan sebab-sebab, sedangkan ilmu
menunjukkan sebab sebatas pada hal-hal empiris;
3. Filsafat memberikan sintesis kepada ilmu yang
khusus, mempersatukan dan mengoordinasikannya,
• Filsafat adalah hasil pemikiran dan
perenungan secara mendalam tentang
sesuatu sampai ke akar-akarnya
• Filsafat membahas sesuatu dari segala aspek
secara mendalam
• Kebenaran Filsafat adalah kebenaran
menyeluruh yang sering dipertentang dengan
kebenaran ilmu yang relatif
Simpulan awal
• FILSAFAT adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki
segala sesuatu secara mendalam dengan
mempergunakan akal sampai pada hakikatnya, atau
• Filsafat tidak mempersoalkan gejala-gejala atau
fenomena, tetapi yang dicari adalah hakikat dari
suatu fenomena,
• Dengan demikian, filsafat didefinisikan sebagai upaya
mencari atau memperoleh jawaban atas berbagai
pertanyaan lewat penalaran sistematis yang kritis,
radikal, refleksif dan integral;
• HAKIKAT adalah usaha prinsip yang
menyatakan sesuatu adalah sesuatu itu,
atau puncak/sumber dari segala sesuatu
• JADI, tujuan filsafat adalah mencari hakikat
dari sesuatu objek/gejala secara mendalam,
dan tidak terjebak pada pendekatan
‘fragmentaris’

• Subjek GEJALA Hakikat (Filsafat)

Ilmu Pengetahuan
• Jadi dalam filsafat itu harus refleksi, radikal, dan
integral;
• REFLEKSI; manusia menangkap objeknya secara
intensionalitas dan sebagai hasil dari proses
tersebut, yakni keseluruhan nilai dan makna yang
diungkapkan manusia dari objek-objek yang
dihadapinya;
• RADIKAL; (radix : akar) mencari pengetahuan
sedalam-dalamnya;
• INTEGRAL; kecenderungan memperoleh
pengetahuan yang utuh sebagai suatu
keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai