Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN

TES ( KISI-KISI )
NAMA : RESTI LARASATI
NIM : 18005077
PERENCANAAN TES
• MENYUSUN KISI-KISI
Kisi-kisi merupakan deskripsi mengenai ruang
lingkup dan isi materi yang akan diujikan. Tujuan
penyusunan kisi-kisi sebelum membuat soal adalah
untuk menentukan ruang lingkup dan tekanan soal yang
setepat-tepatnya sehingga dapat menjadi petunjuk dalam
menulis soal.
Dengan adanya penyusunan kisi-kisi maka akan
sangat mudah dalam mendeteksi poin mana yang tepat
digunakan sebagai tes dari berbagai kompetensi dasar.
A. Hal-hal penting yang harus diperhatikan
dalam membuat perencanaan tes antara lain:
1. Pemulihan sampel materi yang akan diujikan hendaknya
dilakukan dengan mengacu pada tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai;
2. Jenis tes yang akan digunakan berhubungan erat dengan jumlah
sampel materi yang akan diukur, tingkat kognitif yang akan
diukur, jumlah peserta tes, serta jumlah soal yang akan dibuat;
3. Jenjang kemampuan berfikir yang ingin diuji
4. Setiap mata pelajaran mempunyai penekanan kemampuan yang
berbeda dalam mengembangkan proses berfikir siswa.
• Ragam tes yang digunakan
• Ragam tes yang dapat dipergunakan sebagai alat ukur hasil belajar siswa baik
itu berupa tes objektif maupun tes uraian.
• Sebaran tingkat kesukaran butir soal
• Pada umumnya ahli pengukuran sepakat bahwa butir soal yang dapat
memberikan informasi yang besar kepada guru Waktu yang disediakan untuk
pelaksanaan ujian
• Lamanya waktu ujian merupakan faktor pembatas yang harus diperhatikan
dalam membuat perencanaan tes.
• Jumlah butir soal.
• Penentuan jumlah butir soal yang tepat dalam satu kali ujian tergantung pada
beberapa hal antara lain: tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ragam soal
yang akan digunakan, proses berfikir yang ingin diukur, dan sebaran tingkat
kesukaran dalam set tes tersebut.
b. Langkah-langkah dalam menyusun tes

• Menentukan tujuan penilaian.


• Memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
• Menentukan jenis alat ukurnya, yaitu tes atau non tes atau
mempergunakan keduanya
• Menyusun kisi-kisi tes dan menulis butir-butir soal beserta
pedoman penskorannya. Dalam menulis soal harus
memperhatikan kaidah penulisan soal.
c. Langkah-langkah pengisian format kisi-
kisi:
1)Siapkan format kisi-kisi dan buku materi yang akan digunakan sebagai sumber
dalam pembuatan kisi-kisi
2)Tentukan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan dipilih sebagai
sampel materi yang akan diujikan.
3)Tentukan berapa jumlah butir soal yang layak ditanyakan dalam satu waktu
ujian tersebut. Petentuan jumlah butir soal harus memperhatikan tingkat
kesukaran butir soal dan proses berfikir yang akan diukur
4)Sebarkan jumlah butir soal tersebut perpokok bahasan.
5)Distribusikan jumlah butir soal per sub pokok bahasan tersebuut ke dalam sub
pokok bahasan
6)Distribusikan jumlah butir soal per sub pokok bahasan tersebut ke dalam
kolom-klom proses berfikir dan tingkat kesukaran butir soal.
SEKIAN DAN TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai