2. Notoatmodjo (2010)
Instrumen penelitian dapat diartikan sebagai alat-alat yang akan
digunakan untuk mengumpulkan data. Instrumen penelitian bisa berupa
kuesioner, formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan
pencatatan data dan sebagainya.
Bentuk Instrumen Penelitian
Kuesioner
Kuisioner adalah instrumen berbentuk daftar pertanyaan yang biasa digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian dari responden. Kuesioner terdiri dari serangkaian pertanyaan baik yang terstruktur dan tidak
terstruktur.
Terdapat beberapa karakteristik kuesioner yang baik menurut Popoola (2011) terdiri atas:
1. Pertanyaan tidak boleh ambigu. Ini menyiratkan bahwa harus mampu hanya satu interpretasi.
2. Pertanyaan harus mudah dipahami.
3. Pertanyaan harus mampu memiliki jawaban yang tepat.
4. Pertanyaan tidak boleh mengandung kata-kata yang tidak jelas artinya.
5. Pertanyaan seharusnya tidak memerlukan perhitungan yang ketat.
6. Pertanyaan seharusnya tidak mengharuskan responden untuk memutuskan klasifikasi.
7. Pertanyaan tidak boleh dalam bentuk sedemikian rupa sehingga jawaban akan bias.
8. Kuisioner tidak boleh terlalu panjang.
9. Seharusnya tidak terlalu bertele-tele.
10. Kuesioner harus mencakup objek yang tepat dari penyelidikan
Continue…
Wawancara
Wawancara adalah instrumen pengukuran atau yang dikenal sebagai kuesioner lisan. Ini melibatkan proses di
mana peneliti mengumpulkan informasi dari responden melalui interaksi verbal. Peneliti mengajukan pertanyaan
kepada responden dan jawabannya dicatat oleh peneliti. Bahan-bahan yang dapat digunakan selama periode
wawancara termasuk tape recorder, kertas dan lain-lain. Wawancara dapat dilakukan secara pribadi atau melalui
telepon atau sistem surat elektronik.
Continue…
• Menghasilkan tingkat respons yang tinggi.
• Mewakili seluruh populasi penelitian
Keuntunga • Memungkinkan peneliti untuk menjelaskan
n pertanyaan membingungkan dan ambigu
secara detail
• Biasnya pewawancara
• Tidak dapat diaksesnya responden dalam
Kekuranga jumlah yang banyak dan jumlah data yang
n dapat dikumpulkan
Continue…
Observasi
Instrumen yang digunakan oleh seorang peneliti di mana perilaku atau situasi individu diamati dan dicatat.
Metode observasi lebih fleksibel dan lebih murah untuk dijalankan, menuntut kerjasama yang kurang aktif dari
yang diamati dan hasilnya dapat diandalkan untuk kegiatan penelitian.
Observasi
partisipan
Observasi
Observasi
non-partisipan
Continue…
Diskusi Kelompok Terfokus
(Focus Group Discusion)
Instrumen pengumpulan data ini mengacu pada suatu proses di mana para peneliti mendapatkan data dari
sekelompok besar orang pada saat yang sama. Metode diskusi kelompok terarah sangat populer ketika
melakukan penelitian yang berkaitan dengan behavioral (perilaku), perpustakaan dan ilmu informasi, ilmu
kearsipan, catatan dan teknologi informasi.
Keuntungan utama dari metode ini adalah menambah kredibilitas dan orisinalitas pada kegiatan penelitian
sementara tantangannya meliputi: terlalu banyak biaya untuk dilakukan, terlalu banyak waktu untuk melakukan
dan beberapa responden mungkin tidak bebas untuk berkontribusi secara luas, misalnya karena atasan/bos
dalam suatu perusahaan diundang bersama para bawahannya dalam pertemuan tersebut.
Continue…
Eksperimen atau Percobaan
Jenis instrumen pengumpulan data ini berlangsung dalam penelitian sains murni dan terapan. Di sini para
peneliti melakukan beberapa percobaan dalam pengaturan laboratorium untuk menguji beberapa reaksi yang
mungkin terjadi pada objek penelitian.
Kelebihan dari metode ini adalah menghasilkan hasil langsung, hasilnya dapat bertahan dan bebas dari
kesalahan jika dijalankan dengan baik dalam kondisi/keadaan normal.
Kelemahannya yaitu terlalu mahal untuk melakukan dan bahan kimia yang digunakan dapat menyebabkan
kerusakan permanen bagi peneliti jika mereka ditangani dengan ceroboh.
Continue…
Dokumentasi
Peneliti memperoleh infonmasi dan berbagai macam sumber. Informasi tersebut antara lain tempat tinggal,
alamat, dan latar belakang pendidikan.
Kelebihan Kelebihan
Tes sebagai instrumen penelitian, khususnya dalam pengumpulan data penelitian merupakan serangkaian
pertanyaan yang digunakan untuk mengukur keterampihan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan, dan bakat.
Test
Validitas
Reliabilitas
Praktikabilitas
Pengujian Validitas Instrumen
Pengujian validitas konstruk
Test retest
Ekuivalen
Gabungan
Konsistensi internal
Praktikabilitas
Syarat ketiga yang harus dipenuhi oleh instrumen untuk dapat dikatakan baikialah kepraktisan dan
keterpakaian (usability). Instrumen yang baik pertama-tama harus ekonomis baik ditinjau dari sudut uang
maupun waktu. Kedua, ia harus mudah dilaksanakan dan diberi skor, dan yang terakhir, instrumen harus
mampu menyediakan hasil yang dapat diinterpretasikan secara akurat serta dapat digunakan oleh pihak-
pihakyang memerlukan.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation