SCABIES
Oleh :
Mufidah Nurmita S Lihawa
105505401719
Pembimbing :
dr. Alwi A Mappiasse, Sp.KK, Ph.D
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. JB
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 49 tahun
Anamnesis
• Seorang Laki- laki Umur 49 tahun datang dengan keluhan gatas disela-
sela jari tangan dan telapak tangan. Gatal yang dirasakan pasien sejak 3
hari yang lalu. Pasien merasakan gatal semakin hari semakin
memberat, terutama pada malam hari dan pasien sering berteriak
karena gatalnya. Awalnya hanya bintik merah dibagian ibu jari tangan,
namun semakin lama semakin menjalar berwarna kemerahan, bersisik
dan kadang keluar nanah. Riwayat penyakit dahulu disangkal
Status Dermatologis
Lokasi
Sela – Sela jari tangan dan telapak tangan,
Effloresensi
Pustulvdan, papul, eritem, disertai dengan
skuama halus, krusta, dan ekskoriasi karena
sering menggaruk.
Diagnosis :
Scabies
Diagnosis Banding :
Pedikulosis Prurigo
Corporis Dermatitis
Penatalaksanaan :
SS320 30gr (u.e) selama 3x24jam
Cefadroxyl 500mg No. X (2ddI)
DEFINISI
Skabies adalah penyakit kulit yang
disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap
Sarcoptes scabiei var hominis dan produknya.
Ditandai gatal malam hari, mengenai sekelompok
orang, dengan tempat predileksi di lipatan kulit
yang tipis, hangat dan lembab. Gejala klinis dapat
telihat polimorf tersebar diseluruh badan.
Akibat infestasi tungau yang dinamakan Acarus
scabiei dan Sarcoptes scabiei
ETIOLOGI
SCABIES Sarcoptes scabiei termasuk ke dalam filum
Arthropoda, kelas Arachnida, ordo Ackarima,
superfamili Sarcoptes. Pada manusia disebut
Sarcoptes scabiei varian hominis.
CARA FAKTOR
PENULARAN RESIKO
01 Cara Penularan
skin-to-skin
Penggunaan pakaian
bersama Faktor Resiko
Penggunaan Handuk maupun
tempat tidur bersama. Keadaan sosial ekonomi yang rendah
Hubungan seksual antar Higiene yang buruk
penderita dengan orang sakit. Menyerang manusia yang hidup berkelompok
Hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas.
GAMBARAN
KLINIS
Pruritus nocturnal
Sekelompok orang
Adanya terowongan (kunikulus)
Menemukan Sarcoptes scabiei
DIAGNOSIS BANDING
DERMATITIS PRURIGO
PEDIKULOSIS
CORPORIS
Kelainan kulit yang
timbul disebabkan oleh
garukan untuk
menghilangkan rasa
gatal.
PENATALAKSANAAN SCABIES
A.EDUKASI
Menjaga kebersihan diri disekitar tempat tinggal
pasien
Jangan menggunakan bersama pakaiaan, handuk
dan tempat tidur dengan pasien lain.
Jangan mencampur pakaian ataupun bahan lain
yang hendak dicuci dengan pasien lain.
Segera periksakan apabila terdapat keluhan yang
sama disekitar tempat tinggal
Berikan perhatian dan dukungan yang lebih
terhadap pasien. B. FARMAKOLOGI
SISTEMIK
Asam Salisil 3% + Sulfur 20%
TOPIKAL
Antibiotik gol sefalosporin III)
Cefadroxyl 500mg
Daftar Pustaka
1. Handoko RP. Boediardja SA. Skabies. Dalam: Dalam Menaldi SLSW, Bromono K, Indriwati W (editors) Ilmu Penyakit
Kelamin Edisi Ketujuh. FK UI : Jakarta. 2016.
2. Sungkar S. Skabies (Etiologi, Patogenesis, Pengobatan, Pemberantasan dan Pencegahan). FK UI : Jakarta. 2016.
3. Mading M. Sopi IIPB. Kajian Aspek Epidemiologi Skabies Pada Manusia. Loka Penelitian dan Pengembangan
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang : NTT. 2013.
4. Burkhart CG, Burkhart CN. Scabies, Other Mites and Pediculosis. In: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS,
Leffell DJ, Wolff K, (ed). Fitzpatrick’s dermatology in general medicine, 8th ed, New York: Mc Graw Hill. 2012:
5. Wolff K, Johnson RA, Saavedra AP. Fitzpatrick’s Color Atlas And Synopsis Of Clinical Dermatology. 7th Ed. Newyork. :
Mcgraw Hill Medical. 2017.
6. Tardan MPC, Zug KA. Allergic Contact Dermatitis In: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff
K, (ed). Fitzpatrick’s dermatology in general medicine, 8th ed, New York: Mc Graw Hill. 2012
7. Karthikeyan K. Treatment of Scabies: Newer Perspectives. Postgraduate Med J. 2005
8. Elvina PA. Skabies Krutosa Pada Penderita HIV. FK UNUD : Denpasar. 2016.
9. Fox GN. Usatine RP. Itching Rash In A Boy And His Grandmother. The Journal Of Family Practice. 2017
Terima Kasih ...