Anda di halaman 1dari 43

PENGERTIAN STATISTIK

STATISTIK ADALAH ILMU YANG


MEMPELAJARI TENTANG SELUK BELUK
DATA, YAITU TENTANG PENGUMPULAN,
PENGOLAHAN, PENAFSIRAN, DAN
PENARIKAN KESIMPULAN DARI DATA
YANG BERBENTUK ANGKA-ANGKA
EMPAT UNSUR PADA KEGIATAN
STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)

1. MENGUMPULKAN DATA
2. MENGOLAH DATA
3. MENAFSIRKAN DATA
4. MENYIMPULKAN DATA
PENGERTIAN STATISTIKA

Statistika adalah ilmu yang terdiri dari teori dan metode yang
merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan
tentang mengumpulkan data, meringkas data, mengolah dan
menyajikan data, menarik kesimpulan dari hasil analisis, menentukan
keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan strategi
yang ada
ENAM UNSUR PADA KEGIATAN STATISTIK
(berdasarkan definisi tersebut)

1. Mengumpulkan data
2. Menyusun data
3. Mengolah data
4. Menganalisa data
5. Menarik kesimpulan
6. Membuat keputusan
Sebagai metode penelitian ilmiah, statistik memiliki tiga ciri
6
khas yang utama

1. Statistik bekerja dengan angka-angka.


Angka-angka dalam statistik mempunyai dua arti, yaitu angka yang menunjukkan
jumlah dan angka yang menunjukkan nilai atau harga. Misalnya, angka kecerdasan,
angka prestasi belajar, berat badan, tinggi badan, dan lain-lain.
2. Statistik bersifat objektif
7

Hadi (2002) dengan tegas mengemukakan bahwa kerja statistik menutup


pintu masuknya unsur-unsur subjektif yang dapat menyulap keinginan
menjadi kenyataan, tidak dapat berbicara lain kecuali apa adanya.
3. Statistik bersifat universal

Maksudnya bahwa statistik dapat digunakan hampir pada semua bidang


penelitian. Penelitian-penelitian dalam ilmu eksakta, sosial dan budaya,
semuanya dapat menggunakan statistik dengan keyakinan penuh.
9
KLASIFIKASI STATISTIKA

Statistika dapat diklasifikasikan berdasarkan:


1. Fungsi
2. Ruang lingkup pengunaannya
3. Bentuk indikator yang dianalisis.
10
Berdasarkan Fungsinya

1. Statistik Deskriptif (descriptive statistics),


yaitu statistik yang mempelajari tata cara mengumpulkan, menyusun,
menyajikan, dan menganalisa data penelitian yang berwujud angka-angka, agar
dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu
gejala, keadaan dan peristiwa sehingga dapat ditarik atau makna tertentu.
2. Statistik Inferensial (inferensial statistics),
11

yaitu statistik yang mempelajari atau mempersiapkan tata cara penarikan


kesimpulan mengenai karakteristik populasi, berdasarkan data kuantitatif
yang diperoleh dari sampel penelitian. Penarikan kesimpulan mengenai
karakteristik populasi berdasarkan data sampel yang diambil dari
populasinya, disebut generalisasi atau induksi.
12
Berdasarkan ruang lingkup
penggunaannya

1. Statistik Pendidikan
2. Statistik Sosial
3. Statistik Kesehatan
4. Statistik Ekonomi
5. Statistik Pertanian
6. Statistik bidang ilmu/kajian lainnya.
PENGERTIAN
STATISTIK PENDIDIKAN
Statistik pendidikan adalah cara
pengumpulan, penyusunan, pengelolaan,
penganalisaan dan penarikan
kesimpulan, serta pembuatan keputusan
berdasarkan data kependidikan yang
berbentuk angka-angka
14
Berdasarkan indikator yang dianalisis

1. Statistik parametrik adalah statistik yang parameter populasinya harus


memenuhi syarat-syarat tertentu seperti data berskala interval atau rasio,
pengambilan sampel harus random, berdistribusi normal, memiliki varians
yang homogen, model regresinya linear.
15
2. Statistik nonparametrik

adalah statistik yang parameter populasinya bebas dari keharusan terpenuhinya


syarat-syarat tertentu sebagaimana halnya dengan statistik parametrik.
Dalam statistik nonparametrik, indikator-indikator yang dianalisis adalah sisi lain
dari parameter ukuran objek yang diteliti
FUNGSI STATISTIK
16
Hasan (2008)
a. Bank data yaitu menyediakan data untuk diolah dan diinterprestasikan agar
dapat dipakai untuk menerangkan keadaan yang perlu diketahui atau diungkap.
b. Alat quality control yaitu sebagai alat pembantu standarisasi dan sekaligus
sebagai alat pengawas.
c. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan sebagai dasar penetapan
kebijakan dan langkah lebih lanjut untuk mempertahankan dan mengembangkan
suatu lembaga dalam pemberian pelayanan dan sebagainya.
Murwani (2006)
17

a. Deskriptif yaitu membuat data bermakna dengan penyajian data,


(tabel/daftar, gambar dan grafik) ukuran/tendensi sentral (mean, median,
modus) dan ukuran/tendensi penyebaran (rentangan, simpangan, simpangan
baku dan varians).
b. Inferensial/induktif yaitu melakukan generalisasi dan uji hipotesis.
c. Prediksi melalui regresi bentuk hubungan fungsional, dan korelasi keterkaitan
hubungan timbal balik
18
Fungsi Statistik dalam Penelitian
(Sugiyono, 2005)
1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Sebelum instrumen
digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih
dahulu.
19

3. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-


teknik penyajian data ini antara lain; tabel, grafik, diagram lingkaran dan
piktogram.
4. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan.
dalam hal ini statistik yang digunakan antara lain korelasi, regresi, t-test, anava
dan sebagainya.
20
Irianto (2004)

a. Membantu peneliti untuk menentukan sampel, sehingga peneliti dapat bekerja


efisien, tetapi hasilnya sesuai dengan objek yang diinginkan/diteliti.
b. Membantu peneliti untuk membaca data yang telah dikumpul, sehingga
peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat.
c. Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok
satu dengan yang lainnya atau objek yang diteliti.
21

d. Membantu penelti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel


yang satu dengan yang lainnya.
e. Membantu peneliti dalam melakukaan prediksi untuk waktu yang akan
datang maupun masa lalu.
f. Membantu peneliti untuk melakukan interprestasi atas data yang terkumpul.
22

Ciri-ciri penelitian :
– dimulai dg adanya pertanyaan
– membutuhkan pernyataan yg jelas
– membutuhkan perencanaan
– dilakukan secara bertahap
– mengajukan hipotesis
– mengemukaan fakta dan makna dg benar
– bersifat sirkuler
23

Dalam melakukan suatu penelitian harus dilandasi dengan


penggunaan metode ilmiah

Syarat metode ilmiah:


– Dasar : - fakta/data yg reliable, valid, ternilai
- teori yg relevan
– Sifat : universal, obyektif. Jujur dan terbuka. Logis, kritis,
analistis, dinamis dan inovatif
Data kasar (raw data) diperoleh dari hasil pengukuran suatu variable pada sample
yg diambil dari suatu populasi menggunakan teknik pengambilan sample tertentu

Langkah-langkah kegiatan statistika utk menangani data kasar :


1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data (diurutkan atau digolongkan)
3. Penyajian data dalam tabel atau grafik
4. Penafsiran sajian data
5. Analisa data
6. Penafsiran dan pengambilan kesimpulan
7. Pemanfaat penafsiran dan kesimpulan utk penentuan kegiatan penelitian lbih
lanjut
–  
25

