Anda di halaman 1dari 41

HEMOSTASIS 2

MODUL HEMATOPOETIN
Hemostasis

DEFINISI: mekanisme tubuh untuk


mencegah /menghentikan perdarahan

HEMOSTASIS:
 Mencegah keluarnya darah dari pembuluh
darah yang utuh.

 Menghentikan perdarahan dari pembuluh


darah yang terluka
HEMOSTASIS

FA
AH

KT
R

OR
DA

KO
H
LU

AG
BU

LAU
M
PE

SI
TROMBOSIT
Proses Hemostasis
LUKA PADA PEMBULUH DARAH

Faktor
Faktor Pembekuan
Pembekuan
Pembuluh
Pembuluh darah
darah Trombosit
Trombosit darah
darah

Aktivasi
trombosit Aktivasi
Vasokonstriksi faktor
adhesi pembekuan
pengurangan &aggregasi pembentuka
aliran darah n fibrin
pada daerah sumbat ( sumbat
yang luka trombosit trombosit
(blm stabil) sdh stabil)
Hemostasis

Formation of a clot
Proses yang terjadi setelah luka

 Reaksi dari pembuluh darah


 Pembentukan sumbat platelet
 Proses pembekuan darah
 Fibrinolysis

6
PENYEBAB KERUSAKAN ENDOTEL :

1. Shock
2. Anoksia
3. Heatstroke
4. Infeksi : Virus, Bakteri (endotoksin)
5. Antigen-Antibodi kompleks
6. Aneurisma,Hemangioma dll

7
Vasokonstriksi lokal

 Spasme lokal otot


polos (symp.
reflex)
 Dapat di

’maintained’ oleh
platelet
vasokonstriktor
TROMBOSIT

TROMBOSIT TROMBOSIT
Di sirkulasi  bentuk diskus dgn membran yg halus
Bagian-bagian trombosit :
 Membran  reseptor glikoprotein
 rGp Ib  adesi trombosit
 rGp IIb / IIIu  agregasi trombosit
 Granula spesifik
 Granula α :
fibrinogen, fibronectin, f V, f VIII, PF 4, PDGF, TGF α
 Granula δ (dense bodies) :
ADP, ATP, Ca, histamin, serotonin, epinefrin
Pembentukan sumbat trombosit  adesi, agregasi, reaksi pelepasan

Pemb. darah luka endotel rusak jar. ikat terbuka


vWF

adesi trombosit
ADP
agregasi trombosit primer (reversibel)
ADP, Ca, fibrinogen
agregasi trombosit sekunder (irreversibel)

massa agregasi melekt di endotel

sumbat trombosit
Pembentukan Agregat
platelet
 Pembuluh darah yang
terluka melepaskan ADP,
yang menarik (attracts)
platelet (PLT)
 PLT selanjutnya kontak
dengan collagen yang
terekspos dan melepaskan:
serotonin, ADP, TXA2, yang
memperkuat vasokonstriksi
dan menyebabkan PLT
mengembang dan menjadi
lebih lengket (sticky)
Hemostasis sekunder
Pembentukan
bekuan
darah (blood clot)
 Dalam proses
pembentukan clot,
enzim yang disebut
thrombin mengubah
fibrinogen menjadi
insoluble protein, fibrin

 Fibrin beragregasi
membentuk “meshlike
network” pada tempat
terjadinya kerusakan
pembuluh darah
Thrombin
Fibrinogen Fibrin
FAKTOR KOAGULASI

Normal dalam keadaan in-aktif,


disebut sebagai ZYMOGEN

Jika ada rangsangan


Zymogen berubah sebagai bentukan
enzym dan berperan dalam sistim
Cascade.

17
CASCADE THEORY :
Mac Farlane (1964)

WATERFALL THEORY :
Davie & Ratnoff (1964)

18
Nomenklatur Faktor Koagulasi (Pembekuan)
Faktor Nama Sinonim
I Fibrinogen -
II Prothrombin -
III Tissue Factor Tissue Thromboplastin
IV Ion Kalsium -
V Proaccelerin Labile Factor
VII Proconvertin Stable Factor
VIII Anti Hemophilic Factor (AHF) Anti Hemophilic Globulin (AHG)
IX Plasma Thromboplastin Component Christmas Factor
(PTC)
X Stuart Factor Prower Factor
XI Plasma Thromboplastin Antecedent Anti hemophilic Factor C
XII Hageman Factor Contact Factor
XIII Fibrin Stabilizing Factor (FSF) Fibrinase
Thrombin
Fibrinogen Fibrin
Mekanisme Koagulasi

 Tdd: jalur ekstrinsik dan


intrinsik, lalu bergabung
menjadi satu (jalur
bersama)

 Sistem jalur intrinsik


lebih kompleks

 Proses pembentukan
fibrin, terbagi atas 3
tahap
Intrinsic pathway:
2. Collagen yg
terekspos
Ca
2+ mengaktifkan Hageman
Christmas factor (F XII). F XII
factor a mengaktifkan plasma
enzyme – plasma
Anti- thromboplastin
hemophilic
factor
antecedent (PTA; F XI,
bersama Ca 2+
mengaktifkan
Christmas factor (F
Stuart factor IX). F IX berinteraksi
dengan antihemophilic
Stage I: Formation
of prothrombin
factor (F VIII), & Ca 2+
activator membentuk kompleks
yang mengaktifkan
Stuart factor (F X).
3. Common pathway:

F X a bersama Ca 2+
Ca2+ membentuk kompleks
Christmas dengan accelerin (F V)
factor
untuk membentuk
Anti- prothrombin activator
hemophilic
factor

Stuart factor

Tahap I:
pembentukan
prothrombin
activator
Tahap II: Konversi prothrombin menjadi thrombin

Ca2+

 Prothrombin – prekursor inaktif dari enzim thrombin


 Dengan adanya prothrombin activator dan Ca2+,
prothrombin diubah menjadi thrombin
 Thrombin meningkatkan laju pembentukannya sendiri
(positive feedback mechanism)
Tahap III: Konversi fibrinogen menjadi fibrin

fibrin-stabilizing
factor

 Fibrinogen – protein plasma yang diproduksi oleh hepar


 Thrombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin
 Thrombin juga mengaktifkan fibrin-stabilizing factor (F
XIII), bersama dgn Ca2+, menstabilisasi fibrin polymer dgn
cara mengikat fibrin monomers secara kovalen
FIBRINOLISIS
1. Pembatasan pembentukan fibrin pada
daerah luka

2. Penghancuran fibrin dalam sumbat


hemostasis
Plasmin memecah: Fibrin,Fibrinogen, F.V & VIII

PLASMIN

Fibrin/Fibrinogen FDP/FSP
FDP/FSP (Fibrin/ogen Degradation/Split
Products) menyebabkan :
- hambat kerja trombin pada fibrinogen
- hambat polimerisasi fibrin

27
KOMPONEN SISTIM FIBRINOLITIK :

1. Plasmin

2. Aktivator Plasminogen

3. Inhibitor Plasmin / Anti-


plasmin

28
FIBRINOLISIS FISIOLOGIS
ENDOTEL / JARINGAN

PLASMINOGEN AKTIVATOR
(GLYCOPROTEIN)
ANTIPLASMIN
( 2 ANTIPLASMIN)

PLASMINOGEN PLASMIN PLASMIN IN AKTIF

FIBRIN BAHAN SOLUBLE /FDP

RES
29
PLASMINOGEN AKTIVATOR
:
1. INTRINSIK :
terdapat dalam darah yi. F.XII a, Kalikrein
2. EKSTRINSIK :
terdpt pd endotel pmblh darah & berbagai
jaringan
disebut : tissue plasminogen aktivator (t-PA)
3. EKSOGEN :
* Urokinase ( dibentuk ginjal)
* Streptokinase (produk kuman Streptokokus
Beta Hemolitikus
30
Plasminogen Plasmin

1.Oleh plasminogen aktivator


2.Oleh faktor XII aktif
3.Oleh trombin
4.Oleh kalikrein

31
FDP (fibrin Degradation Product)
bersifat:
1. Anti Trombin
2. Menghambat polimerisasi fibrin
3. Menghambat fungsi trombosit

32
Plasminogen Activator Inhibitor ( PAI)
International Comitte onThrombosis and Hemostasis

1. PAI – 1: disintesa sel endotel pemblh darah, sel


otot
polos, fibroblas paru, alfa granula
trombosit
2. PAI – 2 : disintesa plasenta, granulosit, monosit,

makrofag
3. PAI – 3 : dalam air seni
4. Protease Nexin – 1 : ditemukan dalam fibroblas,
sel otot jantung & epitel ginjal
33
PEMERIKSAAN LABORATORIUM HEMOSTASIS

1. Rumple Leed (RL)


2. Bleeding time / masa perdarahan
3. Clotting time / masa penjendalan
4. Jumlah trombosit
5. Protrombin Time (PT) / Plasma Protrombin Time (PPT)
6. Activated Partial Tromboplastin Time (APTT)
7. Trombin Time
1. RUMPLE LEED
Tujuan :
menguji ketahanan dinding kapiler pembuluh darah
Hasil :
(-)  < 10 ptekiae (dlm 5 menit)
(+)  > 10 ptekiae (dlm 5 menit)
2. BLEEDING TIME/MASA PERDARAHAN
Tujuan :
menilai faktor hemostasis yg letaknya ekstravaskuler
Metoda :
· Ivy
- voler lengan bawah (T 40 mmHg)  tusuk lancet
sedalam 3 mm  isap dg kertas saring tiap 30 detik
- N : 1 – 6 menit
· Duke
-  telinga
- N : 1 – 3 menit
3. CLOTTTING TIME / MASA PENJENDALAN
Tujuan :
Mendeteksi kualitas dan kuantitas faktor koagulasi scr
keseluruhan
Nilai normal :
9 – 15 menit
Gelas arloji : 2 – 6 menit
4. JUMLAH TROMBOSIT
Tujuan :
mengetahui kuantitas trombosit
Cara :
♪ Langsung
 Manual : Brecher
Herweden
 Semi otomatik
 Otomatik
♪ Tak langsung  Fonio
Nilai normal : 150.000 – 400.000 / mm3
5. PROTROMBIN TIME (PT) / PLASMA PROTROMBIN
TIME (PPT)
Tujuan :
- Menguji faktor koagulasi jalur ekstrinsik (VII) & jalur
bersama (V, X)
- Memonitor terapi anti koagulan oral
Cara :
Plasma + Ca 2+ + tromboplastin jaringan  terbentuk jendalan
 dideteksi dgn fotodetektor (37 0C)
Waktu yg diperlukan utk pembentukan jendalan  PT
Nilai normal :
11 -15 detik ( atau beda dgn kontrol ≤ 2 detik )
6. ACTIVATED PARTIAL TROMBOPLASTIN TIME (APTT)
Tujuan :
- Menguji faktor koagulasi jalur intrinsik (VIII, IX, XI, XII) &
bersama (V, X)
- Memonitor terapi heparin
Cara :
Plasma + Ca 2+ + tromboplastin jaringan  terbentuk jendalan
 dideteksi dgn fotodetektor (37 0C)
Waktu yg diperlukan utk pembentukan jendalan  APTT

Nilai normal :
20 - 40 detik
7. THROMBIN TIME (TT)
Tujuan :
menguji perubahan fibrinogen menjadi fibrin
Cara :
plasma + reagen trombin  bekuan (370 C)
Nilai normal :
16 – 20 detik

Anda mungkin juga menyukai