PERAN ALUR PIKIR

ILMIAH TERHADAP
KERAGAMAN ILMU
TIM MKWU
PENGETAHUAN
 Pengetahuan (knowledge) =
- hasil proses usaha manusia untuk tahu
- apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu
- semua milik atau isi pikiran
JENIS PENGETAHUAN
MANUSIA
 1. Pengetahuan biasa ( common sense )
 2. Pengetahuan ilmu ( science)
 3. Pengetahuan filsafat (filsafat)
 4. Pengetahuan religi (agama)
PENGETAHUAN BIASA =
COMMON SENSE =
AKAL SEHAT =
1) cenderung biasa dan tetap, bersifat peniruan,
warisan masa lampau
2) sering kabur, samar, arti ganda, ambique
3) Suatu kebenaran atau kepercayaan yang tidak
teruji/ tidak pernah diuji kebenarannya.
 Ilmu adalah pengetahuan yang bertujuan mencapai
kebenaran ilmiah tentang objek tertentu melalui
pendekatan atau cara pandang (approach), metode
(method), dan sistem tertentu;
 Kebenaran tentang objek tidak pernah diperoleh
secara langsung; melainkan melalui cara-cara yang
sudah teruji.
Ilmu PENGETAHUAN
(SCIENCE)
 Menurut Randall, dibagi 2 :
A) Formal science
* tidak tergantung kepada pengalaman dan tidak
berhub dgn gejala2 alam
* Menitikberatkan pada kerangka/bentuk2
pemikiran/pernyataan
mis : matematika, logika formal
B) Empirical Science ( Ilmu pengetahuan Empiris)
* diperoleh melalui pengalaman secara metodologis
( melaui proses dan cara-cara tertentu)
*Berorientasi pada tujuan dan bersifat selektif
* mencakup 2 cabang ilmu :
1) physical science ; kimia, biologi, fisika
2) social science ; psikologi, sosiologi, antropologi,
ekonomi
 Pada dasarnya setiap ilmu memiliki dua macam
objek , yaitu ; objek material dan objek formal.
 Obyek material :

= sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan

= apa yang dipelajari dan dikupas sebagai bahan atau
materi pembicaraan
 Objek formal ;

= metode untuk memahami objek material itu

= sudut pandangan
Objek Material
 Objek Material adalah sasaran material suatu
penyelidikan, pemikiran, atau penelitian keilmuan;
 Objek Material bisa berupa benda-benda material
maupun non-material; bisa juga hal-hal, masalah-
masalah, ide-ide dan konsep-konsep;
OBJEK DAN SUDUT PANDANG
ILMU PENGETAHUAN
1) Objek atau lapangan ilmu pengetahuan itu (apa
yang dipandang )
Pada garis besarnya objek atau lapangan ilmu
pengetahuan itu adalah :
alam  kelompok ilmu pengetahuan alam dan
manusia  kelompok ilmu pengetahuan manusia
Terdapat beberapa cabang ilmu pengetahuan berobjek
material sama yaitu : Manusia
* Kita dapat mempelajari tingkah laku manusia sbg
makhluk hidup di dlm masyarakat dalam berbagai
aspek seperti aspek :
Biologis, psikologis, sosiologis dan antropologis
*Aspek yang berhubungan dengan kehidupan
manusia sebagai insan politik/ ekonomi/ hukum/
sejarah
 Jadi yang membedakan antar ilmu satu dengan
lainnya adalah objek materialnya atau lapangan
ilmu pengetahuan itu. Apabila objek materialnya
sama maka yang membedakannya ialah objek
formalnya atau sudut pandangnya
2) Sudut pandang
- bagaimanakah objek itu dipandang  untuk
membedakan antara ilmu-ilmu pengetahuan,
menentukan sifat ilmu dan metode yang dipakai
* Ilmu kedokteran  mempelajari manusia dilihat
dari sudut tubuhnya , bila sakit harus disembuhkan
• Ilmu Sosiologi  mempelajari manusia dalam

hidupnya bermasyarakat
• Ilmu pedagogik  mempelajari manusia yang

harus dibimbing untuk menuju kedewasaannya

PEMBAGIAN Ilmu Pengetahuan
Pada zaman purba dan abad pertengahan pembagian ilmu
pengetahuan berdasarkan kesenian yang merdeka, yang terdiri dari
dua bagian yaitu :
 trivium
Ada 3 antara lain
(a) gramatika, bertujuan agar manusia dapat menyusun pembicaraan
dengan baik;
(b) dialektika, bertujuan agar manusia dapat berfikir dengan baik,
formal, dan logis;
(c) retorika, bertujuan agar manusia dapat berbicara dengan baik.
 Oudrivium
(a) aritmatika, adalah ilmu hitung;
(b) geometrika, adalah ilmu ukur;
(c) musika, adalah ilmu musik;
(d) astronomia, adalah ilmu perbintangan.
 Menurut C.A.Van Peurson membedakan ilmu
pengetahuan atas : (i) ilmu pengetahuan kemanusiaan
(ii) ilmu pengetahuan alam (iii) ilmu pengetahuan hayat
(iv) ilmu pengetahuan logika - deduktif.
 Sedangkan menurut Undang – Undang Pokok
Pendidikan tentang Perguruan Tinggi Nomor 22 Tahun
1961 di Indonesia mengklasifikasikan ilmu
pengetahuan atas empat kelompok ilmu sebagai
berikut : (i) ilmu agama/ kerohanian, (ii) ilmu
kebudayaan (iii) ilmu sosial (iv) ilmu eksakta.
PEMBAGIAN Ilmu Pengetahuan
berdasarkan subjek dan objeknya
 Menurut Subjeknya :
1) Teoritis

a ) Nomotetis :
Ilmu yang menetapkan hukum-hukum yang
bersifat universal berlaku, mempelajari obyeknya
dalam keabstrakannya
mis : ilmu alam, ilmu kimia, sosiologi, ilmu hayat
b) Ideografis (ide : cita-cita, grafis, lukisan)
ilmu yang mempelajari objeknya dalam konkrit menurut
tempat dan waktu tertentu, dengan sifat2nya yang unik
mis : ilmu sejarah, etnografi, sosiografi

2) Praktis ( Applied Science/Ilmu Terapan)

a) Normatif ;
ilmu bagaimana kita harus berbuat, membebankan
kewajiban dan larangan
mis : Etika (filsafat moral)
b) Positif
ilmu bagaiaman orang harus berbuat sesuatu untuk
mencapai hasil tertentu
mis : ilmu pertanian, ilmu kedokteran, ilmu teknik
Menurut objeknya ( objek formalnya)
1) Universal/Umum : meliputi keseluruhan yang ada ,
seluruh hidup manusia
mis : Teologi/Agama, filsafat
2) Khusus : hanya mengenai salah satu lapangan tertentu
dari kehidupan manusia, jd objeknya terbatas , hanya
ini atau itu saja  Ilmu Pengetahuan
a. Ilmu Alam
b. Ilmu Pasti
c.Ilmu Kerohanian/kebudayaan
dimana ke 3 ilmu ini saling berhubungan, saling
melengkapi dan salaing mempengaruhi
JENIS-JENIS ILMU
 Ilmu filsafat mempersoalkan hakikat atau esensi
sesuatu (pengetahuan universal);
 Ilmu kausalistik yang selalu mencari sebab musabab
keberadaannya (pengetahuan umum bagi suatu jenis
benda);
 Ilmu yang bersifat deskriptif analitik mencoba
menjelaskan sifat-sifat umum yang dimiliki oleh
suatu jenis objek
 Ilmu yang bersifat normatif yang mencoba
memahami norma suatu objek yang dari sana akan
tergambar tujuan dan manfaat dari objek tersebut.
Pembagian Ilmu
 A.M. Ampere; bahwa pembagian ilmu
seyogyanya didasarkan pada objeknya (sasaran
persoalan), yang dibagi dalam:
1. Ilmu yang cosmologis; ilmu yang objek
materiilnya bersifat jasadi (fisika, kimia, dsb);
2. Ilmu yang noologis; ilmu yang objek materiilnya
bersifat rohaniah (ilmu bahasa, dsb)
 Herbert Spencer membagi ilmu atas dasar bentuk
pemikiran yang dituntut suatu ilmu atau tujuan
yang hendak dicapai;
1. Kelompok ilmu murni (pure sciences);
2. Kelompok ilmu praktis/terapan (applied
sciences);
 Herbert Spencer juga mengadakan pembagian ilmu
berdasar sistematikanya;
1. Ilmu Deskriptif (to describe: melukiskan); bahwa
tujuan dari proses keilmuannya adalah melukiskan
bagaimana adanya masalah yang dihadapinya
(sosiologi, biologi, dsb);
2. Ilmu Normatif; tujuannya adalah bagaimana
mengubah, mengarahkan sesuatu objek agar sesuai
dengan suatu normal (hukum, pendidikan, dsb);
3. Ilmu Efesiensif; tujuannya bagaimana memperoleh
efisiensi, keberuntungan di dalam mengolah sesuatu
objek (ekonomi, teknologi, dsb)
Objek Material dan Objek Formal

Objek Formal Objek Materiil Prinsipia

Deskpritif Cosmologis Physis
Normatif Noologis Mathematis
Efisiensi -Sosial Metafisis Ethis
-Kultural
Ilustrasi dari bagan
Ilmu Pedagogik Objek Formal normatif
Objek Materiil noologis
Prinsipia – ethis
Ilmu Teknologi Objek Formal efisiensif
Objek Materiil cosmologis
Prinsipia – matematis
Ilmu Hukum Objek Formal normatif
Objek Materiil noologis
Prinsipia – ethis
Ilmu Ekonomi Objek Formal efisiensif
Objek Materiil cosmologis
Prinsipia – matemathis/etis
Sifat Ilmu Pengetahuan
 A) Hasil ilmu sifatnya akumulatif dan milik bersama.
 Hasil ilmu yang telalh lalu dipergunakan untuk
penyelidikan dan penemuan hal-hal baru, tdk monopoli
milik penemu, setiap orang dapat memanfaatkan hasil
penyelidikan
 B) Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak, bisa terjadi
kekeliruan, karena yang menyelidiki adalah manusia
 C) Ilmu itu objektif, prosedur cara penggunaan metode
ilmu tidak tergantung kpd yang menggunakannya/ kpd
pemahaman pribadi
Jadi ciri-ciri umum ilmu yaitu :

 A) ilmu itu rasional

 B) ilmu itu empiris
 C) ilmu itu bersifat umum
 D) ilmu itu bersifat akumulatif
METODE ILMU
PENGETAHUAN
 1. Metode Observasi
 2. Metode Trial and Error
 3. Metode Eksperimen
 4. Metode Statistik
 5. Metode Sampling
 6. Metode berfikir reflektif
Sikap ilmiah
Menurut Prof. Dr. Harsojo
1)Obyektifitas

2)Sikap serba relatif

3)Sikap skeptis

4)Kesabaran intektual

5)Kesedehanaan

6)Sikap tidak memihak kepada etik