Poin 1,2,3,4,7 disebut statistik deskriptif (tanpa analisis,


tanpa generalisasi, tanpa pengujian hipotesis, dan hanya
melakukan perhitungan-perhitungan saja) Disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi (mean, modus, median),
bar-diagram, histogram, polygon, dll

Poin 1,2,3,4,5,6,7 disebut statistik inferensial (dg analisis,


generalisasi, pengujian hipotesis)
 
Uji t,z, F
26
JENIS-JENIS STATISTIKA Materi:
1. Penyajian data
2. Ukuran pemusatan
3. Ukuran penyebaran
4. Angka indeks
Statistika Deskriptif
5. Deret berkala dan
peramalan

Materi:
STATISTIKA 1. Probabilitas dan teori
keputusan
2. Metode sampling
3. Teori pendugaan
Statistika Induktif 4. Pengujian hipotesa
5. Regresi dan korelasi
6. Statistika
nonparametrik
27

DATA
– Himpunan nilai/variate/datum atau informasi lain yg diperoleh dari
observasi, pengukuran dan penilaian) thd suatu obyek atau lebih

– Obyek pengamatan variable variate/nilai

– Data kualitatif = diperoleh dari hasil pengamatan


– Data kuantitatif = diperoleh dari kegiatan pengukuran atau
penilaian
28
POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI
Sebuah kumpulan dari semua SAMPEL
kemungkinan orang-orang, benda- Suatu bagian dari populasi tertentu
benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian.
yang menjadi perhatian.
29
JENIS-JENIS DATA

1. Jenis kelamin
2. Warna bunga
3. Habitat, dll
Data Kualitatif
1. Jumlah
kloroplas
DATA 2. Jumlah
Data Diskrit trombosit
3. Jumlah sel, dll

Data Kuantitatif
1. Berat badan
2. Jarak kota
3. Luas tanah,
Data Kontinu
dll
30

Penggolongan data statistik


– Berdasarkan sifat angka :
– Data kontinu, yaitu data statistic yg angka-angkanya mrpk deretan angka
yg sambung-menyambung, ex; data BB (kg): 40.3, 40.9, 50 dst
– Data diskrit, yaitu data statistic yg tidak mgk berbentuk pecahan, ex; data
jml buku perpust (buah): 50,125,350, 275 dst
31

– Berdasarkan cara menyusun angkanya :


– Data nominal
– Data ordinal/urutan
– Data interval
– Data Rasio
MACAM DATA
(DATA NOMINAL)

1. Data nominal = data yang disusun menurut kategorinya, membedakan antar


karakteristik, hanya sebagai simbol, tidak ada angka pecahan, tidak ada ranking, tidak
mempunyai nol mutlak dan angka datanya tidak bisa dijumlahkan, dikurangi, dikalikan,
dibagi.

Contoh: jika laki-laki tulis angka 1


jika perempuan tulis angka 2

No. Urut pada absen


MACAM DATA
(DATA ORDINAL)
2. Data ordinal = data berdasarkan ranking, diurut dari yang lebih tinggi sampai yang terendah dengan jarak yang tidak harus
sama, angka datanya tidak bisa dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi.

Contoh : Anisa mendapat nilai rata-rata 3,9 sebagai ranking 1


Bunali mendapat nilai rata-rata 3,6 sebagai ranking 2
Cicakrowo mendapat nilai rata-rata 3,1 sebagai ranking 3

Kelas I, kelas II, Kelas III


Juara I , juara II, juara III
warga kelas atas, warga kelas menengah, warga kelas kelas bawah
MACAM DATA
(DATA INTERVAL)
3. Data interval adalah yang diurut berdasarkan antribut tertentu, tidak ada angka
nol mutlak, jarak antara angka (data) besarnya sama, bisa dijumlah, dikurangi,
dikalikan, dibagi.
Contoh: menit, jam, hari, minggu
Indeks Prestasi (IP) mahasiswa adalah
A = 4; B = 3; C = 2; D = 1 E = 0
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, .....
MACAM DATA
(DATA RASIO)
Data rasio adalah data yang mepunyai nol absolut, angkanya menunjukkan ukuran
yang sebenarnya, dapat dijumlah, dikurangi, dikalikan, dibagi,.
Contoh : Rp 500.000.000,00
umurnya 40 tahun
CONTOH DATA
NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL DAN
NO.
RASIO
NAMA KELAS NILAI JUARA KE HADIAH

1 CICI AMELIA 5 95 1 Rp 5.000.000,-


2 GUGUN 6 92 2 Rp 4.000.000,-
3 BASMAN 5 88 3 Rp 3.000.000,-
4 ROSALIMA 6 80 4 Rp 2.000.000,-

Keterangan:
Kolom No = data nominal
Kolom kelas = data ordinal
Kolom nilai = data interval
Kolom juara = data ordinal
Kolom hadiah = data rasio
37

Berdasarkan bentuk angkanya :


– Data tunggal, yaitu data statistik yg angka-angkanya mrpk satu unit atau
satu kesatuan, tdk dikelompokkan
– Data kelompok, yaitu data statistik tiap unitnya terdiri dari sekelompok
angka, ex; 80 – 84, 75 – 79

Berdasarkan waktu pengumpulannya :


– Data seketika, yaitu data statistik yg mencerminkan keadaan pada suatu
waktu saja, ex : pada semester gasal 2009/2010
– Data urutan waktu, yaitu data statistik yg mencerminkan keadaan dari
waktu ke waktu secara berurutan, ex jumlah mahasiswa yg lulus dari
tahun 1996 - 2006
SUMBER DATA STATISTIKA
38

Data yang diperoleh atau


dikumpulkan langsung dari
lapangan
Data Primer 1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak langsung
3. Pengisian kuisioner

Data yang diperoleh atau


DATA dikumpulkan dari data yang
sudah ada
(dari bahan laporan atau dari
perpustakaan dan
Data Sekunder semacamnya)
Data dari pihak lain:
1. BPS
2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll
Istilah dalam statistika
39

– Obyek = benda hidup atau mati yg diuji unsur-unsur, sifat dan


kelakuannya melalui pengamatan, pengukuran dan penilaian guna
mendpt info atau nilai-nilai yg berguna mengenai benda tsb

– VARIABEL
Suatu sifat dari obyek atau unsur dari obyek yg dpt diamati atau
diukur shg menghasilkan nilai, ukuran atau criteria lain yg dpt
bervariasi

– VARIATE
Angka/nilai ukuran/criteria lain yg dicapai suatu variabel pada suatu
individu atau unit statistic
40

– VARIASI
Adanya perbedaan antar nilai/variate/ukuran dll dari suatu variabel
pada populasi atau sampel
 
– VARIABILITAS
Kemungkinan utk bervariasi dr nilai suatu variable pd suatu populasi
atau sample
 
– PARAMETER
suatu variabel terukur yg digunakan sbg criteria utk mengevaluasi suatu
populasi atau sistem
41

– NILAI PARAMETRIK
suatu nilai dari suatu parameter yg diperoleh dari perhitungan
atau data sensus, masih harus di analisis.
 
– NILAI STATISTIK
suatu nilai dari suatu parameter yg diperoleh dari perhitungan
atau data sensus.
Statistika Parametrik:
• Membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan data
interval atau rasio
• mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu
apakah data menyebar normal atau tidak.
• Contoh metode statistika parametrik: uji-z (1 atau 2
sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson,
Perancangan Percobaan (1 or 2-way ANOVA parametrik),
dll.
43

Statistika Nonparametrik
– Membutuhkan data dengan data ordinal dan nominal
– Merupakan statistika bebas sebaran (tdk mensyaratkan bentuk
sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak).
– Contoh metode Statistika non-parametrik:Binomial test, Chi-
square test, Median test, Friedman Test, dll.

Anda mungkin juga menyukai