Anda di halaman 1dari 16

BAB V

Kerangka Konseptual dan


Penyusunan Hipotesis

1
Kerangka Teoritis
• adalah suatu model yang menerangkan bagaimana
hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting
yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu
• Pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian
itu ditujukan
• Yang perlu diperhatikan :
1. Variabel yg relevan harus dpt dijelaskan dan disebutkan dlm
diskusi.
2. Dalam diskusi harus dapat mewujudkan hubungan antar
variabel satu sama lainnya.
3. Apabila dlm arah hub dpt dijelaskan, maka harus ada indikasi
apakah hub itu positif atau negatif
4. Harus ada penjelasan yg jelas, kenapa hub itu terus bertahan
5. Skema diagram kerangka teoritis harus dapat dilihat dan
dipahami pembaca hubungan antar variabelnya.
2
Esensi Ilmu
• Proses untuk mendapatkan ilmu secara
metodologis mengikuti beberapa tahap menurut
komponen informasi, yaitu (Efendi, 1985 : 12-24):
– Teori
– Hipotesis
– Observasi dan generalisasi
– Dilengkapi dengan kendala metodologis
(deduksi logis, penafsiran pengukuran, dan
perumusan konsep

3
Vertikal : membagi wilayah proses
Horisontal : membagi wilayah teori Teori induktif dan deduktif
dan wilayah empiris

Formulasi Konsep Logika Logika


dan Proposisi Deduktif
induktif

Menerima/Menolak Hipotesis
Generalisasi Hipotesis
Empiris

Pengukuran, Interpretasi
ringkasan sampel, Uji Hipotesis instrumentasi,
estimasi Parameter sampling

Observasi

Proses Mendapatkan Ilmu 4


Bangunan Dasar Teori

• Ketika melakukan penelitian, perlu


mengetahui apa (what is) untuk memahami,
menjelaskan, dan meramalkan fenomena
yang diamati.
• Apa reaksi karyawan thd kenaikan upah minimum

• Jawaban atas pertanyaan ini menghendaki


penggunaan konsep, konstruk, dan definisi

5
Teori
Teori adalah sebuah kumpulan proposisi
umum yang saling berkaitan dan
digunakan untuk menjelaskan hubungan
yang timbul antara beberapa variabel yang
diobservasi.
Formulasi teori adalah upaya untuk
mengintegrasikan semua informasi secara logis
sehingga alasan atas masalah yang diteliti dapat
dikonseptualisasikan dan diuji (Sekaran, 2000 :
29-30)
6
Konsep, Konstruk, Proposisi

• Konsep adalah sejumlah pengertian atau karakteristik, yang


dikaitkan dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi dan perilaku
tertentu. Atau pendapat abstrak yang di generalisasi dari fakta
tertentu.
• Konstruk adalah jenis konsep tertentu yang berada dalam
tingkatan abstraksi yang lebih tinggi daripada konsep dan diciptakan
untuk tujuan teoretis tertentu.
• Proposisi : pernyataan yang berkaitan dgn hubungan antara
konsep-konsep yg ada dan pernyataan dari hubungan universal
antara kejadian2 yg memiliki karakteristik tertentu

7
Pembentukan teori adalah proses peningkatan abstraksi.
Gambar berikut memperlihatkan bgmn proses
peningkatan abstraksi dari konsep, proposisi hingga teori

Teori

Tingkat
Abstraksi Proposisi

Konsep

Observasi terhadap Objek dan Kejadian


(Realita)

8
VARIABEL
Adalah sesuatu yang dapat mebedakan
atau mengubah nilai

Secara konseptual Variabel dibagi 4 :


1. Variabel Dependen,
variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah
pengamatan
2. Variabel Independen,
variabel yang dpat mempengaruhi perubahan dalam variabel
dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang
negatif bagi variabel dependen nantinya.

9
3. Moderating Variabel,
variabel yang mempunyai dampak kontinjensi (continjent Effect)
yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel
dependen

4. Intervening Variabel
Faktor yang secara teori berpengaruh pada fenomena yang diamati
tetapi tidak dapat dilihat, diukur, atau dimanipulasi. Namun
dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan dampak variabel
independen dan moderating terhadap fenomena yang diamati.

10
Hubungan antar variabel

waktu t1 t2 t3

Keragaman Sinergi Kreatif Efektivitas


Pekerja Organisasi

Var Independen Intervening Var. Variabel Dependen

Keahlian
Manajerial

Moderating Variabel

11
Hipotesis
• Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara
tentang perilaku, fenomena, atau keadaan
tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi.
• Hipotesis merupakan pernyataan peneliti
tentang hubungan antara variabel2 dalam
penelitian, serta merupakan pernyataan yang
paling spesifik.
 peneliti mendukung atau justru menolak
hipotesis tersebut.

12
Karakteristik Hipotesis
1. Konsisten dengan penelitian sebelumnya
2. Penjelasan masuk akal
3. Perkiraan yang tepat dan terukur
4. Dapat diuji

13
14
Kerangka pemikiran
SISTEM AKADEMIK

SISTEM
PMB SISTEM EVALUASI
PBM

KRS

ANTREAN YANG LAMA

PLANN DESAIN
SI
PENGISIAN
ANALISIS
KRS IMPLEMENTASI

15
Project Name: New Project Name
Project Path: f:\
Chart File: dfd00002.dfd
Chart Name: egove
Created On: Sep-07-2009 MASYARAKAT
Created By: TYAS PENCARI
Modified On: Sep-07-2009 KERJA
Modified By: TYAS

DATA_FORMULIR_PENCARI_KERJA

INFORMASI_BUSA_KERJA

DATA_LAPORAN DATA_KELUARGA_MISKIN

PEMERINTAH DATA_PROGRAM_KERJA egove INFORMASI_BANTUAN KETUA


DESA INFORMASI_KELUARGA_MISKIN pedesaan RT
LOWONGAN_KERJA
INFORMASI_PENCARI_KERJA
DATA_TINDAKAN DATA_FORMULIR_PENCARI_KERJA
DATA_TINDAKAN_KEPUTUSAN

INFORMASI_KELUARGA_MISKIN

CORPORATE
PEMBERI
KERJA

INFORMASI_KELUARGA_MISKIN
DEPERTEMEN
TERKAIT INFORMASI_PENCARI_KERJA

16

Anda mungkin juga menyukai