PENDAHULUAN

Tinjauan pustaka
 DEFINISI
Carcinoma rectum merupakan neoplasma ganas yang
menyerang rectum.

3
 EPIDEMIOLOGY
Di Indonesia, kanker colorectal merupakan jenis kanker ketiga
terbanyak. Pada tahun 2008, Indonesia menempati urutan keempat di
Negara ASEAN, dengan incidence rate 17,2 per 100.000 penduduk

Lebih dari 30% kasus didapat pada pasien yang berumur 40 tahun
atau lebih muda, sedangkan di negara maju, pasien yang umurnya
kurang dari 50 tahun hanya 2-8 % saja

4
 ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO
Etiologi dupuytren disease masih belum diketahui secara pasti.
Faktor resiko:
Dapat dimodifikasi
✘ Diet
✘ Gaya hidup
Tidak dapat dimodifikasi
✘ Usia
✘ Kelainan pada colorectal

5
 ✘ Tabel Risiko carcinoma invasif
pada adenoma colorectal

6
RECTUM

7
RECTUM

8
 RECTUM
Vaskularisasi pada Rectum

9
 RECTUM
Sistem Limfatik pada Rectum

10
 RECTUM

Inervasi pada Rectum

11
 Klasifikasi & staging

Sistem TNM
The American Joint Committee on Cancer (AJCC) dan The
International Union Against Cancer (IUAC) mengklasifikasikan
carcinoma kolon dan rectum menggunakan sistem TNM.

12
Dukes Dalamnya infiltrasi Prognosis hidup
setelah 5 tahun Klasifikasi & staging
A Terbatas di dinding usus 90%
  (pada mukosa atau  
B submukosa) 70-80% Klasifikasi Dukes
Klasifikasi Dukes membagi derajat keganasan
  Menembus hingga  
carcinoma kolon dan rectum berdasarkan
C melampaui lapisan 30-60% gambaran histologik
  muskularis  
D Melewati lapisan serosa & 5%
Metastasis kelenjar getah
bening regional
Metastasis kelenjar getah
bening yang jauh
 

13
Klasifikasi & staging

Stadium 0 menunjukkan cancer in situ. Sel

kanker hanya terdapat di dalam mukosa.

14
Klasifikasi & staging

Pada kanker stadium I, kanker telah tumbuh

melewati mukosa dan menginvasi lapisan
muskularis.

15
Klasifikasi & staging

Pada kanker stadium II, sel kanker telah

menyebar melewati mukosa, menginvasi
lapisan muskularis hingga ke lapisan serosa

16
Klasifikasi & staging

Pada stadium III, sel kanker telah menyebar

melewati mukosa, menginvasi lapisan
muskularis hingga ke lapisan serosa dan
masuk ke dalam kelenjar getah bening
regional.

17
Klasifikasi & staging

Pada stadium IV, sel kanker telah metastasis

jauh, seperti ke hati dan paru-paru.

18
 Klasifikasi & staging
Stadium T N M Klasifikasi
Dukes

I Tis N0 M0 A
T1 N0 M0 Perbandingan Klasifikasi Dukes & Sistem
TNM
T2 N0 M0
II T3 N0 M0 B
T4 N0 M0
III Semua T N1 M0 C
Semua T N2, N3 M0  
IV Semua T Semua N M1 D

19
 DIAGNOSIS & PENEMUAN KLINIS
Anamnesis
✘ Tenesmus
✘ Feses yang disertai darah
✘ Perubahan kebiasaan defekasi
✘ Perubahan kebiasaan defekasi termasuk diare yang tak kunjung sembuh, evakuasi feses yang
tidak lengkap, berkurangnya kaliber kram tinja, nyeri panggul atau gejala obstruktif mungkin
muncul.
✘ Nyeri perut tidak menentu
✘ Anoreksia dan kelelahan

20
 DIAGNOSIS & PENEMUAN KLINIS
  KOLON KANAN KOLON KIRI RECTUM

ASPEK KLINIS Kolitis Obstruksi Proktitis

NYERI Karena penyusupan Obstruksi Obstruksi

DEFEKASI Diare/diare berkala Konstipasi progresif Tenesmus terus menerus

OBSTRUKSI Jarang Hampir selalu Hampir selalu

DARAH PADA FESES Samar Samar/makroskopik Makroskopik

FESES Normal/diare berkala Normal Perubahan bentuk

DISPEPSIA Sering Jarang Jarang

ANEMIA Hampir selalu Lambat Lambat
MEMBURUKNYA KEADAAN Hampir selalu Lambat Lambat
UMUM
21
 DIAGNOSIS & PENEMUAN KLINIS
Pemeriksaan Fisik
50% dari kanker colorectal dapat dijangkau oleh jari, sehingga DRE merupakan cara yang baik
untuk mendiagnosa kanker rectum
Rectal toucher untuk menilai :
✘ Tonus sfingter ani : kuat atau lemah.
✘ Ampula rectum : kolaps, kembung atau terisi feses
✘ Mukosa : kasar,berbenjol benjol, kaku
✘ Tumor : teraba atau tidak, lokasi, lumen yang dapat ditembus jari, mudah
berdarah atau tidak, batas atas dan jaringan sekitarnya, jarak dari garis anorektal sampai
tumor.

22
DIAGNOSIS & PENEMUAN KLINIS

23
 DIAGNOSIS & PENEMUAN KLINIS
Pemeriksaan Penunjang
✘ Laboratorium
✘ Endoskopi
✘ Pencitraan

Pencitraan

24
 penatalaksanaan
PEMBEDAHAN
Abdominoperineal Resection (Mile’s operation)

25
 penatalaksanaan
Low Anterior Resections (sphincter-sparing)

26
 penatalaksanaan
Diverting/ Paliatif Colostomy

RADIOTERAPI
27
KEMOTERAPI
 PROGNOSIS

Prognosis tergantung dari ada tidaknya metastasis jauh, yaitu k1asifikasi

tumor dan tingkat keganasan sel tumor dalam hal ini dapat menggunakan
klasifikasi Dukes.

28