Anda di halaman 1dari 19

Rangkaian Listrik

ANALISIS RANGkaian DC Dan ac


Metode superposisi
Dr. Liliana, S.T., M.Eng

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Mampu memahami dan menjelaskan arus
Kemampuan dan tegangan pada rangkaian sederhana
Akhir yang DC menggunakan Superposisi.
diharapkan Mampu memahami dan menjelaskan arus
pada rangkaian sederhana AC
menggunakan teorema Superposisi
4. Methode superposisi
Metode superposisi biasanya digunakan untuk analisis rangkaian yang memiliki lebih dari satu
sumber arus ataupun tegangan.
Sebagai contoh perhatikan gambar rangkaian berikut ini :

R3 i4

R1 R2 R4

DC

Yang ditanyakan adalah berapa besar arus yang mengalir pada tahanan R4 ?
Langkah-langkah Penyelesaian
1. Salah satu sumber diaktifkan, sumber yang lain jika sumber tegangan dihubung
singkat, jika sumber arus maka diganti dengan sebuah rangkaian terbuka. Berdasarkan
gambar di atas, sumber tegangan (v) diaktifkan, sumber arus (i) di buka (open circuit)
2. sehingga rangkaian di atas menjadi :

R3 I4'

R1 R2 R4

DC
2. Kemudian tahanan total rangkaian dihitung

3. Menghitung arus total

4. Menghitung arus yang melewati R4 dengan sumber tegangan diaktifkan


5. Sumber arus diaktifkan, sumber tegangan di hubung singkat
maka rangkaian menjadi

R3 I4'’

R1 R2 R4

i
5. Operasi
6. Menghitung arus pada R
bilangan kompleks
4

7. Sehingga arus total yang mengalir pada tahanan R4 adalah:

i4 = i4’ + i4’’
5. Operasi bilangan kompleks
Contoh Soal Rangkaian DC
1. Tentukan arus IX dalam tahanan 10 Ω pada Gambar berikut
dengan menggunakan Superposisi
Ix

10 Ω
50 V

+
30 Ω 20 Ω
-
5A

20 Ω
5. Operasi bilangan kompleks
Langkah langkah penyelesaian:
1. Sumber tegangan aktif, sumber arus dibuka
Ix’

10 Ω
50 V

+
30 Ω 20 Ω
-

20 Ω
5. Operasi bilangan kompleks
2. Menghitung tahanan total pada IX’,
Rt1 = 10 + 20 + 20 = 50 Ω
3. karena tegangan sumber paralel
dengan tegangan pada Rt1, maka IX’
5. Operasi bilangan
Contoh Soal Rangkaian AC
kompleks
4. Selanjutnya sumber tegangan dihubung
singkat, sumber arus diaktifkan
Ix’’

10 Ω

30 Ω 20 Ω

5A

20 Ω
5. Operasi bilangan kompleks
5. Menghitung IX’’

6. Sehingga IX menjadi
IX =IX’ + IX’’
=1–2
= -1 A
5Ω 4Ω 2Ω

50<00 10 mH 10 mF 50<900

Menentukan arus yang melewati induktor 5 mH dengan Teorema Superposisi


5Ω 4Ω 2Ω
I1
 
50<00 J3,768 Ω -J0,265 Ω

jXl=2. 3,14. 60. 10. 10-3


=3,768 Ω

  2. Hitung Impedansi Total Rangkaian

Langkah-langkah penyelesaian:
1. Sumber tegangan Pertama
diaktifkan, sumber tegangan
lainnya dihubung singkat
  5Ω 4Ω 5Ω

J3,768 Ω Zp1 50<00 Zp2


50<00

 
5Ω 3. Menghitung Arus Total

50<00 J3,768 Ω Zs1


5Ω 5. Sumber kedua diaktifkan, sumber
I1  pertama dihubung singkat

50<00 J3,768 Ω Zs1 5Ω 4Ω 2Ω


I2

J3,768 Ω -J0,265 Ω 50<900

 
3. Menghitung Arus Total
2. Hitung Impedansi Total Rangkaian

4. Menghitung Arus yang mengalir pada


Induktor

.
.
4Ω 2Ω 2Ω
 

Zp1 -J0,265 Ω 50<900 Zp2 -J0,265 Ω 50<900

4

 
Zs1 -J0,265 Ω 50<900

3. Menghitung Arus Total

4. Menghitung arus melewati Zs1


 
5Ω 4Ω 2Ω
I2
Total arus melewati Induktor
J3,768 Ω -J0,265 Ω 50<900
IL=I1+I2

Izs1 =Izp1, maka besar arus melewati Induktor

.
.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai