Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN RESIKO

OPERASIONAL

BY
KELOMPOK 4
Anggota Kelompok 4

Dinda Gita
21930050 Andika Ruslan
21930041

Sang Putu Kristi Aurora A.M


21930088 22032055

Aprilia N. Andika F.
21930065 21730067
Pengertian Resiko
Operasional

Resiko Operasional Merupakan resiko


akibat ketidak cukupan atau tidak
berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sisitem, dan/atau
adanya kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional perusahaan.
01
Tujuan utama Manajemen
Resiko Operasional

Tujuan Dan Sumber Resiko


Operasional
Sumber Resiko
Operasional

Dalam Resiko Operasional Terdapat Beberapa Sumber Daiantaranya :


• SDM
• Proses Internal
• Eksternal
• Sistem
• Intrastruktur
Tujuan Dan
Sumber-sumber
Manajemen Resiko
OPerasional
Tujuan Sumber
Bertujuan Dapat meminimalkan Dapat mengidentifikasi kejadian
kemungkinan dampak negatif dari mana yang merupakan resiko kredit
tidak berfungsinya proses internal, pasar, resiko kredit atau resiko
kesalahan manusia, kegagalan sistem, lain.pada waktu suatau kejadian
atau kejadian – kejadian eksternal terjadi, menetapkan penyebab yang
sering kali bisa terjadi
Kategori Resiko Operasional
Resiko
04 eksternal 01
Resiko yang terkait dengan
kejadian di luar kendali
perusahaan secara
langsung
Resiko Internal
Resiko sistem
Resiko yang terkait dengan
Resiko yang terkait
ke gagalan proses Atau
dengan penggunaan Resiko prosedur dalam sebuah
teknologi dan sistem
Manusia perusahaan
Resiko yang
terkait dengan
03 karyawan suatu 02
perusahaan
Penerapan
Manajeman
Resiko
Operasional
Pengawasan Aktif Dewan komisaris Dan Direksi

Sumber Daya Manusia

Seluruh perusahaan harus


Kewenangan dan Tanggung mempunyai kode etik yang di
Organisasi Manajeman
Jawab berlakukan kepada seluruh pegawai
dan harus menetapkan sanksi secara
Bertanggung Jawab konsisten kepada pejabat dan Dalam satuan kerja manajeman
Menggembangkan Budaya pegawai yang terbukti melakukan resiko , perusahaan dapat membentuk
Orgasnisasi yang sadar terhadap manajeman resiko yang optimal unit independan atau menunjuk
resiko operasional dan pimpinan yang bertanggung jawab
menumbuhkan komitmen dalam melaksanakan fungsi manajeman
mengelola resiko oprasional sesuai resiko operasional secara menyeluruh
strategi bisnis dalam suatu
perusahaan
Kebijakan,
Prosedur , Dan
Penetapan Limit

Dalam melaksanakan kebijakan, prusedur,dan penetapan


limit untuk resiko oprasional perusahan perlu
menerapkan :

• Strategi manajeman resiko


• Tingkat resiko yang akan di ambil dan toleransi resiko
• Kebijakan Dan Prosedur
• Limit
Proses identifikasi,
pengukuran
pemantauwan , dan
pengendalian resiko
operasional
Pengukuran resiko
Identifikasi Resiko
operasional
Identifikasi resiko ini bertujuan untuk Pengukurannya di lakukan berdasarkan dua
mengidentifikasi adanya kejadian, penyebab faktor, yaitu resiko yang melekat pada suatu
timbulnya kejadian, dampak kerugian serta dapat
aktifitas dan sisitem pengendalian resiko
memprediksi kejadian di kemudian hari
Frekuensi vs
Dampak

Frekuensi vs dampak ini merupakan pengelompokan


kejadian- kejadian resiko operasional yang bergantung
pada seberapa sering kejadian terjadi dan sebarapa
beasr dampaknya

Ada empat jenis utama kejadian :


• low frequecy / low impac
• Low frequency / high impac
• High frequency / Low impac
• High frequency / high impac
Sistem informasi
manajemen Resiko
Operasional

Perusahaan harus memiliki mekanisme pelaporan


terhadap resiko operasional yang harus dapat
membrikan informasi – informasi sesuai kebutuhan
pengguna
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai